Walikota H.Mohamad Muraz, SH MM atas Gubernur Jabar menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala TB.TK Sukapirena , Laurentina Lilik Osu, pada upacara hari Kesadaran Nasional 17/2 2014
Sukabumi,
Senin 19 Mei 2014 Pemerintah dan masyarakat Kota Sukabumi akan menerima kehadiran Tim penilai Lomba Sekolah Sehat( LSS) tingkat nasional yang akan melakukan tugas penilaian di TB.TK
Sukapirena.
TB.TK Sukapirena berkedudukan di jalan suryakencana kelurahan selabatu kecamatan cikole Kota Sukabumi berdiri pada tahun 1926, dengan katagori sekolah satu atap dengan SD-SMP milik yayasan pribadi dengan kurikulum nasional
TB.TK Sukapirena berkedudukan di jalan suryakencana kelurahan selabatu kecamatan cikole Kota Sukabumi berdiri pada tahun 1926, dengan katagori sekolah satu atap dengan SD-SMP milik yayasan pribadi dengan kurikulum nasional
Menurut Kepala TB.TK
Sukapirena, Laurentina Lilik Osu, Visi TB.TK
Sukapirena, adalah “ Komunitas Pembelajaran Yang Kritis, Kreatif, Dan
Inovatif Dalam Mengintegrasikan Ilmu, Iman Dan Nilai Kemanusiaan Seturut
Semangat Santa Angela.
Dengan Misi
Sebagai Lembaga Pendidikan Institut Of Education, Menyelenggarakan Pendidikan
Yang Berkualitas Dan Terpadu Menyiapkan Peserta Didik Ke Jenjang Yang Lebih
Tinggi.
“Sebagai
komunitas pembelajaran atau community of learning mengembangkan potensi dan
keterampilan secara kritis kreatif dan inovatif, sebagai sekolah katolik
(catolik school menanamkan semangat st angela pada setiap pribadi agar dapat
mengintegrasikan ilmu iman dan nilai-nilai kemanusiaan untuk menjawab tantangan
jaman serta mewujudkan serviam dalam kehidupan sehari-hari”.
Sebagai sekolah
ursulin indonesia menanamkan kecintaan
pada budaya dan agama serta membangun kepeduliaan terhadap sesama dan alam
ciptaan.
Kelancaran
proses belajar mengajar di TK Sukapirena didukung dengan 15 tenaga pengajar
yang dilengkapi 3 orang tenaga ketata usahaan , dengan jumlah peserta
didik sebanyak 84 siswa, dengan kriteria peserta didik tb
usia 3 sampai 4 tahun,TK - a usia
4 sampai dengan 5 tahun dan tk b, usia 5
sampai dengan 6 tahun.
Indoor adalah
sebuah ruangan yang cukup menarik bagi
anak dengan memiliki sarana
permainan edukatif, aman, dan nyaman.
Outdoor adalah
sebuah arena bermain yang
memiliki berbagai sarana permainan
yang dipandang cukup menarik dan
menantang , sebagai outbound yang dapat merangsang , perkembangan motorik kasar anak
, sehingga membantu pertumbuhan jasmani anak.
fasilitas pendukung lain kelompok bermain dan
taman kanak-kanak sukapirena juga memiliki standar fasilitas lain yang pada
umumnya seperti toilet, washtafel, serta
ruang uks. dan aula
Walikota
Sukabumi H.Mohamad Muraz, SH, MM mengemukakan, bahwa Program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), bagi Pemerintah Kota Sukabumi merupakan salah satu program yang
sangat strategis, dengan dasar pemikiran dan basis sasaran para siswa di
sekolah, UKS merupakan media pembelajaran yang tepat, khususnya dalam upaya
mengenalkan dan membiasakan sejak dini masyarakat, untuk terbiasa hidup
sehat, melalui pengelolaan penataan lingkungan hidup yang
dibangun penuh dengan kebersamaan.
Melalui program Trias UKS “ Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan
Penyuluhan Lingkungan Sehat, “Ungkap Walikota” dapat meningkatkan derajat
kesehatan warga masyarakat, yang tentunya dapat berpengaruh terhadap
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Selain itu, melalui Trias UKS, juga
diharapkan dapat mendorong upaya pencapaian program Kota Sukabumi Sehat, Jawa
Barat Sehat, dan Indonesia Sehat. Ketiga, kondisi warga masyarakat yang sehat,
selain akan mencerminkan keberhasilan pembangunan, juga dapat menjadi aset
berharga bagi Pemerintah Kota Sukabumi, khususnya dalam menghadapi berbagai
tantangan dan problematika pembangunan, pada masa mendatang yang semakin
kompleks.
“Upaya menunjang kelancaran dan keberhasilan program
UKS di Kota Sukabumi, telah digulirkan beberapa kebijakan antara lain Keputusan
Walikota Nomor 288 Tahun 2003, Tentang
Bebas Rokok di setiap lingkungan sekolah”. upaya memupuk jiwa yang sehat sejak dini di Kota
Sukabumi ditempuh melalui pengembangan nilai kejujuran, ketaatan pada aturan
dan tanggungjawab serta pengembangan program Kantin Kejujuran”/”Dendayasa, SIp”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar