Kota Sukabumi-
APBD Kota Sukabumi Tahun 2012 mengalami kenaikan
8,28% atau Rp.51.906.929.400 Sekitar, jika dibandingkan APBD tahun 2011 DENGAN
setelah perubahan Rp. 626.773.462.000. Tahun 2012 dimana UNTUK,
Pemerintah Kota Sukabumi menganggarkan APBD sebesar Rp.678.680.391400.
Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh
Abdussyukur SAAT ditemui usai menghadiri Rapat paripurna DPRD Kota Sukabumi
Terkait raperda APBD 2012, di Gedung DPRD, Sabtu (12/11) mengatakan, kebijakan
Alokasi anggaran belanja Pemkot Sukabumi Tahun 2012 Lebih diarahkan UNTUK
mendukung Kegiatan Ekonomi Nasional Dalam, memacu peningkatan kesejahteraan
rakyat DENGAN Tetap Tiga sasaran melanjutkan Utama yaitu, kebijakan menciptakan
pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas Tinggi murah (Pro Growth), Kebijakan
menciptakan murah memperluas Lapangan Kerja (Pro Job) meningkatkan
kesejahteraan Kebijakan murah rakyat melalui program-program yang jaring
Pengaman sosial Yang berpihak Kepada Masyarakat Miskin (Pro Poor) .
Dijelaskan Muslikh, Belanja Tidak Langsung
Dalam, Rencana APBD 2012 sebesar Rp. 381.799.112.200 Naik 8,95% Dari Tahun
hari lalu. Dimana UNTUK Belanja Pegawai Tahun 2012 PADA sebesar
Rp. 338.500.005.600 mengalami kenaikan sebesar murah Rp. 40 Miliar
bubar tahun 2011. Sedangkan belanja UNTUK Hibah Tahun 2012 PADA
Rp. 26.535.821.600 mengalami penurunan sebesar murah 32,75%, dikarenakan
adanya pengalihan Alokasi BOS UNTUK Sekolah Negeri Yang semula dianggarkan
dibelanja Tidak Langsung menjadi Program / Kegiatan Belanja Langsung di Dinas
Pendidikan. Sedangkan Belanja Langsung UNTUK RAPBD 2012 sebesar Dalam,
Rp. 296.881.279.200 mengalami kenaikan 7,43% dibandingkan Tahun hari lalu.
"Meningkatnya Belanja Pegawai Tahun 2012
PADA dikarenakan adanya kenaikan gaji PNS, tunjangan rapel beras murah,"
ujarnya.
SAAT ditanya Terkait Pembangunan Infrastruktur
Publik seperti Terminal Bus Sudirman Gedung DPRD Kota murah
Sukabumi. Muslikh mengungkapkan, UNTUK Pembangunan Terminal Bus Sudirman
Akan dilanjutkan PADA Tahun 2012, dimana Pemkot Sukabumi menanggarkan dana sebesar
Rp. 4,5-5 Miliar. Sedangkan kelanjutan Pembangunan Gedung UNTUK DPRD
Kota Sukabumi terletak di Kecamatan Yang Cibeureum, UNTUK sementara ditunda
KARENA masih ada permasalahan.
Sementara Ketua DPRD Kota ITU Sukabumi AEP
Saepurrahman mengatakan, jika ada kenaikan Melihat angka RAPBD 2012 Dalam,
Sekitar Rp. 51 Miliar Alokasi anggaran kenaikan murah tersebut terfokus
Harus Kepada Tiga sasaran yaitu Pertumbuhan Pro, Pro Job murah Pro Miskin.
"Kami upayakan agar RAPBD 2012 Bisa Tepat
Waktu disahkan Sebelum Akhir Tahun ini," katanya.
MENURUT AEP, Kita Akan memantau sejauhmana
pengaruh kenaikan belanja Pegawai Yang mencapai angka Rp.40 Miliar
tersebut. Terkait Pembangunan Infrastruktur Publik seperti Terminal Bus
Sudirman Gedung DPRD Kota murah murah Sukabumi Jalan Lingkar selatan. Apabila
Tidak ada anggaran UNTUK Pembangunan Gedung DPRD Kita Ikuti Saja, apabila pihak
Eksekutif beralasan Pembangunan Gedung DPRD Tidak Bisa dilanjutkan KARENA masih
ada permasalahan Terkait Masalah hokum tentu Tidak Bisa diterima.
"Biar bagaimanapun Pembangunan Gedung DPRD
Harus dilanjutkan meskipun ada permasalahan Hukum murah menjadi alasan BAGI
Bukan pihak Eksekutif UNTUK Tidak dilanjutkan," ungkapnya.
Rapat tersebut dihadiri Wakil rapripurna Walikota
Sukabumi H. Mulyono, Sekda HM Muraz, yakin Muspida murah Kepala Dinas /
Instansi. (bud / 4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar