Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., menghimbau, agar segenap lapisan warga masyarakat, senantiasa berhati-hati, khususnya pada musim hujan saat ini. Karena intensitas hujan yang tertjadi di Kota Sukabumi semakin meningkat yang kadang-kadang dibarengi oleh tiupan angin kencang.
Hal tersebut sangat riskan bagi segenap lapisan yang berdomisili di daerah bantaran sungai dan lereng bukit. Karena dalam setiap musim hujan, di setiap daerah termasuk di daerah Kota Sukabumi, senantiasa terjadi musibah, khususnya musibah banjir dan tanah longsor, termasuk tumbangnya sejumlah pohon atau rantingnya jatuh, akibat usianya sudah terlalu tua atau terlalu rimbun. Selain itu, juga rawan terjadi wabah penyakit, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Diare.
Berkaitan dengan hal tersebut, Walikota Sukabumi meminta kepada segenap lapisan warga masyarakat dan aparat dinas-instansi terkait, agar senantiasa mewaspadai kemungkinan terjadinya musibah di Kota Sukabumi, baik musibah banjir dan tanah longsor, maupun tumbangnya sejumlah pohon atau rantingnya jatuh, termasuk munculnya wabah penyakit, seperti DBD dan Diare.
Untuk mengantisipasi terjadinya musibah tersebut, khususnya di wilayah Kota Sukabumi, Walikota Sukabumi telah menginstruksikan kepada seluruh camat dan lurah, serta segenap aparat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya di Lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, agar bersama-sama dengan warga masyarakat, melakukan langkah-langkah antisipatif, dengan senantiasa melaksanakan Gerakan Kebersihan dan Program Kali Bersih (Prokasih), termasuk melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan senantiasa melaksanakan kegiatan 3-M secara rutin, yakni Menutup dan Menguras bak penampungan air, serta Mengubur barang-barang bekas yang dapat digunakan tempat bersarang dan berkembang biak Nyamuk Aedes Aegypti, sebagai biang kerok munculnya penyakit DBD.
Selain itu, segenap aparat wilayah kecamatan dan kelurahan, termasuk segenap aparat OPD terkait lainnya di Lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, agar mengaktifkan seluruh sarana komunikasi. Maksud dan tujuannya, untuk mempermudah dan memperlancar komunikasi, apabila terjadi musibah di wilayah Kota Sukabumi, guna ditangani dan diatasi secara bersama-sama dan terpadu oleh aparat pemerintah dan warga masyarakat, secara cepat dan tepat.Endang S/dens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar