Pages - Menu

Rabu, 04 Januari 2012

Lakukan Berbagai Pembenahan, Dishub Kota Sukabumi Berhasil Pertahankan WTN Tahun 2011


Kota Sukabumi-

Sepanjang tahun 2011 Dinas Perhubungan Kota Sukabumi telah banyak melakukan pembenahan untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, diantaranya dengan memperbaiki rambu-rambu lalu lintas, penambahan trayek angkutan dan pemenuhan kendaraan operasional. Untuk itu di Tahun 2012 ini rencananya sejumlah rambu-rambu lalu lintas di beberapa ruas jalan yang sering menjadi titik kemacetan akan diperbaiki dan dipasangi rambu-rambu pembatas jalan. Bukan itu saja, pembangunan Terminal Type A Kota Sukabumi di jalur lingkar selatan juga akan dilanjutkan tahun ini dengan anggaran Rp. 4,7 miliar dari APBD Kota Sukabumi tahun 2012, serta pemasangan 4 CCTV untuk memantau 4 titik ruas jalan yang sering terjadi kemacetan yaitu di Perempatan Lampu Merah Jl. Gudang, Pintu Haag, Degung dan NBS.

"Alhamdulillah dengan berbagai upaya pembenahan yang kami lakukan selama tahun 2011, hasilnya kami tetap mempertahankan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN)," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Andri Setiawan saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Dijelaskan Andri, seiring dengan pengerjaan jalur lingkar selatan pihaknya tahun 2012 ini juga akan memasang beberapa marka jalan di Jl. Cemerlang, bahkan saat ini sudah dibuka trayek Pasar Pelita-Cikareo yang melawati jalur tersebut. Pihaknya juga telah membuka trayek bus AC jurusan Sukabumi-Tangerang dengan jumlah armada bus 10 unit dan akan mulai beroperasional bulan Februari mendatang.

Terkait kelanjutan pembangunan Terminal Bus Type A Kota Sukabumi, menurut Andri dengan anggaran Rp.4,7 miliar sudah bisa membangun berbagai fasilitas seperti untuk penumpang dan lintasan kendaran. Sehingga ditargetkan pada tahun 2013 Terminal Type A Kota Sukabumi sudah bisa beroperasional minimalis. Sedangkan untuk terminal lama nantinya akan dipergunakan untuk terminal angkot jurusan Sukabumi-Cisaat, sehingga tidak masuk ke kota. 

"Untuk tahun ini tidak ada penambahan jumlah angkot, karena jumlah yang ada saat ini suha mencukupi dan beroperasional dengan memakai sistem 2 shift," ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, saat ini jumlah angkot yang ada di Kota Sukabumi sekitar 1.260 unit dan armada bus AKAP/AKDP jumlahnya mencapai angka 800 unit. Sedangkan total traffic light yang sudah diganti sebanyak 7 unit dan penambahan kendaraan operasional seperti mobil derek serta mobil penguji keliling.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, terkait pembangunan jalan lingkar selatan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat dan Kota Sukabumi. Nantinya apabila pembangunan jalan lingkar selatan sudah selesai akan bermanfaat untuk mengalihkan arus kendaraan bertonase besar seperti truk dan fuso, sehingga tidak masuk kedalam kota.

 "Untuk tahun ini kami akan melakukan berbagai sosialisasi keselamatan berlalulintas bekerjasama dengan pihak Organda Kota Sukabumi," ungkapnya.(Herry/dens)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar