Sukabumi,
Penerapan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) hendaknya dimulai sejak
usia dini seperti usia anak-anak sekolah karena pada usia ini merupakan masa keemasan
untuk menanamkan nilai PHBS dan sebagai agen perubahan upaya mempromosikan PHBS dilingkungan sekolah,
keluarga dan masyarakat.
Walikota Sukabumi H.Mohamad Muraz,SH.,MH.saat .membuka secara
resmi seminar sehari PHBS di Tatanan Institusi Pendidikan dan Kesehatan
Reproduksi Terhadap Anak dan Remaja yang dilangsungkan di gedung Pusat Kajian
Islam (10/6) dengan nara sumber ,
H.Suprapto S.Pd.,S.Kp.,MM ( Kabid SDKPK-Dinkes ).....dr.Lulis Delawati ( dokter
umum ), dan Joko Kristiyanto, S.Sosio.,M.Psi.,MRHSSS ( Psikolog ).
Dikemukakannya dalam pencapaian
tujuan pembangunan nasional, masyarakat diharapkan mampu berperan sebagai pelaku
pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya
sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
“Harapan ini dapat terwujud”
lanjut Walikota, apabila masyarakat diberdayakan sepenuhnya dengan segala daya
yang dimiliki untuk dapat menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan PHBS dimulai sejak usia dini atau
usia anak sekolah, karena masa ini merupakan generasi penerus bangsa yang perlu
dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Usia sekolah merupakan masa
keemasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS sehingga berpotensi menjadi agen
perubahan untuk mempromosikan PHBS baik di lingkungan sekolah, keluarga dan
masyarakat”.ujarnya
“Sekolah berfungsi sebagai tempat pembelajaran serta
dapat menjadi tempat dengan potensi ancaman penularan penyakit jika tidak
dikelola dengan baik dan masa usia sekolah adalah masa rawan terserang berbagai penyakit.
Saat ini banyak terjadi kekerasan dan pelecehan seksual pada anak usia sekolah,
semua ini berkenaan dengan PHBS”.
Oleh karena itu Walikota mengharapkan
menanamkan nilai-nilai PHBS dan
pentingnya menjaga kesehatan reproduksi bagi anak-anak dan remaja disekolah
merupakan kebutuhan mutlak untuk menjaga, meningkatkan dan melindungi anak
sekolah yang dapat juga dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS).
PHBS di sekolah merupakan salah
satu upaya untuk menggerakan dan memberdayakan sekolah dan lingkungannya untuk
hidup bersih dan sehat, sekolah yang ber-PHBS akan membentuk anak yang sehat
dan cerdas. Anak yang sehat dan cerdas merupakan asset dan modal pembangunan
kesehatan di masa depan.
PHBS banyak sekali jumlahnya
bukan mencapai ratusan perilaku, namun diantaranya yang dapat diterapkan
disekolah seperti : Mencuci tangan dengan ari bersih mengalir dan memakai
sabun; Jajan di kantin/ warung sekolah sehat; Membuang sampah ada tempatnya;Mengikuti
kegiatan olahraga di sekolah; Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
setiap bulan;Tidak ada merokok di lingkungan sekolah;Memberantas jentik nyamuk
di sekolah seminggu sekali; dan Menggunakan jamban sehat disekolah.
Melalui acara ini, kami harapkan
dalam kerjasamaantara dan peran optimal lintas program dan lintas sector
terkait kesehatan untuk upaya mempercepat pencapaian MDGS bidang kesehatan
dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya khususnya
di Kota Sukabumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar