Pages - Menu

Sabtu, 07 Januari 2012

Uang Bedah Rumah Rakyat Miskin Disunat, Bupati Sukabumi Berang


 Sukabumi, SENTANAonline.com


BUPATI Sukabumi, H.Sukmawijaya kecewa atas ulah oknum panitia bedah rumah rakyat miskin yang diduga menilep uang  pembangunan rumah tidak layak huni. Kekecewaan tersebut diungkapkan ketika ketika memberikan arahan audensi dengan unsur pengurus Karang Taruna Kabupaten Sukabumi, yang di nahkodai H.M. Andi Mulyasana, SE, di Ruang Utama Pendopo Sukabumi, Jum’at  (06/1).

Didampingi Kadis Sosial Kabupaten Sukabumi, Nasihudin , Bupati menegaskan, seseorang yang diberi amanah, harus menjalankannya sebagaimana mestinya.”Benar-benar biadab dan tidak bermoral, masih ada oknum yang berani mengambil hak orang miskin,”ujar bupati.

Dijelaskan, Pemda Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan BAZ Kabupaten Sukabumi dan Bank Jabar – Banten cabang Sukabumi, mengadakan bedah rumah bagi rakyat yang tergolong miskin. Pada pelaksanaannya, pihak BAZ menyerahkan uang kepada salah seorang panitia bedah rumah. Namun, uang  tersebut tidak disampaikan kepada rakyat miskin yang  berhak untuk menerima. “Mudah– mudahan orang tersebut, cepat sadar atas kelakuan yang tidak terpuji,” kata bupati.

Pada kesempatan tersebut, bupati meminta Keluarga Besar Karang Taruna Kabupaten Sukabumi yang tersebar di 363 Desa dari 47 Kecamatan se- Kabupaten Sukabumi, untuk melakukan pemantauan lebih jeli terhadap setiap program pemerintah yang di kucurkan ke setiap Desa.

Jika menemukan adanya kejanggalan pelaksanaan  program pemerintah untuk rakyat yang di salurkan ke setiap Desa ada kata Sukmawijaya,  Karang Taruna harus cepat tanggap dan mengatasinya. “Bila perlu secepatnya memberikan laporan baik tertulis maupun via SMS ke Bupati langsung,” ujarnya.

Selain itu, bupati meminta generasi muda harus tampil terdepan untuk berkiprah menghadapi kesenjangan sosial yang terjadi disetiap pelosok desa. Pemuda sebagai harapan masa depan harus menjadi sauritauladan di tengah-tengah masyarakat. “Buka telinga dan mata, bila terjadi kesenjangan social masyarakat di setiap pelosok desa, maka pemuda harus cepat tampil memberikan bantuan, tenaga dan fikiran terhadap kejadian yang menimpa rakyat kecil,” tukasnya.

Sementara Ketua DPD Karang Taruna Kabupate Sukabumi, H. M. Andi Mulyasana, SE bertekad keras untuk membantu setiap program pemerintah yang digelontorkan ke setiap pelosok pedesaan. Dengan niatan ibadah, kata Andi, Karang Taruna siap menjadi ujung tombak terdepan megatasi kesenjangan sosial masyarakat. “Bahkan dalam waktu dekat ini, Karang Taruna, akan melakukan pembinaan terhadap pemuda yang terperosok kepada Narkoba,” ungkap Andi.(GYF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar