Pages - Menu

Senin, 03 Oktober 2011

Walikota Sukabumi Serahkan Bantuan Stimulan perumahan Swadaya (BSPS)


Kota Sukabumi-Pelita
Sebanyak 150 orang warga dari 7 kecamatan se Kota Sukabumi, mendapatkan Bantuan Stimulan perumahan Swadaya (BSPS)serta bantuan prasarana, sarana dan utilitas tahun 2011 dari Kementerian Perumahan Rakyat RI dengan total bantuan Rp. 1,425 miliar. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh. Abdussyukur di Op Room setda Kota Sukabumi, Selasa (4/10), disaksikan oleh Asda II H. deden Solehudin, Kepala Bappeda Kota Sukabumi Hanafie Zein, lurah dan camat.

Menurut Walikota, bantuan yang diterima tersebut hendaknya digunakan dengan baik sehingga bisa bermanfaat, jangan sampai uang habis tapi bangunan rumahnya tidak diperbaiki. Untuk itu Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang ada di setiap kelurahan hendaknya dapat mengawasi jalannya pembangunan  rumah tersebut.

“Meskipun dananya tidak terlalu besar, namun diharapkan nantinya KSM dapat menggerakkan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam pembangunan rumah ini,” katanya.

Lebih lanjut Muslikh mengungkapkan, ketika rumah akan dibangun harus benar-benar direncanakan dengan baik, sehingga bantuan dana tersebut manfaatnya bisa dirasakan benar-benar oleh warga.
“Saya minta kepada pihak konsultan agar bisa mengawasi penggunaan dana tersebut,” ujarnya.

Ditempat terpisah Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Hanafie Zein mengatakan, 150 orang warga yang mendapatkan bantuan tersebut terdiri dari Pembangunan Baru (PB) 75 orang masing-masing Rp. 10 juta dengan total Rp. 750 juta, Peningkatan Kualitas (PK) 75 orang masing-masing Rp. 5 juta dengan total Rp. 375 juta, bantuan prasarana, sarana dan utilitas Rp. 300 juta serta dana operasional LKM/LKNB dari APBD Kota Sukabumi Rp. 39 juta.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Pokja BSPS Bidang Fisik Bappeda Kota Sukabum,Yoni, dimana sebelum bantuan tersebut digulirkan pihaknya menyebarkan undangan dan formulir ke setiap kecamatan yang di sebarkan lagi ke kelurahan  untuk menjaring warga yang memiliki rumah tidak layak huni.  

“Ada 6 kriteria yang menjadi persayaratan bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan tersebut, salah satunya dari penghasilan mereka sehari-hari. Setelah data kita dapat pada bulan April lalu, langsung kita lakukan verifikasi kelapangan,” katanya.
Dijelaskan Yoni, nantinya setelah pembangunan berjalan 30 persen kita kembali melakukan verifikasi untuk diusulkan kembali ke pusat. Saat ini ada sekitar 3.000 rumah tidak layak huni yang belum tersentuh di 7 kecamatan se Kota Sukabumi.
“Pada tahun lalu kita juga menyerahkan bantuan Peningkatan Kualitas rumah kepada 75 orang warga se Kota Sukabumi. mengenai teknis pembangunannya bisa dikerjakan sendiri atau melalui KSM,” ungkapnya.

Sementara itu Dodi (42) warga Rt 2/2 Kp. Cikeong Kelurahan Jaya Mekar Kecamatan Baros, mengaku sangat berterima kasih dengan bantuan tersebut. “Uang ini akan saya pakai sebaik mungkin untuk  membangun rumah,” ungkapnya. (bud/4)        

1 komentar:

  1. subhanallah sepertinya itu bapak wali kota dulu pak muslih ya?
    dulu sering datang k tempat kami memberi bantuan
    update terus infonya ya....
    jasa kaligrafi sukabumi dan jabodetabek
    jasa kaligrafi sukabumi dan jabodetabek

    BalasHapus