Pages - Menu

Sabtu, 02 November 2013

OPSIH dan Program Kali Bersih (Prokasih) di Kota Sukabumi

Walikota dan Wakil Walikota terjun langsung baur bersama warganya dalam Prokasih ( Foto ; Iqbal )


Sukabumi,

Program Kali Bersih   (Prokasih)  salah satu program yang diarahkan  untuk meningkatkan kualitas air sungai sehingga memenuhi fungsi peruntukkannyaSesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 4/1982, bahwa  Lingkungan hidup harus dikelola dengan baik karena sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia termasuk kegiatan pembangunan, Pelestarian fungsi lingkungan hidup dalam setiap kegiatan pembangunan, sehingga lingkungan hidup tetap mampu menunjang terhadap pembangunan yang berkelanjutan bagi kesejahteraan generasi masa kini dan mendatang.


Mencermati kondisi demikian  di wilayah hukum Pemerintah   Provinsi jawa barat secara serentak dilaksanakan Operasi Bersih (Opsih) dan  Prokasih termasuk di wilayah hukum pemerintah  Kota Sukabumi   yang dilangsungkan belum lama ini (30/10) tahun 2013      di pusatkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisuda Keluarahan Kecamatan baros.


 Walikota, H.Mohamad Muraz, SH,MM tidak hanya  sebatas angkat telunjuk, akan tetapi beliau terjun langsung mempelopori kegiatan tersebut  bersama Dewan Sumber daya air (DSDA) provinsi jawa barat yang diikuti   segenap aparatur wilayah dan masyarakat serta pelajar tingkat STP dan SLTA  melaksanakan Operasi bersih dan Prokasih.


Dikemukakan H. Mohamad Muraz, SH, MM , hampir seluruh sungai yang ada di wilayah hukum pemerintah Kota Sukabumi  tercemar oleh  sampah, apabila tidak segera diantisipasi maka akan  mengundang bencana  banjir, terutama pada musim hujan.


 Sebenarnya “ ungkap Walikota “ , musibah banjir diakibatkan oleh dua faktor yang pertama adalah tumpukan sampah dan kedua kondisi bantaran sungai yang beralih fungsi dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi sebuah bangunan, sehingga banyak  terjadi penyempitan pada Daerah Aliran Sungai (DAS). 


 Walikota , menghimbauan kepada segenap lapisan  masyarakat, agar  memperhatikan , menjaga kondisi DAS  dengan sebaik mungkin. Oleh sebab itu buanglah  sampah pada tempatnya atau pada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang telah dipersiapkan oleh pemerintah pada tempat –tempat strategis , untuk memudahkan para petugas kebersihan melanjutkannya ke Tempat pembuangan akhir sampah  (TPA).

Selanjutnya  untuk melakukan  Opsih dan Prokasih secara rutin, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan melibatkan anak sekolah dan warga masyarakat umum, secara rutin minimal sebulan sekali/

“Upaya mengantisipasi dan menangani terjadinya pencemaran terhadap sungai, Pemerintah Kota Sukabumi saat ini tengah  membangun sejumlah MCK di beberapa wilayah Kota Sukabumi”.


Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Sungai se Dunia Tahun 2013, Rohadji Trie W mengemukakan, kegiatan tersebut atas dasar saran Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan, Lc. yang dilaksanakan secara serentak di 10 DAS  Kota-kabupaten antara lain DAS Cisuda Kota Sukabumi, Sungai Cigunung Kabupaten Sukabumi, Sungai Cipakancilan Kota Bogor, Sungai Cipamokolan Kota Bandung, Sungai Cidurian Kabupaten Bandung, Sungai Cikeruh Kabupaten Sumedang, Sungai Banjir Kanal Kota Cirebon, Sungai Widarasari Kabupaten Cirebon, Sungai Ciromban Kota Tasikmalaya, dan Sungai Ciawang Kabupaten Tasikmalaya. ujarnya/dendayasa,SIp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar