Sukabumi,
Pada
umumnya pelaku usaha dalam ruang lingkup
pasar tradisional masih dihadapkan kepada tingkat kelayakan infrastruktur, baik ditinjau dari sisi kualitas maupun kuantitas sebagaimana kondisi Pasar Pelita
Kota Sukabumi pada saat sekarang ini, sehingga trotoar dan ruas badan jalan menjadi sebuah jalan alternative manzilah (tempat) kalangan PKL untuk berjualan. .
Beralih
pungsinya trotoar dan badan jalan benar-benar sangat mempengaruhi
terhadap ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat para pengguna jalan yang mengakibatkan terhambatnya arus barang dan orang sampai ke
tempat tujuan.
Menyikapi kondisi demikian
Pemerintah Kota Sukabumi, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan
terpadu kini tengah berupaya keras untuk
merevitalisasi Pasar Pelita yang diawali
dengan penyusunan rancangan yang
dituangkan dalam sebuah Detail Emergency
Design (DED).
Ketua Bappeda, DR.H. Hamdan, MM atas
nama Walikota Sukabumi mengemukakan bahwa pembangunan Pasar Pelita telah menjadi
isyu strategis pembangunan kota sukabumi tahun 2015 , upaya meningkatkan
ketertiban, keamanan, keindahan dan kenyamanan warga, dengan harapan nantinya
mampu menampung seluruh PKL yang ada, agar kondisi badan jalan dan trotoar kembali kepada fungsinya.
Walikota, H. Mohamad Muraz, SH MM
mengemukakan Tidak alasan lagi bagi Organisasi Perangkat Daerah”(OPD) terkait untuk
tidak menganggarkan bagi kepentingan
Pembangunan Pasar Pelita “ Saya bersama Wakil Walikota tidak mudah mencari waktu yang tepat untuk menghadap
Gubernur jabar dalam mengusulkan anggaran tersebut.
“Melalui Rapat Koordinasi bidang
ekonomi yang dilaksanakan pada hari ini, senin (26/5) 2014, di hotel Taman sari
akan menghasilkan sesuatu hasil rumusan yang dapat mendukung terhadap tingkat
kelancaran Revitalisasi Pasar pelita tersebut tahun 2015.”/dendayasa,SIp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar