Sukabumi,
Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri (SMKN) I Kota Sukabumi melakukan penandatanganan Memorandum of
Understending (Mou) dengan dua perusahaan ternama. Yakni PT Denso Indonesia dan
PT Exsa Indonedia dalam perekrutan tenaga kerja, hal ini
tentunya seiring dengan harapan Walikota, H. Mohamad Muraz, SH, MM pada
setiap kunjungan persuasive ke tingkat sekolah kejuruan.
Kepala
SMK Negeri I Kota Sukabumi, Saepurahman Udung mengatakan dengan MOU itu sebagai
upaya dalam rangka penyerapan lulusannya
untuk memperoleh pekerjaan semakin terbuka, disamping perusahaan-perusahaan
lain di tanah air yang telah menjadi mitranya.
“Lulusan kami berada
dari Sabang sampai Merauke. Mereka bekerja berbagai perusahaan besar. Dari 438 lulusan Tahun 2014 hanya 26 orang siswa
atau sebagian kecil yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi, diantaranya ke UIN Jakarta, Unpan,
Universitas 11 Maret dan Universitas Brawijaya,” saat ditemui disela-sela
kesibukannya.
Menurut Udung, dengan
selesainya belajar di SMK Negeri I para siswa akan mengawali langkah baru dalam
kehidupan dan menghadapi tantangan baru dalam lingkungan masyarakat luas pada
era globalisasi ini.
“Tentunya tantangan
yang bakal dihadapi akan lebih rumit jika dibandingkan selama di bangku
sekolah. Saya hanya berpesan, dimana pun berada para lulusan tetap bisa menjaga
nama baik sekolah,”
Lanjut Udung,
masyarakat dan industri saat ini senantiasa mengharapkan tenaga kerja yang
kompeten dibidangnya dan mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerjasama,
percaya diri, bersikap terbuka, mempunyai sikap kepemimipinan serta menguasai
ilmu dasar dan terapan yang menjadi dasar teknologi.
“Saya bangga, sampai
saat ini masih mendapat kepercayaan dari pihak industri. Untuk itu para lulusan
diharapkan memiliki kepekaan terhadap pelestarian lingkungan hidup, Hak Azasi
Manusi dan Hak kepemilikian kepeminmpinan Intelektual saat dilingkungan
masyarakat maupun di dunia industri nanti,” terangnya.
Sedangkan, bagi para
lulusan yang mengambil jalur berwirausaha. Udung mengingatkan mereka harus
mempunyai bekal pengetahuan yang cukup, keterampilan tentang kewirausahaan
serta mumpunyai modal. Katanya, semua harapan itu hakekatnya merupakan unsure -
unsur kulaitas dari Sumber Daya Manusia yang dibutuhkan masyarakat dan industry
untuk menghadapi era globalisasi saat ini yang penuh dengan persaingan dan
tantangan.
“Saya sadari beratnya
kondisi sekarang ini bagi para lulusan dalam mencari pekerjaan atau
berwirausaha, namun saya yakin lulusan kamu tidak pernah berkecil hati untuk
tetap tabah serta gigih dalam menghadapi kenyatan ini setelah terjun di masyarakat,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar