Kehadiran TPA Sangat Dibutuhkan Kota Sukabumi
Kota Sukabumi-
Bidang
Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kota
Sukabumi saat ini sedang mengajukan kepada Dirjen PAUDNI Kemendiknas
terkait perlu adanya Taman Penitipan Anak (TPA) di Kota Sukabumi. Tujuannya,
agar para orangtua yang setiap hari sibuk dengan pekerjaannya dapat
menitipkan anaknya di TPA sehingga tidak perlu merasa khawatir apabila
anaknya tidak terurus dengan baik. Karena selain mendapatkan perhatian
dan kasih sayang dari petugas di TPA, anak-anak tersebut juga
mendapatkan pendidikan usia dini.
Kepala
Bidang PNFI Disdik Kota Sukabumi Suyana mengatakan, keberadaan TPA
selain untuk memberikan rasa perlindungan bagi anak ketika ditinggal
orangtuanya yang melakukan rutinitas pekerjaan setiap hari, di TPA
tersebut anak-anak juga diberikan pendidikan usia dini.
“Saat
ini di Kota Sukabumi baru beberapa pihak yang sudah membuka TPA,
sedangkan yang langsung dibawah naungan pemda melalui bidang PNFI belum
ada,” katanya saat ditemui di sela-sela kegiatan Bintek PAUD berbasis
keluarga bagi pendidik dan tenaga kependidikan serta mitra PAUD se Kota
Sukabumi yang diikuti sekitar 550 peserta selama 5 hari di Pondok Asri, Selabinta, Kamis (6/10). Kegiatan tersebut juga dibuka langsung oleh Wakil Walikota Sukabumi, H. Mulyono.
Dijelaskan
Suyana, di kota-kota besar memang sudah banyak hadirnya TPA dan
identiknya yang menitipkan anak adalah para orangtua yang taraf
ekonominya menengah keatas. Untuk itu pihaknya mencoba di Kota Sukabumi
juga perlu hadirnya TPA untuk semua kalangan masyarakat. Namun pihaknya
mencoba agar PAUD yang ada saat ini bisa menerapkan konsep pola asuh
seperti di TPA.“Rencananya pada tahun 2013 pusat membuka kuota untuk TPA di daerah,” ujarnya.
Sementara
itu Kasi PAUD Bidang PNFI Disdik Kota Sukabumi, Lilis Muliawaty
mengatakan, tujuan dilaksanakannya Bintek PAUD tersebut untuk meningkat
kualitas SDM pendidik dan tenaga kependidikan PAUD sehingga memiliki
kompetensi dalam rangkan meningkatkan akses layanan PAUD.
“Nantinya
dari hasil mengikuti bintek ini, seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan dapat mensosialisasikannya kepada masyarakat khususnya para
orangtua,” katanya.
Menurut
Lilis, intinya kami mengajak kepada para orangtua bahwa pendidikan usia
dini bagi anak merupakan suatu keharusan karena pendidikan yang pertama
dan utama sekali. Pendidikan anak usia dini bisa dilakukan di rumah,
lembaga PAUD atau Taman Penitipan Anak.
“Saat
ini kita baru mempunyai program kelompok bermain di setiap PAUD dan
belum mempunyai TPA yang berada di bawah naungan dinas dan pemda, namun
sudah ada beberapa pihak swasta yang mendirikan TPA,” ujarnya.
Lebih
lanjut Lilis mengungkapkan, berkaitan dengan TPA pihaknya sudah
melakuakn studi banding ke beberapa daerah yang mempunyai konsep TPA dan
sudah berjalan dengan baik. “Melihat kondisi saat ini, kehadiran TPA
memang sangat diperlukan tujuannya untuk memberikanb perlindungan,
perhatian serta pendidikan bagi anak-anak usia dini yang ditinggal
orangtunya bekerja setiap hari,” ungkapnya. Pelita Bud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar