Sukabumi,
Dalam rangka mengakomodir
permintaan masyarakat di wilayah Bogor-Sukabumi dan mengatasi kemacetan arus lalu
lintas sebagai salah satu solusinya, yaitu menjalankan kembali KA lintas Bogor
Sukabumi yang sebelumnya dilayani dengan KRD Bumi Geulis. Pengoperasian KRD
Bumi Geulis terakhir beroperasi tanggal 15 Desember 2012, tetapi karena kendala
operasional yaitu tidak bisa jalan artinya mengalami masalah dengan mesin KRD
tersebut, dan pada kesempatan ini akan dijalankan kembali lintas Bogor-Sukabumi
tersebut, demikiam dikatakan kahumas PT Kereta Api Indonesia (Persero) -Daerah
Operasi 1 Jakarta, Sukendar Mulya.
Rencana pengoperasian kembali
KA lintas Bogor-Sukabumi sejauh 57 km, pada hari Sabtu 9 November 2013,
masing-masing akan dilaksanakan pemberangkatan perdana dari Perhentian Paledang
Bogor dan Stasiun Sukabumi, dengan 3x perjalanan pergi pulang.
KA Pangrango tujuan
Bogor-Sukabumi akan melewati 9(sembilan) stasiun sbb:1. Sta. Maseng 3. Sta.
Cigombong 4. Sta. Cicurug 5. Sta. Parungkuda 6. Sta. Cibadak 7. Sta. Karang
Tengah 8. Sta. Cisaat 9. Sta. Sukabumi
Susunan rangkaian KA
Pangrango menggunakan lokomotif CC 204 ditambah 1 kereta eksekutif, 3 Kereta
ekonomi AC, dan 1 kereta pembangkit. Nama "KA Pangrango" diambil dari
nama gunung yang ada di wilayah daerah antara Bogor-Sukabumi.
Selanjutnya pada awal bulan
Januari 2014 yang akan datang akan diresmikan relasi Bogor - Sukabumi -langsung
ke Cianjur: Masing-masing 2(dua) rangkaian masing-masing yaitu 1 Lok CC 204
ditambah 1 Kereta eksekutif, 3 Kereta kelas ekonomi AC dan satu kereta
pembangkit.
Tarif KA Pangrango adalah NON
PSO: Kelas ekonomi AC/pnp/sekali jalan: Bogor - Sukabumi: Rp. 15 ribu. Sukabumi
- Cianjur: Rp. 15 ribu. Berlaku sama untuk sebaliknya. Kalau terusan Cianjur -
Bogor. Rp. 30 ribu.
Tarif Kelas eksekutif /pnp/sekali
jalan: Tujuan Bogor - Sukabumi: Rp. 35 ribu. Sukabumi- Cianjur : Rp. 35 ribu.
Berlaku sama utk sebaliknya, kalau terusan Cianjur - Bogor: Rp. 70 ribu.
"KA Pangrango" ini
dengan fasilitas kelas eksekutif dan kelas ekonomi AC. Seluruh penumpang mendapat
tempat duduk, tidak ada yang berdiri, artinya 100%.
Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi saat meninjau KRD Pangrango mengatakan,
keberadaan KRD Pangrango secara tidak langsung telah mengatasi permasalahan
transportasi di Kota Sukabumi khususnya yang mengarah ke Bogor.
“Saya menghimbau seluruh masyarakat yang menggunakan kereta api
nantinya agar bersama-sama menjaga dan tidak merusak fasilitas di dalam kereta
api,” tandasnya..
Lebih
lanjut H. Achmad Fachmi menegaskan, nantinya pemda akan menertibkan bangunan liar yang
berada di sepanjang lintasan kereta api. Hal tersebut bertujuan untuk
mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar