Sukabumi,
Pemerintah Kota Sukabumi sangat
mendukung sekaligus menyambut baik semua bentuk partisipasi, dari kalangan
akademisi, masyarakat maupun swasta, untuk bersama mewujudkan masyarakat yang
sehat, cerdas dan sejahtera.
Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz,
SH MM pada upacara Launching Sukabumi Go Green yang dirangkaikan dengan
Gerakan Bayamisasi, Palanisasi Bazar dan Lomba Burung berkicau yang dipusatkan
di Sub Terminal Agribisnis bungbulang jalan sarasa kelurahan limusnunggal
kecamatan cibeureum yang diklangungkan minggu ( 6/10) 2013 .
Kegiatan semacam ini “ungkap”
Walikota sangat baik untuk dijadikan sebuah model konkrit “Kota Sukabumi
Masagi” sebagai turunan dari konsep “jabar masagi” yang dicanangkan oleh
Pemerintah Provinsi jawa barat . Kota Sukabumi Masagi atau segi empat
ABCG” sebagai konsep pembangunan Kota Sukabumi yang bertumpu 4 pilar
utama yaitu Academician, Business, Community dan Government ditambah 1 hukum
dan regulasi.
“ Kegiatan hari ini adalah sebagai
gambaran Kota Sukabumi Masagi yang diprakarsai oleh kalangan akademisi
dari Pesantren Dzikir Al-Fath dalam menggagas Konsep Sukabumi Go Green
dan Bank Tanaman Al-Fath dibarengi partisipasi masyarakat yaitu
KTNA dalam pelaksanaan Bazar produk2 Agro tanaman hias termasuk
partisipasi komunitas burung berkicau yang dilengkapi peran pemerintah melalui
Dinas Pertanian , Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi.”
Diharapkan Walikota Model Kota
Sukabumi ini dapat terus dikembangkan agar mampu menjadi spirit dan sumber
energy baru dalam melakukan sinergitas kolaborasi dan kerjasama lebih luas
dengan berbagai kalangan secara bersama-sama membangun keharmonisan dalam
beraktivitas, berkomunikasi dan berkoordinasi, bertukar informasi dalam
memformulasikan program pembangunan yang realitis, tepat sasaran, berdaya guna
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar