Pendidikan usia dini (PAUD)
merupakan wahana pendidikan yang sangat fundamental dalam memberikan
kerangka dasar terbentuk dan berkembangnya dasar-dasar pengetahuan, sikap dan
keterampilan pada anak. Keberhasilan proses pendidikan pada masa dini menjadi dasar untuk proses pendidikan
selanjutnya. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan pada lembaga pendidikan
anak usia dini, seperti : Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak, Satuan Padu
Sejenis maupun Taman Kanak-kanak sangat tergantung pada sistem dan proses
pendidikan yang dijalankan.
Lain halnya dengan Peran pendidikan Kesetaraan yang meliputi program Paket A, B dan C sangat
strategis dalam rangka pemberian bekal pengetahuan. Penyelenggaraan program ini
terutama ditujukan bagi masyarakat putus sekolah karena keterbatasan ekonomi,
masyarakat yang bertempat tinggal di daerah-daerah khusus, seperti daerah
perbatasan, daerah bencana, dan daerah yang terisolir yang belum memiliki
fasilitas pendidikan yang memadai bahkan juga bagi TKI di luar negeri dan calon
TKI.
Lembaga2 pendidikan tersebut mendapat tanggapan serius Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz,
SH MM, semuanya diberikan stimulus dalam bentuk dana bantuan operasional yang
diserahkan secara simbolis sebesar Rp 697 juta di operation
room selasa (5/6), upaya meningkatkan mutu baik management, pembangunan maupun
pelayanan. Disamping itu pula Walikota mengharapkan kepada seluruh lembaga
pendidikan tsb agar mampu merangkul warga sekitar atau mendata, jika masih ada
warga yang tidak mengenyam pendidikan .
Menurut Kepala bidang
kebudayaan dan PUDNI Dinas P dan K Yemmi
Yohanni, bahwa kucuran dana tersebut diberikan
kepada 10 lembaga PKBM paket B dan C , 57 sekolah TK dan PAUD se kota
smi , langsung dikirim ke rekening sekolah masing2 lewat bank jabar.
Direktur Pembinaan PAUD Dr. Erman Syamsuddin.
Ketika membuka Rakornas (angkatan III 28-31 mei 2013) di Millenium Hotel
Jakarta. Menandaskan terdapat 5 strategi dalam pengembangan PAUD, pertama
Standar PAUD, kedua Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD, ketiga
Pengembangan PAUD Terpadu, keempat Strategi Pemasalan PAUDISASI, kelima PAUD
Holistik. Untuk mencapai hal tersebut, perlu dilakukan langkah yang serasi antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. dalam rangka peningkatan APK PAUD.
Selanjutnya
menurut Dr. Erman Syamsuddin perlu ditempuh berbagai strategi. diantaranya
pertama Permudah Izin, kedua Fokus 3-6 tahun, ketiga Kebijakan 1 Desa atau
Kelurahan 1 PAUD bagi Desa atau Kelurahan yang belum ada PAUD, keempat Kebijakan 1 Dusun/RW 1 PAUD bagi Desa/Kelurahan
yang sudah ada PAUD, kelima Sinergikan TK/KB/TPA dengan Posyandu, BKB,
TPQ, dll, keenam PAUD Parenting bagi lokasi yang sulit dijangkau, dan ke
tujuh Pemberdayaan PTK Sabtu dan Minggu .
Walikota Sukabumi, H. Muhamad Muraz, SH MM, didampingi Asisten Prekonomian dan Pembangunan, Drs, H, Deden Solehudin, SAg, MM dan Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Ayep Supriatna, MM selasa 4 juni 2013, menyerahkan bantuan Dana kepada PAUD, TK, Paket B/C. dilangsungkan di Operation room Setda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar