Sukabumi,
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK) diera
globalisasi semakin hari terus mengalami
peningkatan, berkat pemikiran-pemikiran
manusia yang melampaui batas dunia dan benua, kehadirannya mempengaruhi terhadap dinamika kehidupan, secara personality maupun organisasi , institusi
pemerintahan, BUMN , BUMD, dunia pendidikan serta sistem dunia usaha local, regional, nasional
maupun global.
Terjadinya perubahan dari sistem manual ke era digital bergulir dengan begitu cepat seiring dengan
tuntutan secara kompetitif di era globalisasi saat ini.Paradigma TIK menjadikan
suatu percepatan terhadap unggah
(upload) dan unduh (donload) data informasi yang diperlukan , hanya
disisi lain kita harus cermat dan pandai pula untuk
memilih dan memilah , karena idealnya Iptek harus diimbangi dengan Imtak sebagai langkah antisipasi agar eksis dan akses tanpa ekses.
Kecanggihan TIK telah mampu mendrive interaksi publik yang diwarnai dengan Narsisisme (Mencintai diri yang
berlebihan), menghiasi dunia maya yang dilakukan melalui jajaring sosial ( Facebook, Youtube, Twitter,
Yahoo Mesenger, Gmail, Google Talk, Windows live messenger, Aol Instant
messenger dll ).
Mencermati kondisi demikian pemerintah kota sukabumi melalui peran
Kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara sustainable dan bertahap
berupaya keras membangun sebuah infrastruktur dan sufrastruktur sebagai sarana
prasarana komunikasi yang berbasis online
(website) upaya menjawab tuntutan dan tantangan zaman dengan menyajikan
informasi public tentang perjalanan roda pemerintahan pembangunan dan
kemasyarakatan.
Penyajian pelayanan informasi Cepat, tepat, akurat dan terpercaya menjadikan
suatu pola kejar utama dalam menampilkan
secara konstruktif hasil-hasil pembangunan yang telah, sedang dan yang akan dilaksanakan sebagai bentuk akuntablitas
kinerja pemerintah daerah terhadap
masyarakat.
Mulai dari sisi infut proses-
output – outcome sampai ke tingkat benefit
dan multiplayer efek ditampilkan dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan
Permerintah Daerah ( LPPD) dan Laporan Akuntablitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) selaras dengan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah (Rapetada), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)).
Melalui Rapetada secara berjenjang semua komponen masyarakat bersama-Satuan Kerja
Perangkat daerah (SKPD) diajak bicara melalui Musyawarah rencana pembangunan
kelurahan beranjak ke tingkat kecamatan dan bermuara ditingkat kota untuk
menentukan skala prioritas program, sehingga rencana pembangunan dimaksud selaras dengan aspirasi yang berkembang di
masyarakat.
Memasuki 100 tahun (1 Abad) Kota Sukabumi Telah banyak hasil-hasil
pembangunan yang telah dicapai bagi peningkatan indeks pembangunan manusia
(IPM), dari sisi pendidikan, kesehatan maupun ekonomi, sekalipun disana sini masih terdapat kekurangan , namun
pada intinya semua infrastruktur secara kuratif dan bertahap dibenahi, ditata sedemikian rupa menuju Kota
Sukabumi, Sehat Cerdas dan sejahtera.
Sebagai langkah perdana yang menjadi sasaran utama Walikota dan
Wakil Walikota Sukabumi, seiring dengan
aspirasi yang berkembang di masyarakat adalah
mempercantik nuansa keindahan kota , melalui penataan kondisi lapangan merdeka dan sebagai
langkah persuasive (Temu wicara) seluruh
PKL secara partisipatif menjunjung tinggi terhadap norma-norma yang telah menjadi kesepakatan.
Melalui
peran DP-4 Pemerintah Kota Sukabumi kini
tengah gencar-gencarnya melakukan peremajaan tanaman bunga hias pada ruas-ruas
jalan utama dan sebagai percontohan penanaman
diawali pada ruas jalan bhayangkara yang
dijadikan sebagai salah satu taman percontohan di kota sukabumi ,
melalui langkah peremajaan, seluruh tanamman yang ada pada ruas-ruas jalan
utama dibenahi diganti dengan
tanaman yang baru, upaya menambah nuansa ketertiban, kebersihan
dan keindahan serta kenyamanan warga kota.
Perbaikan Drinase dan Trotoar jalan
perintis kemerdekaan, Jalan Jend. Sudirman, jalan Arief Rachman Hakim, pembangunan
Blumbak yang ditanami aneka bunga hias
di pertigaan jalan R. Syamsudin
SH Cikole, pertigaan jalan Siliwangi -R. Syamsudin SH , pertigaan jalan R. Syamsudin, SH jln. suryakencana , pertigaan jalan kenari , Jalan pertigaan Rumah sakit
bunut dan perbaikan Tugu KB di jalan Ir. H. Juanda, perbaikan ruang terbuka
hijau (Taman halaman balaikota), Pelaburan, serta rehablitasi gedung juang dan pembangunan Mesjid Jamie di lokasi Terminal
type A jalan lingkar selatan (partisipasi kompenen warga).
Sisi lain yang
sangat menyentuh, mempengaruhi terhadap
laju pertumbuhan ekonomi adalah penyelesaian
sisa pembebasan lahan jalan lingkar selatan segmen 3, Walikota dan Wakil walikota berupaya
keras menterjemahkan kepentingan
tersebut memfasilitasinya melalui Pemerintah Provinasi Jawa Barat cq Dinas PU
Bina Marga dan saat ini hanya tingggal
menunggu pengerjaannya, karena itu merupakan Proyek Pemerintah Provinsi.
Menurut Ketua
Bappeda DR. H. Hamdan, MM bahwa Pembangunan Jalan lingkar selatan segmen3 dan
pembangunan Pasar pelita telah menjadi isyu strategis pembangunan Kota Sukabumi
pada tahun 2015.
Terbangunnya
nuansa ketertiban, keamanan dan kenyamanan di kota sukabumi ternyata mengundang
antusias dari Kepala Negara, Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono(SBY) dan Ibu
Negara beserta Menteri menyelenggarakan launching BPJS di Kota Mochi (21/10)
2013.
Kehadiran
Presiden RI , Ibu Negara dan Menteri RI
BUMN , Dachlan Iskan bagi Walikota dan Wakil Walikota menjadikan sebuah peluang
berharga, seiring dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat, memberanikan diri kehadapan Presiden melalui
Menteri untuk dioperasionalkannya kembali KRD jurusan Sukabumi-Bogor dan
jurusan Sukabumi – Cianjur dan hasilnya
dapat dirasakan pada saat sekarang ini., upaya memperlancar arus orang dan
barang sampai ketempat tujuan.
Beberapa Kado istimewa
1 Abad (100 Tahun)
Selama kepemimpinan Walikota, H.
Mohmad Muraz, SH MM dan Wakil walikota H. Achmad Fachmi, SAg, MM.PD, Kota
Sukabumi memperoleh nilai tertinggi (
70,65 ) se-indonesia dalam bidang Laporan Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah (LAKIP) ke 4 kalinya dengan katagori B Plus Tahun 2013
.Penyerahan Piala dan piagam penghargaan dilangsungkan rabu 29 januari 2014 di balai Kartini Jakarta dari Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar kepada Walikota Sukabumi H.
Mohamad Muraz, SH, dengan disaksikan unsur pejabat tinggi Negara Gubernur,
Bupati dan Walikota.
Baru saja menjabat dua bulan setengah H.Mohamad Muraz, SH
MM dan H. Achmad Fachmi, SAg, MM.PD
memangku jabatan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah mampu
mengukir sejarah baru, prestasi- demi prestasi diraih dan
secara berturut-turut memperoleh
penghargaan dari pemerintah pusat maupun propinsi, berupa perolehan Piala
Adipura, Penerimaan Penghargaan Kota Layak Anak dari Presiden RI yang diserahkan
oleh Menteri Permberdayaan perempuan dan perlindungan anak Linda Amelia Sari Gumelar kepada Walikota
Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH MM di
Jakarta serta juara III Lomba Sekolah Sehat (LSS) ditingkat nasional yang diraih oleh SMKN I dan TK. TB Sukapirena juara I
ditingkat provinsi jawa barat dan kini tengah dipersiapkan untuk mengikuti
lomba yang sama di tingkat nasional untuk mewakili jawa barat.
Penerimaan Penghargaan Wahana Tata Nugraha ( WTN) beserta
sejumlah Walikota, Bupati dan Gubernur se Indonesia, dari Menteri Perhubungan RI, E.E. Mangindaan, Kamis,(3/10 ) 2013 di Hotel Sangrila Kota
Surabaya.
Lomba Tertib Lalu Lintas dan
Angkutan Kota, merupakan program Pembinaan
Pemerintah Pusat kepada daerah, khususnya dalam bidang transportasi
perkotaan kegiatan ini bukan sekedar untuk memperoleh penghargaan Piala Wahana
Tata Nugraha (WTN), namun untuk mencapai Kinerja Transportasi Perkotaan yang
tertib, aman, nyaman dan berkelanjutan. Piala Wahana Tata Nugraha (WTN),
merupakan Piala Presiden RI, yang telah didaftar dalam Lembaga Negara pada
Sekretaris Negara. Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) adalah penghargaan yang
diberikan kepada kota kota yang terbaik dalam bidang transportasi perkotaan,
melalui Lomba Tertib Lalu Lintas dan Angkutan Kota.
Penerimaan Anugrah Peduli Pendidikan (APP) 2013 dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diserahkan Sekjen Kemendikbud di
Auditorium Gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta (29/11)
Menurut Kepala Pusat Informasi dan
Humas Ibnu Hamad, Penerima penghargaan APP 2013 dibagi ke dalam lima kategori.
Pertama, Kategori Perusahaan/BUMN (7 penghargaan) kedua, Kategori
Kabupaten/Kota (4 penghargaan); ketiga, Kategori Yayasan Nirlaba/Kelompok
Masyarakat (4 penghargaan) keempat, Kategori Individual/Inovator Pendidikan (10
penghargaan); dan kelima, Kategori Program Acara Televisi (4 penghargaan).
Penerimaan
penghargaan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Pratama
Nasional Tahun 2013 dari Presiden RI yang dipandang memiliki komitmen dalam
merealisasikan program kebijakan Pengarus-Utamaan Gender (PUG), Penyerahan pengharagaan dilangsungkan pada
puncak peringatan ke-85 Hari Ibu Tingkat Nasional di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indah
Indonesia (TMII) Jakarta,(18/12).
Penerimaan
penghargaan Adiwiyata dibidang Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) diraih oleh
SDN Suryakencana Cipta Bina mandiri, SMPN 6 dan SMAN 3 dan Penerimaan penghargaan
Kota Sehat yang ketiga kalinya .
|
Penyerahan penghargaan dari Menteri
Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi Kota Sehat
2013 dengan kategori Swasti Saba Wistara kepada Walikota
Sukabumi H.M. Muraz, SH MM pada puncak acara peringatan Hari Kesehatan
Nasional ke 49 di Merlynn Park Hotel, Jakarta (14/11).
Penghargaan kategori Swasti
Saba Wistara khusus di Jawa Barat hanya diberikan kepada Kota Sukabumi, Cimahi
dan Cirebon. Sedangkan kategori Swasti Saba Padapa diraih oleh Kota Bogor, Kota
Bandung, Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat,
Subang, Sumedang, Indramayu dan Cianjur. Sedangkan Kategori Swasti Saba Wiwerda
diraih oleh Kabupaten Kuningan dan Banjar.
Kota sukabumi ditetapkan oleh
pemerintah pusat sebagai ULP percontohan “Pembentukan ULP Percontohan ini
merupakan amanat dari Peraturan Presiden
No. 70 Tahun 2012 , ULP
wajib dibentuk oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan insttusi
(K/L/D/I) paling lambat tahun anggaran 2014. Sejauh ini, ULP Percontohan
Nasional ini sudah tersebar di 5 K/L, 6 provinsi dan 19 kabupaten/kota. Kelima
K/L tersebut adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian
Perdagangan, BMKG, dan ITB”
Menurut Kepala Bagian Administrasi
pembangunan dan Kerjasama Setda Kota Sukabumi, Ir. Rahmat Sukardar Di provinsi
Jawa Barat hanya Kota Sukabumi dan Kota Cimahi yang dijadikan sebagai
percontohan, upaya mewujudkan proses pengadaan barang/jasa yang kredibel dan
memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat.
Kota Sukabumi masuk 10 besar ( urutan ke
7 ) dalam Laporan Penyelengaraan
Pemerintah Daerah setelah melalui Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (EKPPD). EKPPD dilakukan untuk menilai kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam upaya peningkatan kinerja berdasarkan
prinsip tata kepemerintahan yang baik dan
LPPD sebagai informasi utamanya termasuk Laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, Informasi Keuangan Daerah, Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah Daerah, Laporan hasil pembinaan, penelitian,
pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah.
Walikota Sukabumi mengemukakan bahwa, keberhasilan ini merupakan keberhasilan semua pihak, hasil dari kinerja aparatur , Stakeholder dan seluruh masyarakat . Bagi pemerintah dan masyarkat kota Sukabumi, juara bukan harapan atau prioritas utama dalam mengikuti setiap kegiatan lomba, namun apabila dari hasil upaya keras yang selama ini selalu memperoleh tanggapan serius dari pemerintah pusat, itu merupakan suatu hal yang wajar, sebagai pemacu dan pemicu upaya mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ), baik dari sisi pendidikan, kesehatan maupun ekonomi..
Acara pokok peringatan 1 Abad Kota Sukabumi (1 april
2014) meliputi Upacara puncak peringatan
dilangsungkan di lapangan merdeka, dilanjutkan dengan Rapat Paripurna istimewa,
Ziarah rombongan dan penganugrahan tanda kehormatan satyalancana karya satya
Presiden RI kepada PNS yang telah memasuki masa bhakti 10 , 20 dan 30 tahun
dalam pengabdiannya serta Tasyakur
binikmat.
Menurut Sekretaris Daerah, DR. HMN Hanafie Zein, MM
selaku ketua panitya penyelenggara, mengemukakan bahwa Rangkaian kegiatan Hari
Jadi ke 100/1 abad Kota Sukabumi 2014
meliputi, Sukabumi Class music
(komunitas blues) ,donor darah, Sukabumi class music (Musik jazz), Gerakan
membaca Al Qur’an 100 kali tamatan, Lomba qosidah tingkat SMP/MTs dan
SMA.SMK/MA.
“Pagelaran wayang golek, Sukabumi
city fest, Sukabumi class musim komunitas (Musik Reagge), Sukabumi City Fest
(Road show), Jalan santai bersama PNS/TNI/Polri dan masyarakat, Nikah massal,
Sukabumi class music komunitas (Musik Pop), OPJ Trans -7, Lomba pidato, Senam
bersama YKS, Sukabumi Great sale, Ngaruat bumi, seminar budaya, Pawai Allegoris
dan Pagelaran seni helaran, Pameran photo dan jejak rekam, Pesta rakyat dan
pagelaran seni budaya tingkat provinsi jawa barat 2014(dilanjut kegiatan 100
jam), Tablig Akbar, Pameran The 4 tahun Sukabumi expo” ujarnya
Sisi kegiatan lain yang tak kalah
pentingnya adalah Sosialisasi tentang
penggunaan dan pembuatan alat lubang resapan biopori kepada PKK dan masyarakat
yang berada di wilayah perencanaan program kampung iklim (Kelurahan gunung
puyuh, Cipanengah dan nanggeleng, Program Earth Hour (selama 1 jam mematikan
listrik pada jam 20.30 wib s/d 21.30 wib, Lomba kebersihan, Lomba makanan
ethnic, Khitanan massal, Lomba pesta siaga TK, SD, Olimpiade Sains tingkat SD,
SMP, SMA/SMK, Olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat SD, SMP,SMA/SMK,
Olimpiade olahraga siswa nasional tingkat SMP,SMA/SMK, Festival lomba seni
siswa nasional (Fl25) tingkat SD, SMP,SMA/SMK, Lomba paduan suara, Lomba
Yel-yel pramuka penggalang tingkat SD dan SMP, Jambore UKS tingkat SD, SMP dan
SMA, Lomba lansia produktif, Seminar lansia, Seminar jaminan kesehatan nasional
( JKN), Seminar PHBS pendidikan, Seminar penyebaran informasi obat, kosmetika
dan makanan berbahaya, Skrining penyakit tidak menular (PTM), Pemeriksaan HIV
AIDs gratis. /dendayasa,SIp