Pages - Menu

Selasa, 10 Juni 2014

Walikota , H. Mohamad Muraz, SH MM Usia Dini Merupakan Masa Keemasan Untuk Menanamkan Nilai PHBS



                                                                      Sukabumi,
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) hendaknya  dimulai sejak usia dini seperti usia anak-anak sekolah karena pada usia ini merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai PHBS dan sebagai  agen perubahan upaya  mempromosikan PHBS dilingkungan sekolah, keluarga dan  masyarakat.





Walikota Sukabumi   H.Mohamad Muraz,SH.,MH.saat .membuka secara resmi seminar sehari PHBS di Tatanan Institusi Pendidikan dan Kesehatan Reproduksi Terhadap Anak dan Remaja yang dilangsungkan di gedung Pusat Kajian Islam (10/6) dengan  nara sumber , H.Suprapto S.Pd.,S.Kp.,MM ( Kabid SDKPK-Dinkes ).....dr.Lulis Delawati ( dokter umum ), dan Joko Kristiyanto, S.Sosio.,M.Psi.,MRHSSS ( Psikolog ).

Dikemukakannya dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional,  masyarakat  diharapkan mampu berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.

“Harapan ini dapat terwujud” lanjut Walikota, apabila masyarakat diberdayakan sepenuhnya dengan segala daya yang dimiliki untuk dapat menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan PHBS  dimulai sejak usia dini atau  usia anak sekolah, karena masa ini  merupakan generasi penerus bangsa yang perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai PHBS sehingga berpotensi menjadi agen perubahan untuk mempromosikan PHBS baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat”.ujarnya

“Sekolah  berfungsi sebagai tempat pembelajaran serta dapat menjadi tempat dengan potensi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik dan masa usia sekolah  adalah masa rawan terserang berbagai penyakit. Saat ini banyak terjadi kekerasan dan pelecehan seksual pada anak usia sekolah, semua ini berkenaan  dengan PHBS”.

Oleh karena itu Walikota mengharapkan  menanamkan nilai-nilai PHBS dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi bagi anak-anak dan remaja disekolah merupakan kebutuhan mutlak untuk menjaga, meningkatkan dan melindungi anak sekolah yang dapat juga dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

PHBS di sekolah merupakan salah satu upaya untuk menggerakan dan memberdayakan sekolah dan lingkungannya untuk hidup bersih dan sehat, sekolah yang ber-PHBS akan membentuk anak yang sehat dan cerdas. Anak yang sehat dan cerdas merupakan asset dan modal pembangunan kesehatan di masa depan.

PHBS banyak sekali jumlahnya bukan mencapai ratusan perilaku, namun diantaranya yang dapat diterapkan disekolah seperti : Mencuci tangan dengan ari bersih mengalir dan memakai sabun; Jajan di kantin/ warung sekolah sehat; Membuang sampah ada tempatnya;Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah; Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan;Tidak ada merokok di lingkungan sekolah;Memberantas jentik nyamuk di sekolah seminggu sekali; dan Menggunakan jamban sehat disekolah.

Melalui acara ini, kami harapkan dalam kerjasamaantara dan peran optimal lintas program dan lintas sector terkait kesehatan untuk upaya mempercepat pencapaian MDGS bidang kesehatan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya khususnya di Kota Sukabumi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar