Pembangunan Ruas Jalan Lintas Pantai
Terbengkalai
Sukabumi, SENTANAonline.com
MASYARAKAT Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Simpenan,
Kabupaten Sukabumi Provinsi Jabar, minta perhatian Pemda (Pemerintah Daerah)
Kabupaten Sukabumi dan Pemda Provinsi Jabar untuk menuntaskan pembangunan jalan
lintas pantai antara Desa Loji Kecamatan Simpenan dengan Desa Girimukti dan
Desa Ciwaru Kecamtan Ciemas.
Pasalnya
ruas jalan tersebut telah dibangun sejak tahun 2004 lalu dan menghabiskan
dana sebesar Rp 4,3 miliar yang diperoleh dari dana Bantuan Gubernur (Bangub)
Provinsi Jabar dan APBD Kabupaten Sukabumi, selama 6 tahun tidak dilanjutkan
pembangunannya. "Uang rakyat yang sudah dipakai untuk pembangunan tahap
awal, mubazir," tegas Taofik Guntur Rochmi salah seorang tokoh
pemuda Kecamatan Ciemas kepada SENTANA, Kamis kemarin (13/10).
Dijelaskan,
masyarakat dari tiga desa masing-masing Desa Loji Kecamatan Simpenan, Desa
Girimukti dan Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, akan melayangkan surat kepada
Bupati Sukabumi, H. Sukmawijaya maupun Gubernur Jabar, H. Ahmad Heryawan.
Isinya
meminta menindak lanjuti lanjutan pembangunan ruas jalan lintas pantai
antara Desa Loji-Desa Girimukti-Desa Ciwaru sepanjang 36 km dengan lebar 8
meter. Alasannya, jika dibangun akan mendongkrak roda perekonomian masyarakat
yang berada di pelosok dan terisolir. Dengan dibukanya ruas jalan lintas
pantai, kata Taofik, selain akan meningkatkan roda perekonomian rakyat, juga
akan membuka kawasan baru wisata pantai serta meningkatkan roda perekonomian
nelayan yang berada disepanjang pantai mulai pantai loji sampai pantai cisaar
desa Girimukti dan pantai palangpang desa Ciwaru.
Lebih
lanjut dijelaskan Taufik,dengan terbengkalainya pembangunan ruas jalan
tersebut, masyarakat memohon perhatian dari Gubernur Jabar, H. dan Bupati
Sukabumi untuk menyikapinya dengan serius, agar pada tahun 2012
dilanjutkan kembali. Mengingat pengorbanan masyarakat yang haus pembangunan
jalan,itu pengorbanannya cukup besar.karena masyarakat merelakan tanahnya untuk
pembangunan jalan lintas pantai tanpa adanya ganti rugi,pungkas Taufik yang
diamini Kepala Desa Girimukti,Jaenudin dan Kepala Desa Ciwaru,Ujang Abdurohim
Rochmi.
Dalam
waktu yang sama Kepala Desa Girimukti, Jaenudin kepada SENTANA
menjelaskan,jalan yang belum dibangun dari Desa Girimukti ke Desa Loji
Kecamatan Simpenan sepanjang 19 kilometer dan dari desa Girimukti ke Desa
Ciwaru sepanjang 6 kilometer. Sedangkan jalan yang sudah dibangun baru 10
kilometer dengan menghabiskan dana sebesar Rp 3 miliar dan pembangunan jembatan
Cimarinjung dengan biaya sebesar Rp 1,3 miliar,itu dibangun pada tahun 2004.
Anehnya,
kata Jaenudin, kenapa pembangunannya dibiarkan terbengkalai tidak ada tindak
lanjutnya. Padahal,seandainya ruas jalan antara Desa Loji Kecamatan
Simpenan dengan Desa Girimukti dan Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, sudah
terbangun dan bisa dilalui arus lalulintas, kata Jenudin, itu dapat meningkatkan
roda perekonomian masyarakat dari hasil pertanian maupun hasil tangkapan ikan
laut serta bisa membuka kawasan pariwisata pantai.
Bupati
Sukabumi, H. Sukmawijaya ketika dipinta tanggapannya oleh SENTANA
menegaskan,untuk melanjutkan pembangunan jalan lintas pantai tersebut,
Kabupaten Sukabumi tidak akan mampu, mengingat keterbatasan APBD.
"Saya
akan minta bantuan kepada Gubernur Jabar untuk menggelontorkan dana, guna
melanjutkan pembangunan yang dianggap masyarakat terbengkalai,"ujarnya.
Untuk merealisasikan keinginan masyarakat, Sabtu (15/10) dia akan meninjau
langsung kelokasi dan sekaligus meresmikan Gedung Desa Girimukti yang cukup
representatif yang dibangun dari hasil swadaya masyarakat sebesar Rp 350
juta.(GYF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar