Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Muniri Muchtar mengharapkan, pada tahun 2012, PDAM TBW Kota Sukabumi, agar lebih fokus serta berupaya optimal memperbaiki dan memperbanyak sambungan saluran air. Selain itu, juga agar berupaya optimal mengurangi tingkat kebocoran air dan mengurangi hutang kepada Pemerintah Pusat, yang saat ini nilainya masih besar dan masih menjadi pembahasan serius.
Diungkapkannya, DPRD Kota Sukabumi pernah meminta kepada pihak Departemen Keuangan, agar hutang PDAM TBW Kota Sukabumi tersebut, dikembalikan kepada pokoknya saja. Karena apabila dikembalikan kepada pokoknya saja, hutang PDAM TBW Kota Sukabumi tersebut hanya sekitar 11 milyar rupiah. Dikatakannya, apabila permintaan tersebut dapat dikabulkan oleh pihak Departemen Keuangan, akan dibuat komitmen antara eksekutif dan legislatif, untuk segera melunasi hutang PDAM TBW Kota Sukabumi tersebut.
Dikatakan pula, selama tahun 2011, PDAM TBW Kota Sukabumi sudah banyak mengalami perubahan, diantaranya dari sisi manajemen kelembagaan dan keuangan. Namun demikian, menurut Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi, keberhasilan tersebut, dalam tahun 2012 dan tahun-tahun berikutnya, agar ditingkatkan dan dikembangkan kembali, supaya bisa lebih baik lagi.
Sementara Ketua DPD Perpamsi Komisariat Daerah Jawa Barat, H. Hadi Mulya Asmat mengungkapkan, perubahan dan perkembangan PDAM TBW Kota Sukabumi, pada tahun 2011 sangat pesat. Hal tersebut bisa dilihat dari managemen dan standar operasional kinerja, yang terus-menerus mencapai target. Dikatakannya/ PDAM TBW Kota Sukabumi saat ini masuk dalam katagori sehat, bersama 22 PDAM se Jawa Barat, serta berada di peringkat tengah.
Direktur PDAM TBW Kota Sukabumi, H.M. Helmi Sutikno, M.M., MBA. menjelaskan, selama tahun 2011, pihaknya terus melakukan perubahan, baik dari sisi manajemen secara kelembagaan, maupun dari sisi keuangan dan maindset seluruh karyawan. Maksud dan tujuannya, untuk meningkatkan kinerja seluruh karyawan, khususnya dalam memberikan pelayanan prima kepada segenap lapisan warga masyarakat, terutama kepada para pelanggan. Selain itu, pihaknya juga mendatangkan konsultan teknik, untuk mendeteksi dan mengatasi kebocoran air, termasuk kerusakan jaringan pipa air di wilayah Kota Sukabumi.ENDANG S/dens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar