Pages - Menu

Sabtu, 15 Oktober 2011


Pembangunan Ruas Jalan Lintas Pantai Terbengkalai

Sukabumi, SENTANAonline.com

MASYARAKAT Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jabar, minta perhatian Pemda (Pemerintah Daerah) Kabupaten Sukabumi dan Pemda Provinsi Jabar untuk menuntaskan pembangunan jalan lintas pantai antara Desa Loji Kecamatan Simpenan dengan Desa Girimukti dan Desa Ciwaru Kecamtan Ciemas.

Pasalnya ruas jalan tersebut telah dibangun sejak tahun 2004 lalu dan  menghabiskan dana sebesar Rp 4,3 miliar yang diperoleh dari dana Bantuan Gubernur (Bangub) Provinsi Jabar dan APBD Kabupaten Sukabumi, selama 6 tahun tidak dilanjutkan pembangunannya. "Uang rakyat yang sudah dipakai untuk pembangunan tahap awal,  mubazir," tegas Taofik Guntur Rochmi salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Ciemas kepada SENTANA, Kamis kemarin (13/10).

Dijelaskan, masyarakat dari tiga desa masing-masing Desa Loji Kecamatan Simpenan, Desa Girimukti dan Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, akan melayangkan surat kepada Bupati Sukabumi, H. Sukmawijaya maupun Gubernur Jabar, H. Ahmad Heryawan.

Isinya meminta  menindak lanjuti lanjutan pembangunan ruas jalan lintas pantai antara Desa Loji-Desa Girimukti-Desa Ciwaru sepanjang 36 km dengan lebar 8 meter. Alasannya, jika dibangun akan mendongkrak roda perekonomian masyarakat yang berada di pelosok dan terisolir. Dengan dibukanya ruas jalan lintas pantai, kata Taofik, selain akan meningkatkan roda perekonomian rakyat, juga akan membuka kawasan baru wisata pantai serta meningkatkan roda perekonomian nelayan yang berada disepanjang pantai mulai pantai loji sampai pantai cisaar desa Girimukti dan pantai palangpang desa Ciwaru.

Lebih lanjut dijelaskan Taufik,dengan terbengkalainya pembangunan ruas jalan tersebut, masyarakat memohon perhatian dari Gubernur Jabar, H.  dan Bupati Sukabumi  untuk menyikapinya dengan serius, agar pada tahun 2012 dilanjutkan kembali. Mengingat pengorbanan masyarakat yang haus pembangunan jalan,itu pengorbanannya cukup besar.karena masyarakat merelakan tanahnya untuk pembangunan jalan lintas pantai tanpa adanya ganti rugi,pungkas Taufik yang diamini Kepala Desa Girimukti,Jaenudin dan Kepala Desa Ciwaru,Ujang Abdurohim Rochmi.

Dalam waktu yang sama Kepala Desa Girimukti, Jaenudin kepada SENTANA menjelaskan,jalan yang belum dibangun dari Desa Girimukti ke Desa Loji Kecamatan Simpenan sepanjang 19 kilometer dan dari desa Girimukti ke Desa Ciwaru sepanjang 6 kilometer. Sedangkan jalan yang sudah dibangun baru 10 kilometer dengan menghabiskan dana sebesar Rp 3 miliar dan pembangunan jembatan Cimarinjung dengan biaya sebesar Rp 1,3 miliar,itu dibangun pada tahun 2004.

Anehnya, kata Jaenudin, kenapa pembangunannya dibiarkan terbengkalai tidak ada tindak lanjutnya. Padahal,seandainya ruas jalan antara  Desa Loji Kecamatan Simpenan dengan Desa Girimukti dan Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, sudah terbangun dan bisa dilalui arus lalulintas, kata Jenudin, itu dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat dari hasil pertanian maupun hasil tangkapan ikan laut serta bisa membuka kawasan pariwisata pantai.

 Bupati Sukabumi, H. Sukmawijaya ketika dipinta tanggapannya oleh SENTANA menegaskan,untuk melanjutkan pembangunan jalan lintas pantai tersebut,  Kabupaten Sukabumi tidak akan mampu, mengingat keterbatasan APBD.
"Saya akan minta bantuan kepada Gubernur Jabar untuk menggelontorkan dana, guna melanjutkan pembangunan yang dianggap masyarakat terbengkalai,"ujarnya. Untuk merealisasikan keinginan masyarakat, Sabtu (15/10) dia akan meninjau langsung kelokasi dan sekaligus meresmikan Gedung Desa Girimukti yang cukup representatif yang dibangun dari hasil swadaya masyarakat sebesar Rp 350 juta.(GYF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar