Guru bimbel GO Sukabumi
Perum Bumi Baros
Kencana Blok V RW.15/Rt02
Kota Sukabumi
100 Rangkaian angka yang terlampau lama,
Tua bagi
manusia dan mungkin pertumbuhan baginya, Sukabumi
Si Kota mochi, melekat jenaka dalam benak setiap
orang
Atau kotanya
Ratu Pantai Selatan
Tentu ia punya
sejarah semanis madu dan perjuangan yang tak sekenyal mochi
Ayo kita sapa ingatan akan kisahnya:
13 Januari
1815, siahli bedah, Dr. Andreas de Wilde cetuskan sebuah nama, Soekaboemi Gemente Soeka Boemi, keunikan nama
pemerintahan yang pernah tersemat sebelum kini bertransformasi menjadi kota
Sukabumi.
Tiga nama asing sempat memimpin, Mr. G.F
Rambonet, Mr. M. W Ouwerkerk, Dr. A.L.A Van Unen,
Perguliran 24 kali estafet kepemimpinan, dan 24
kali Sukabumi bercerita akan asuhannya.
Lima, lambang untuk Sukabumi kita;
Tertoreh
perisai lambangkan ketangguhan fisik juga mental, untuk perlawanan atas
perebutan hakpribumi, yang kini hanya sebagai pekerja bagi si asing. Ribuan
jumlahanya hanya menjadi buruh pabrik di tanahnya. Seolah akan menggores luka
lama perbudakan zaman kolonial.
Warna hijau untuk kesuburan dan kemakmuran,
mencegah perhabisan lahan hijau yang terus saja digerogoti semen dan beton,
berlabel komersialisme.Udara sepoy kota pegunungan yang harus musnah, menyeret
longsor untuk yang tak berdosa.
Bintang segilima gambaran pancasila dan Sejata
Kujang gambaran keberanian, keberanian untuk mau menyentuh pinggiran kota belum
dijamah listrik. Rangkulan dan pendidikan untuk parajalanan hasil migrasi
ibukota.
Setangkai Padi dan teh perwujudan ketentraman
dan perdamaian, bagi rakyat; jalanan beraspal tanpa lubang, kepulan asap dapur
yang beraroma pandan wangi dan lauknya, juga sekolah yang tak melulu
mahal.
Lalu Pita Merah Putih tentu Kebangsaan
Indonesia,kebanggaan Sukabumi dengan merekat kanbudaya. Sepert itarian uyeg yang
tak lagi bersua. Mungkin anak cucu tak lagi mengenalnya.
Jangan tunggu, jangan tunggu hingga semua itu
benar-benarterkubur, menghilangbersama catatan sejarah yang tergolek di rak,
dan berdebu. Jangan buat rasa sesal itu muncul.
Karna di Sukabumi kita besar, berkembang dan
berbudaya
Semogaitusemuatercegahdanterpulihkan,
semoga para pemimpin muda lebih faham akan budaya dan cinta akan rakyatnya
melebihi dirinya sendiri.
Sukses selalu
untuk Sukabumi Kita, kini dan nanti
Karya Winni Siti
Alawiah ,SPd 2013
Guru bimbel GO Sukabumi
Perum Bumi Baros
Kencana Blok V RW.15/Rt02
Kota Sukabumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar