Pages - Menu

Rabu, 02 November 2011

Jaringan Irigasi Kota Sukabumi Perlu Dana Lebih Besar



Sukabumi, SENTANAonline.com

        BIDANG Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kota Sukabumi, tahun ini, menerima anggaran sekitar Rp 1,4 miliar. Dana itu, digunakan untuk  beberapa jenis kegiatan, seperti, pembangunan turap, pengembangan jaringan irigasi dan pemeliharaan Daerah Irigasi (DI).

      Menurut Kepala Bidang Pengairan Dinas PU, Supriyatna, hingga memasuki bulan ini semua pekerjaan dinyatakan telah rampung seratus persen. "Terakhir, kami menyelesaikan pekerjaan di akhir bulan oktober." tegas dia dikantornya, kemarin.

       Untuk kegiatan  pembangunan turap,  terdapat empat lokasi pengerjaan, yakni, dilokasi dekat Jembatan  Limusnunggal, Jembatan Cisuda, Jembatan Jalan Pramuka serta Jembatan Jalan Lingkar. "Anggaran yang dipergunakan untuk semua kegiatan ini berkisar Rp 292 juta," terang Supriyatna.

         Sementara, untuk pengembangan jaringan irigasi, kata dia, berlangsung di Bendung Cipelang V, VI, Bendung Cibeureum III serta pemeliharaan melakukan sejumlah kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi yang telah dibangun. Lain hal dengan kegiatan pertama, ungkapnya, kegiatan ini lebih besar alokasi dananya yakni sekitar Rp 1, 2 miliar.

      Untuk kegiatan pemeliharaan daerah irigasi, aku Supriyatna, sekitar 500 meter telah di kerjakannya. Pengerjaan itu, terletak di enam lokasi, yaitu, Cibeureum III, Cipelang Leutik III, Cipada, Cipelang III, Cipanengah II serta ditambah  satu kegiatan rehabilitasi bendung Cipelang VII.

         Bila dilihat dari nilai anggaran yang dikucurkan, tentu tidak seimbang dengan tingkat kerusakan yang ada. Saat ini, katanya, tingkat kerusakan semua jaringan irigasi di Kota Sukabumi hampir mencapai 60 persen.

        “Yang menjadi prioritas tahun depan, baik itu pembangunan, pengembangan atau pemeliharaan adalah hasil ajuan masyarakat langsung  melalui aparat kelurahan atau kecamatan.(GUN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar