PT. Asuransi Kesehatan (Persero) Regional V Jawa Barat memberikan bantuan Gedung Askes Center, Re Use Automatic Machine Renatron dan Komputer serta Printer, kepada RSUD R. Syamsudin SH, di lapang apel RSUD R. Syamsudin, SH rabu11/1 2012. Penyerahan bantuan ini diberikan langsung oleh Kepala PT Askes (Persero) Regional V Jawa Barat dr. Mohammad Yani kepada Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur disaksikan Wakil Walikota Sukabumi Mulyono, Sekda M. Muraz, Ketua DPRD Kota Sukabumi Aep Sapurrahman dan Direktur RSUD R. Syamsudin, SH dr. Suherman serta Kepala PT Askes (Persero) Cabang Sukabumi dr. Agus Syaifudin.
Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh Abdussyukur,SH MSi, bantuan yang diberikan oleh PT Askes sebagai bentuk peningkatan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya. Sehingga pasien yang memiliki kartu askes ketika dirujuk di rumah sakit manapun akan memperoleh kemudahan untuk mengurusnya di askes centre yang telah tersedia sesuai mottonya Ramah Tanggap Informatif (RTI).
"Dengan adanya Askes centre ini akan mempercepat pelayanan antara PT Askes dengan pihak rumah sakit," katanya.
Dijelaskannya, PT Askes sebagai perusahaan asuransi yang bergerak dalam pelayanan kesehatan jika dilihat dari sisi perspektif akan berdampak langsung terhadap pencapaian indeks angka harapan hidup. Salah satunya yaitu dengan bantuan alat cuci darah sangat bermanfaat untuk meningkatkan angka harapan hidup pasien yang membutuhkannya dan secara umum meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Sukabumi.
"Saat ini hampir semua masyarakat di Kota Sukabumi sudah terlayani oleh jaminan kesehatan selain Askes, yaitu Jamkesda dan Jamkesda," ujarnya.
Kepala PT Askes (Persero) Regional V Jawa Barat dr. Mohammad Yani. M.Kes menegaskan, secara bertahap pihaknya memperbaiki pelayanan kepada peserta askes dengan melengkapi seluruh rumah sakit di Jawa barat dengan fasilitas Askes Centre. Dimana nantinya keberadaan Askes Centre selain untuk proses administrasi juga berfungsi untuk pusat informasi serta menampung keluhan dari para peserta askes di setiap rumah sakit.
"Dengan adanya Askes Centre dapat memadukan pelayanan kesehatan antara PT Askes dengan pihak rumah sakit, sehingga nantinya semua masalah yang ada dapat segera terselesaikan," katanya.
lebih lanjut M. Yani mengungkapkan, saat ini jumlah Askes Centre yang ada di Jawa barat berjumlah 83 unit yang tersebar di 83 rumah sakit dengan jumlah peserta Askes mencapai angka 2,4 juta orang. Bahkan dari jumlah Askes Center tersebut sekitar 60 persennya dikategorikan memiliki infrastruktur yang bagus dengan dana pembangunan per unit mencapai Rp. 450 juta dengan dilengkapi sarana pendukungnya.
"Tahun 2014 PT Askes sesuai UU 24 tahun 2011 tentang BPJS diberikan kepercayaan untuk memberikan askes kepada semua masyarakat per kepala, untuk itu dari tahun 2012 ini sedang dipersiapkan infrastruktur tentang premi yang harus dibayar dan penetuan ruang rawat inap. Bahkan pemerintah daerah dapat menyerahkan sepenuhnya untuk masalah pendataan bagi warga yang ingin terdaftar dalam asuransi kesehatan," ungkapnya. (dens/heri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar