Sukabumi,
Gubernur Jawa Barat, Doktor H. Ahmad Heryawan, Lc., menghimbau seluruh elemen warga masyarakat di Jawa Barat, khususnya para Bupati dan Walikota beserta jajarannya, agar senantiasa menjaga dan melanjutkan hasil pembangunan yang dinilai baik, serta mengoptmalkan keberhasilan yang telah dicapai.
Himbauan Gubernur Jawa Barat tersebut, disampaikan Sekretaris Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah I Bogor, Drs. Budi Santoso, saat memberi sambutan pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Sukabumi Tahun 2013, hari Kamis, 15 Maret 2012, di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.
Diharapkannya, pelaksanaan Musrenbang di setiap Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, dapat memberikan kontribusi secara positif, terhadap pencapaian Visi Jawa Barat, yakni Dengan Iman dan Taqwa, Provinsi Jawa Barat Termaju di Indonesia, serta Misi Jawa Barat, yakni Mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang berbudaya ilmu dan teknologi, produktif dan berdaya saing; Meningkatkan perekonomian yang berdaya saing dan berbasis potensi daerah; Mewujudkan lingkungan hidup yang asri dan lestari; Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik; dan Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan.
Selain itu, juga dapat memberikan kontribusi secara positif, terhadap 10 skala prioritas pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni Kualitas Pendidikan; Kualitas Kesehatan; Peningkatan Daya Beli Masyrakat; Kemandirian Pangan; Penigkatan Kinerja Aparatur Pemerintah; Pengembangan Infrastruktur Wilayah; Kemandirian Energi; Penanggulangan Bencana dan Kepedulian Lingkungan Hidup; Kualitas kemandirian Pedesaan; Pengembangan dan Kearifan Budaya Lokal.
Diungkapkannya, pembangunan di Jawa Barat pada tahap kedua Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2008-2013, menuntut perhatian lebih dari semua pihak, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan saja, akan tetapi juga untuk mengantisipasi perubahan yang muncul pada masa yang akan datang.
Ditandaskannya, posisi Jawa Barat yang strategis dan berdekatan dengan Ibu Kota Negara Jakarta, mendorong Jawa Barat berperan sebagai agent of development atau agen pembangunan, bagi pertumbuhan nasional. Untuk itu, berbagai isu global dan nasional, perlu dipertimbangkan oleh semua pihak, khususnya dalam menyelesaikan isu yang bersifat lokal, dan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat. Adapun permasalahan yang dihadapi Jawa Barat, antara lain kemiskinan; penataan ruang dan lingkungan hidup; pertumbuhan dan pemerataan pembangunan; terbatasnya kesempatan kerja; mitigasi bencana serta kesenjangan sosial. Ditandaskan pula, untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan penguatan kepemimpinan, yang didukung oleh rakyat dan aspek politis.Endang. S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar