Sukabumi,
Pembangunnan pasar pelita harus mampu mengcoper para pedagang kaki lima
(PKL) , merelokasi seluruh PKl yang ada
di trotoar dan dibadan jalan. Renacananya akan dibangun los-los pasar terbuka
diatas jalan stasion barat dan sekarang sudah penuh dengan pedagang , jalan
harus berpungsi kembali sebagaimana
biasa , dulunya untuk jalur jurusan cisaat dan sukaraja minta bantuan semua
pihak.
Hal tersebut dikemukakan Walikota
Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH MM ketika dimintai keterangannya oleh sejumlah
awak media pada acara Rapat kerja (Rakor) Pembangunan Bidang Ekonomi Pembangunan Pasar Pelita dan pengembangan
Ekonomi Kreatif yang dilangsungkan di
Hotel Taman sari belum lama ini.
Lebih lanjut dikemukakan H. Mohamad Muraz, SH
MM, Mengapa pembangunan pasar pelita itu tidak akan diserahkan kepada investor , karena kalau diserahkan ke
investor tentu investtor itu akan berhitung kapan breack even point (kapan dia
beruntung ), perkiraan saya nilai kios akan tinggi dan kalau nilai kiosnya
tinggi, maka jangankan PKL, pedagang
yang adapun belum tentu mampu untuk membeli ulang serta kalau
dibangun oleh investor tidak akan menyelesaikan masalah kerumitan
keruwetan transportasi pedagang kenyamanan di kota sukabumi
,
Jalan satu2nya pemerintah akan berkorban dan berusaha untuk
menyediakan dan mencari anggaran untuk pembangunan dan pengembangan Pasar
Pelita serta menata PKL. Revitalisasi Pasar Pelita ini juga untuk menyelesaikan
permasalahan kesemrawutan di Kota Sukabumi.
''Salah satu jalan untuk
menyelesaikan kesemrawutan ini harus berkorban dan semua pihak memberikan
dukungan. Bila dibiarkan terus siapa yang mau mendatangi Kota Sukabumi,''
Ditambahkan H.Mohamad Muraz, SH
MM jumlah PKL yang terdata sesuai by
name by adress sudah mencapai 3000 orang lebih .''Nantinya yang bisa menempati
adalah PKL yang sudah terdata, dan prioritas yanng sudah puluhan tahun. Kami
sudah memiliki datanya,'' ujarnya./Dendayasa, SIp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar