Sukabumi
Paskibraka atau Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka , tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera
pusaka dalam upacara peringatanproklamasi kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kota –Kabupaten, Provinsi dan
Nasional di Istana Negara. Anggotanya berasal dari pelajar SLTA Sederajat
kelas 1 ATAU 2. Penyeleksian anggotanya dilakukan bulan April untuk persiapan
pengibaran pada17 Agustus.
Sejarah Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat
ibukota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Proklamasi
Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden Soekarno memerintahkan salah satu ajudannya,
Mayor (Laut) Husein Mutahar, untuk menyiapkan
pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Pada
saat itulah, di benak Mutahar terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya
pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru
Tanah Air.
|
Berkenaan dengan hal tersebut, Walikota Sukabumi, H.
Mohamad Muraz, S.H., M.M.,i Kamis malam, 15 Agustus 2013, di Gedung
Juang 45 mengukuhkan 31 pelajar SMA, SMK dan MA se Kota Sukabumi,
sebagai Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Kota
Sukabumi Tahun 2013, untuk melakukan tugas pengibaran dan penurunan Bendera
Pusaka Merah Putih, pada Upacara Puncak Peringatan Ke-68 Hari Ulang Tahun
(HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2013, yang
dilaksanakan pada hari Sabtu, 17 Agustus 2013,di Lapangan Merdeka .
Walikota Sukabumi menandaskan, peristiwa pengkuhan terhadap para pelajar SMA,
SMK dan MA se Kota Sukabumi sebagai Anggota Paskibraka Tingkat Kota Sukabumi
Tahun 2013 ini, dapat dijadikan momentum yang bersejarah dan bermakna,
khususnya bagi para pelajar SMA, SMK dan MA, yang dikukuhkan sebagai Anggota
Paskibraka Tingkat Kota Sukabumi Tahun 2013.
Dikemukakannya didasarkan sedikitnya pada empat pemikiran. Pertama, tidak
semua orang mendapat kesempatan untuk menjadi Anggota Paskibraka, karena
harus mengikuti serangkaian seleksi yang cukup ketat dan berat. Kedua,
berbagai latihan disiplin, keterampilan, wawasan kebangsaan dan kesamaptaan
yang diberikan, dapat dijadikan salah satu hal yang amat penting dan
berharga, khususnya dalam membentuk karakter, identitas dan integritas
pribadi, yang akan bermanfaat pada masa mendatang. Ketiga, dengan menjadi
Anggota Paskibraka, para pelajar mulai diberi suatu tanggungjawab yang cukup
berat, dan hal tersebut akan menjadi pembelajaran penting, dalam menyongsong
masa depan yang penuh dengan tantangan. Keempat, dengan menjadi Anggota
Paskibraka, maka Dharma Mulia Putra Indonesia yang menjadi pedoman dalam pola
pikir dan perilaku, akan menjadi tolok ukur oleh warga masyarakat, khususnya
oleh para remaja dan para pelajar lainnya di Kota Sukabumi.
Walikota Sukabumi berharap kepada para
pelajar SMA, SMK dan MA yang dikukuhkan menjadi Anggota Paskibraka , sebagai
umat yang beriman dan bertaqwa, agar senantiasa mengedepankan sikap syukur
dan sabar, yakni syukur atas kesempatan yang telah dikaruniakan oleh Allah
Taalla, dan sabar dalam menjalankan tugas berat yang dipikul. Dengan
demikian, berbagai tugas berat yang dipikul tersebut, pasti dapat
dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik, serta akan senantiasa dilapangkan
jalan dalam meraih prestasi di berbagai bidang, sesuai dengan harapan semua
pihak.
Acara pengukuhan dihadiri oleh para pini sepuh Perintis dan Pejuang
Kemerdekaan, Kepala Setukpa Lemdikpol Sukabumi, Wakil Walikota Sukabumi,
Pimpinan dan Anggota DPRD, unsur Muspida, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi,
para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),
para Camat dan Lurah, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi,
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Sukabumi, Tokoh Masyarakat, Alim
Ulama, Pemuda, Insan Pers dan undangan lainnya.
|
| | |
|
0 komentar :
Posting Komentar