Sukabumi,
Setelah disinyalir salah
satu cara gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) atau Negara Islam di
Irak dan Suriah, dalam menyebarluaskan
paham dan ideologi radikalnya adalah
melalui langkah Urbanisasi penduduk dari
desa ke kota.
Mencermati kondisi demikian Wakil Walikota
Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd, mengharapkan kepada seluruh aparat wilayah Kecamatan dan
Kelurahan, termasuk RW dan RT agar sesegera mungkin untuk melakukan pendataan dan pengawasan
terhadap warga pendatang di wilayahnya masing-masing.
Hal ini dilakukan tentunya sebagai diteksi dini manakala terjadi penambahan
jumlah penduduk di Kota Sukabumi, sebagai bahan kajin lebih lanjut dalam melakukan pemetaan permasalahan yang muncul di masyarakat upaya mengantisipasi kemungkinan adanya masyarakat pendatang yang menyebarkan paham
dan ideologi ISIS di Kota Sukabumi.
Oleh karena demikian, Wakil Walikota i menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat , apabila ada hal-hal atau ada
salah seorang yang mencurigakan, agar
segera melaporkannya kepada aparat kepolisian terdekat, atau kepada RT, RW,
Kelurahan dan Kecamatannya masing-masing, untuk ditindaklanjuti dan ditangani dengan baik
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, agar Kota Sukabumi
tetap terjaga dan kondlusif .
Selanjutnya Wakil Walikota mengemukakan bahwa urbanisasi dari perdesaan Kabupaten Sukabumi
dan daerah lainnya ke Kota Sukabumi, setiap tahunnya relatif sedikit, tidak banyak seperti ke
kota-kota besar. Namun kendati demikian,
kewaspadaan segenap aparat wilayah dan warga masyarakat Kota Sukabumi terhadap
warga pendatang perlu ditingkatkan, Karena paham dan ideologi ISIS tersebut bukan
ideologi Islam, akan tetapi paham dan ideologi yang menyesatkan bagi umat Islam,
serta tidak dibenarkan oleh aturan dan
ajaran agama Islam termasuk oleh agama lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar