PDM Sukabumi Kunker ke PCM Kec. Surade

Kabupaten Sukabumi-Pelita

Perkembangan Muhammadiyah di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi begitu pesat. Hal ini bisa dilihat dari mulai berdirinya berbagai amal usaha serta jumlah anggotanya yang terus meningkat. Perkembangan yang cukup siginifikan ini terungkap saat jajaran pengurus Pimpinan  Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi melakukan kerja ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Surade Sabtu (1/10).

 Kunjungan kerja yang berlangsung dari 30 September – 1 Oktober dikuti sekitar 20 orang dari unsur pengurus PDM Sukabumi, unsur pembantu pimpinan dan organisasi otonom Muhammadiyah.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam dari Kota Sukabumi Jumat (30/9), rombongan yang berangkat menggunakan 3 unit mobil sampai juga di Kampus UMMI 2 di Kecamatan Surade malam harinya. Tidak mau mensia-siakan waktu, pengurus PDM Sukabumi langsung bertatap muka dengan seluruh pengurus dan anggota PCM Surade.

Keesokan harinya Sabtu (1/10), seluruh pengurus dari unsur pimpinan dan bidang yang membawahi majelis di PDM Sukabumi, melakukan sosialisasi program dan dialog kepada seluruh pengurus serta anggota PCM Surade. Sebelum bertolak menuju Kota Sukabumi, jajaran pengurus PDM Sukabumi juga bersilaturahmi dengan Tokoh Perintis Muhammadiyah di Kecamatan Jampang Kulon H. Empan.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi, Ade Rahmatullah mengatakan, selain untuk mempererat tali silahturahmi kunjungan kerjai ini juga bertujuan guna mengevaluasi dan melihat potensi, kelemahan, tantangan serta hambatan yang ada di setiap Pengurus Cabang Muhammadiyah.

“Kunjungan kerja ini merupakan salah satu komitmen kami dalam pengembangan, penguatan idiologi, kemitraan dan kelembagaan secara integral yang menyeluruh dan tidak parsial,” katanya.

Dijelaskan Ade, dalam kunker kali ini pihaknya juga menginventarisir aset-aset yang ada di cabang-cabang Muhammadiyah di wilayah Selatan dan yang paling pokok untuk mempererat serta menyamakan persepsi visi kita di persyarikatan, sehingga berjalan bersama untuk memajukan Muhammadiyah agar lebih maju, unggul dan modern kedepannya.

Menurut Ade, perkembangan Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Kecamatan Surade sangat signifikan sekali. Dari yang asalnya hanya ranting, sekarang menjadi cabang dan mempunyai amal usaha yang cukup besar serta jumlah anggota yang semakin bertambah.

“Kesolehan sosial PCM Kecamatan Surade sudah terbukti, diantaranya dengan menggelar khitanan massal sebanyak 200 orang serta melakukan qurban setiap tahunnya. Sehingga tidak hanya dirasakan oleh anggota muhammadiyah saja, melainkan juga bsia dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Surade,” ujarnya.

Lebih lanjut Ade mengungkapkan, kedepannya masih banyak hal yang dilakukan untuk kemajuan Muhammadiyah di Sukabumi. Diantaranya, mulai dari pembenahan idiologi dan kelembagaan secara struktur, administrasi serta mengembangkan kemitraan dengan pemerintah. Sehingga berjalan pada trek dan Muhammadiyah bisa lebih berkembang lagi kedepannya.

Sementara itu Ketua PCM Kecamatan Surade, Tresna Setia Permana mengatakan, perkembangan PCM Kecamatan Surade semenjak berdiri pada tahun 1964 dari awalnya berstatus ranting hingga sekarang menjadi cabang menunjukkan grafik yang cukup signifikan. Tujuan utamanya yaitu, untuk menyebarkan syiar dan kehadiran Muhammadiyah bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Kami menginginkan kepada PDM agar kedepannya juga mengembangkan PCM lainnya dan tidak hanya di Surade saja. Sehingga potensi di cabang lainnya juga bisa dikembangkan, mulai dari  pembinaan dan persamaan niat untuk mencari keridhoan Allah SWT serta tidak mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan,” katanya.

Lebih lanjut Tresna mengungkapkan, perkembangan PCM Kecamatan Surade bisa terlihat dari hadirnya berbagai amal usaha. Diantaranya, berdirinya sekolah dari tingkatan PAUD, TK, MTs hingga MA/SMK. Bahkan hadirnya kampus UMMI 2 juga ikut membantu perkembangan PCM Surade.

“Saat ini dari data yang ada jumlah anggota Muhammadiyah di Kecamatan Surade sebanyak 300 orang lebih dan yang sudah memiliki kartu berjumlah 190 orang,” ungkapnya. (Bud/4)