Walikota , H, Mohamad Muraz, SH,MM menerima bantuan 200 batang bibit tanaman dari Bank Bukopim dan Club Mobil Terano pada puncak acara peringatan Lingkungan Hidup 2014 |
Sukabumi,
Lomba Mewarnai antar pelajar SD MI dan SMPN , MTs serta penyerahan 200
batang bibit tanaman dari Bank Bukopim
dan Club Mobil Terano menghiasi jalannya upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup
Tingkat Kota Sukabumi 2014, (12/6) 2014 yang dilangsukan di
Halaman Kantor Lingkungan Hidup.
Optimalisasi penataan
Lingkungan Hidup di kota sukabumi ternyata mendapat sorotan tajam dari pihak
pemerintah pusat dengan diraihnya kembali penghargaan piala Adipura yang keempat kalinya
untuk kota sedang serta Penghargaan Adiwiyata Mandiri dibidang
SBL (Sekolah Berbudaya Lingkungan) dari Kementerian Lingkungan Hidup yang
diraih oleh ,SDN Dewi Sartika CBM, SDN Gunung Puyuh CBM, SDN Dayeuh Luhur CBM,
dan SMP Negeri 3.
Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M. mengemukakan Lingkungan
hidup merupakan karunia Illahi ( ayat
kauniah ) , keberadaannya wajib dilestarikan dan dikembangkan , dengan harapan dapat tetap terjaga yang menjadi sumber hidup dan
kehidupan manusia dan makhluk lainnya.
Dikemukakanya permasalahan lingkungan hidup di Kota Sukabumi
setiap harinya semakin kompleks, karena dipicu oleh Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP)
yang diikuti dengan semakin meningkatnya pembangunan permukiman , perkantoran dan perusahaan, baik milik pemerintah
maupun swasta. sehingga ketersediaan lahan semakin menyempit , termasuk masalah
kebersihan, pencemaran dan kerusakan lingkungan.
“Salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan yang
perlu diantisipasi oleh semua pihak, yakni perubahan iklim yang diakibatkan
oleh pemanasan global, kondisi tersebut
ditandai dengan meningkatnya frekuensi hujan, dengan intensitas yang sangat
tinggi, ketidakpastian musim hujan dan kemarau serta munculnya berbagai bencana alam, seperti
kekeringan, badai, banjir dan longsor”.ujarnya
U[pacara peringtan dihadiri Pimpinan DPRD, unsur Muspida, BPLH (Badan
Pengelola Lingkungan Hidup) Provinsi Jawa Barat, para Asisten dan staf Ahli,
para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Instansi Vertikal, Ketua TP
PKK dan Dharma Wanita Persatuan, para Camat dan Lurah, tokoh masyarakat, alim
ulama dan pemuda, para pemerhati dan aktivis lingkungan hidup, serta undangan
lainnya/dendayasa,SIp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar