Sebanyak 75 orang Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Sukabumi diperiksa kesehatan
paru-parunya, di Ruang Pertemuan Balaikota Sukabumi Senin (17/10). Program yang
dilakukan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi tersebut untuk meneliti sejauhmana
kekuatan paru-paru bagi PNS yang perokok. Program ini juga sempat dipantau oleh
Walikota Sukabumi H. Mokh. Muslikh. Abdussyukur, Wakil Walikota H. Mulyono dan
Sekda M.Muraz.
Kadinkes Kota Sukabumi dr. Rita
Nenny mengatakan, nantinya hasil pemeriksaan paru-paru terhadap PNS tersebut
akan menjaid bahan evaluasi bagi Dinkes dan Pemkot Sukabumi. Rencananya
kegiatan serupa di lakukan 5 dinas dengan total PNS yang diperiksa 350 orang
selama 5 hari di dinas masing-masing.
“PNS yang kita periksa menjadi
sampel sejauhmana tingkat kesehatan paru-paru mereka yang aktif dan tidak merokok,” katanya.
Dijelaskannya, untuk tingkat
kebugaran PNS di Lingkungan Pemkot Sukabumi bisa kita lihat dari angka
kesakitan karena merokok tidak ada. Untuk itu tugas kita hanya menghimbau dan
tidak pernah melarang bagi siapapun untuk berhenti merokok karena hal tersebut
merupakan hak masing-masing.
“Hasil tes pemeriksaan paru-paru
yang boleh melihat hanya orang tersebut,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang PNS di
Setda Kota Sukabumi yang diperiksa fungsi paru-parunya, Kasi Humas pada Kantor
PDE, Arda dan Humas Pemkot Sukabumi Deden Dendayasa mengatakan, dirinya sangat
mendukung dengan pemeriksaan paru-paru bagi para PNS.
“Apapun hasilnya dari pemeriksaan
tersebut, akan menjadi evaluasi bagi diri kita masing-masing agar serius dalam
menjaga kesehatan. Karena biar bagaimanapun sehat atau tidaknya kondisi badan
akan mempengaruhi kinerja kita dalam menjalankan tugas sehari-hari, ” katanya. (bud/4)
0 komentar :
Posting Komentar