Pages - Menu

Selasa, 08 November 2011

Wakil Ketua FPK Prop. Jabar, Rivai Kota Sukabumi Patut Dicontoh oleh Kota Kab.Lain.




Sukabumi, 

Bangsa Indonesia memiliki banyak perbedaan, akan tetapi memiliki banyak persamaan, dalam naskah sumpah pemuda kita telah mengikrarkan, bahwa kita adalah satu bangsa, bangsa Indonesia, kita mengakui bahwa kita satu tumpah darah, tumpah darah Indonesia, kita juga mengakui bahwa kita menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, itulah tiga persamaan pokok yang dimiliki bangsa Indonesia, selain itu memiliki Pancasila, Undang-undang dasar 45 dan Sangsaka merah putih, semua itu lambang pemersatu bangsa, agar keutuhan Indonesia terjaga kesamaan tersebut haruslah tetap terjaga dan dipertahankan, Persatuan semestinya dipertahankan oleh seluruh bangsa Indonesia. Oleh karena itu kebersamaan antara sesama bangsa Indonesia haruslah dilestarikan. 



Sebagai langkah strategis ,Guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), di tingkat propinsi jawa barat telah dibentuk Forum Pembauran Kebangsaan ( FPK ) dan untuk ditingkat Kota Kabupaten se jawa barat, masih dalam proses.

Wakil ketua  Forum Pembauran Kebangsaan ( FPK ) propinsi jawa barat,  Rivai ketika  melakukan kunjungan silaturahmi dan sosialisasi di Kota Sukabumi, selasa 8/11 2011,  di terima oleh Kepala Kantor Kesbang, Politik dan perlindungan masyarakat, Drs. H. Bude Daryana,MSi, diruang kerjanya , diikuti unsure  Kepala bagian, kantor dan   sejumlah tokoh, antara lain  tokoh agama, Tokoh masyarakat, para Ketua LPM, Suku, Ras, etnis cina, serta undangan lain

 Dalam kata  sambutanya  Rivai   merasa haru dan bangga atas kesiapan, kesigapan Pemda Kota Sukabumi dalam menyikapi pembentukan FPK tersebut, karena setelah kami pantau, ternyata secara existing Kantor Kesbang Kota Sukabumi cukup antisipatip, yakni telah memiliki Draft kepengurusan FPK,  sehingga Kota Sukabumi patut di contoh oleh kota-kabupaten lain. Ujarnya ( Dendayasa).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar