Sukabumi,
H.Mokh.Muslikh Abdussyukur,
SH,MSi mengukir sejarah baru, setelah menjabat Walikota sukabumi selama dua periode, kini kembali mendapat kepercayaan
untuk memangku jabatan yang baru sebagai calon
Ketua DPRD Kota Sukabumi.
Melalui rapat paripurna DPRD , H.
Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H. MSi dari Partai Golkar telah ditetapkan
menjadi calon Pimpinan DPRD kota
sukabumi Masa bhakti 2014 - 2019 dengan Wakil Ketua I Tatan Kustandi dari PDIP dan Wakil Ketua II, H. Kamal Suherman, S.H
dari Partai Gerindra. Rapat paripurna tersebut dilangsungkan di
Ruang Rapat Paripurna DPRD (19/9) 2014
yang dipimpin oleh Ketua Sementara , H. Gundar Kolyubi.
H. Gundar Kolyubi mengemukakan bahwa nama-nama Calon Pimpinan DPRD Kota Sukabumi
Masa Jabatan Tahun 2014-2019 akan segera disampaikan kepada Gubernur Jawa
Barat melalui Walikota Sukabumi untuk diterbitkan Keputusan Gubernur .
Pada kesempatan yang sama
dilaksanakan pula Rapat Paripurna ,
dengan acara menetapkan Rantus, Tentang Perubahan Atas Keputusan DPRD Kota
Sukabumi Nomor 17 Tahun 2014, Tentang Penetapan Nama dan Susunan Keanggotaan serta Komposisi Jabatan
Fraksi-Fraksi
Nama Fraksi DPRD Kota Sukabumi yang mengalami
perubahan” ungkap” H. Gundar Kolyubi, adalah Fraksi Partai Gerindra antara lain, Ketua, Momi Soraya, S.E., M.Si.,
Wakil Ketua, Ardian Dinata, S.E., Sekretaris, Olih Solihin, serta Anggota, H.
Kamal Suherman, S.H.
“Kedua keputusan tersebut, mulai berlaku pada
tanggal ditetapkannya, dengan ketentuan akan diadakan perubahan dan perbaikan
seperlunya, apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalamnya”.ujarnya
Menurut Pimpinan umum SKU.
Aspirasi Rakyat, Drs. Asep Sobandi, MSi, bahwa H.Mokh. Muslikh Abdussyukur,
SH,MSi, adalah disamping sebagai sosok seorang
bapak yang cukup pamilier dan sangat memahami secara empiris tentang
kota sukabumi.
Lain hal menurut
warga kampung Sriwidari , Akiryadi, H.Mokh. Muslikh Abdussyukur, SH,MSi,
adalah Tipikal pemimpin yang tak segan-segan baur dengan masyarakat, mulai dari
kalangan aparatur pemerintahan, pengusaha hingga tingkat akar rumput , semua
dirangkul tanpa melihat status sosial ”.ujarnya / dendayasa,SIp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar