Wakil Walikota , H. Achmad Fachmi SAg, MM.PD ketika dimintai
keterangannya oleh sejumlah awak media mengemukakan, bahwa Terciptanya 25 ribu
lapangan pekerjaan merupakan target Pemerintah Kota sukabumi hingga tahun 2018
mendatang dengan metode membentuk lima ribu wirausaha baru setiap tahunnya, hal
ini dilakukan sebagai langkah astrategis
dalam meningkatkan kesejahteraan serta upaya mengurangi
angka kemiskinan yang ditargetkan turun sekitar 9 persen setiap tahunnya.
Dijelaskannya, wirausaha
baru yang diciptakan
nantinya akan
diarahkan membuka usaha
di sektor KUKM,
dengan melibatkan berbagai
unsur pendukung seperti
pihak Perbankan,
Perguruan Tinggi, KADIN
dan Dekranasda. Tujuannya
agar nantinya KUKM
memeliki konsep yang jelas,
mulai dari produknya
hingga masalah promosinya.
baru yang diciptakan
nantinya akan
diarahkan membuka usaha
di sektor KUKM,
dengan melibatkan berbagai
unsur pendukung seperti
pihak Perbankan,
Perguruan Tinggi, KADIN
dan Dekranasda. Tujuannya
agar nantinya KUKM
memeliki konsep yang jelas,
mulai dari produknya
hingga masalah promosinya.
“Kita
ingin memberikan advokasi yang terbaik bagi KUKM dan apa yang bisa ditawarkan
oleh pihak perbankan khususnya dari sisi permodalan dengan berupa layanan
pinjaman kredit,”ujarnya.
oleh pihak perbankan khususnya dari sisi permodalan dengan berupa layanan
pinjaman kredit,”ujarnya.
Lebih
lanjut H. Achmad Fahmi, SAg,MM.PD mengungkapkan, Pemerintah kota
Sukabumi untuk tahun 2014 telah mengalokasikan anggaran permodalan tanpa agunan
bagi KUKM yang dikucurkan melalui BPR Sukabumi senilai Rp. 200 juta. Sedangkan total
kredit permodalan yang dikucurkan oleh pihak perbankan hingga tahun 2013, mencapai
angka Rp. 4,02 miliar.
Sukabumi untuk tahun 2014 telah mengalokasikan anggaran permodalan tanpa agunan
bagi KUKM yang dikucurkan melalui BPR Sukabumi senilai Rp. 200 juta. Sedangkan total
kredit permodalan yang dikucurkan oleh pihak perbankan hingga tahun 2013, mencapai
angka Rp. 4,02 miliar.
“Rencana
Pemkot Sukabumi menargetkan 25 ribu lapangan pekerjaan baru dengan
cara menciptakan wirausaha baru mendapat dukungan dari Ketua KADIN Kota Sukabumi,
Andri L. Kusumah. Menurutnya, dengan luas wilayah yang tidak terlalu luas serta
minimnya potensi sumber daya alam yang ditawarkan, mau tidak mau Pemkot Sukabumi
harus memutar otak untuk meningkatkan sektor perekonomian yang salah satunya bisa
dengan menciptakan wirausaha baru pada sektor KUKM”.
cara menciptakan wirausaha baru mendapat dukungan dari Ketua KADIN Kota Sukabumi,
Andri L. Kusumah. Menurutnya, dengan luas wilayah yang tidak terlalu luas serta
minimnya potensi sumber daya alam yang ditawarkan, mau tidak mau Pemkot Sukabumi
harus memutar otak untuk meningkatkan sektor perekonomian yang salah satunya bisa
dengan menciptakan wirausaha baru pada sektor KUKM”.
“Tentunya
hal ini harus didukung oleh semua pihak yang terkait dengan menjalin
hubungan yang sinergi, dalam artian setiap stakeholder terkait harus mempunyai program
sendiri dalam pembinaan KUKM kedepannya,”ujarnya
hubungan yang sinergi, dalam artian setiap stakeholder terkait harus mempunyai program
sendiri dalam pembinaan KUKM kedepannya,”ujarnya
Selanjutnya Wakil Walikota menghimbau kepada seluruh pihak terkait,
kertika
melaksanakan program pelatihan terhadap KUKM tidak berhenti disitu saja dan harus
berlanjut kepada pembinaan, sehingga uhanya kedepan semakin maju.
melaksanakan program pelatihan terhadap KUKM tidak berhenti disitu saja dan harus
berlanjut kepada pembinaan, sehingga uhanya kedepan semakin maju.
“Kadin nantinya akan berperan mensinergikan potensi yang ada agar menjadi
seorang wirausahawan, melakukan promosi dan membuat bisnis plan serta pendampingan
oleh pengusaha lama kepada calon pengusaha baru,” ungkapnya.
seorang wirausahawan, melakukan promosi dan membuat bisnis plan serta pendampingan
oleh pengusaha lama kepada calon pengusaha baru,” ungkapnya.
Pimpinan Cabang Bank BJB Sukabumi, Danis Hatmaji mendukung upaya
Pemerintah
Kota Sukabumi guna mewujudkan kota wirausaha bekerjasama dengan dunia perbankan.
Terkait dengan bantuan permodalan, pihak Bank BJB sudah mengucurkan dana Kredit
Cinta Rakyat (KCR) dengan total agunan mencapai 40 persen.
Kota Sukabumi guna mewujudkan kota wirausaha bekerjasama dengan dunia perbankan.
Terkait dengan bantuan permodalan, pihak Bank BJB sudah mengucurkan dana Kredit
Cinta Rakyat (KCR) dengan total agunan mencapai 40 persen.
usaha dan KUKM di Sukabumi.
“Pelaku usaha yang sudah mendapat KCR tidak bisa mendapat pinjaman untuk
kedua
kalinya, adapun bunga terbilang sangat rendah yakni 8,3 persen per tahun,”
ungkapnya didampingi Manager Operasional, M. Reza dan Manager Marketing
Heru Baharudin.
kalinya, adapun bunga terbilang sangat rendah yakni 8,3 persen per tahun,”
ungkapnya didampingi Manager Operasional, M. Reza dan Manager Marketing
Heru Baharudin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar