Foto Dok Polresta Kota Smi. |
Sukabumi, SENTANAonline.com
TINGKAT kesadaran pengendara di Kota Sukabumi belum sesuai yang diharapkan. Buktinya,dari hasil Operasi Zebra yang dilakukan jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota, berhasil menjaring sebanyak 3.627 pelanggaran.
Padahal, pelaksanaanya berlangsung dua pekan, yakni mulai 28 November hingga 11 Desember. Dari sebanyak itu, sebagian pengendara tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan dan perlengkapan keselamatan kendaraan dan Surat Ijin Mengemudi (SIM).
Digelarnya Operasi Zebra ternyata berdampak pada permintaan pembuatan SIM. Kaur Regident Polres Sukabumi Kota, Aptu Lalu Hedwin didampingi Baur SIM, Aiptu Asep Rahmat mengatakan, selama digelarnya Operasi Zebra, permintaan pembuatan SIM meningkat dua kali lipat. “Sebelumnya rata-rata 75 lembar per hari, baik SIM baru maupun perpanjangan, sekarang mencapai 150 lembar,” ujarnya di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (12/12) kemarin.
Hedwin mengungkapkan, bagi jajarannya, yang terpenting bukan bagaimana menjaring pelanggar sebanyak-banyaknya. Tapi bagimana meningkatkan kesadaran pengendara agar taat pada aturan lalu lintas. Untuk itu, jajarannya terus menyosialisasikan undang-undang tentang lalu lintas. “Bagi pemohon SIM baru, kami berikan arahan tentang aturan berlalu lintas. Selain itu, juga titik rawan kecelakaan.Tujuan kami, agar pegendara tau berlalulintas yang baik,”katanya.
Bahkan, bagi pemohon pemula diberikan pelatihan khusus dan pengarahan berlalulintas yang baik yang dilakukan setiap pekan. “Khusus bagi pemohon yang gagal, kami undang untuk mengikuti pelatihan. Kegiatan ini setiap hari Senin,” jelasnya.
Hedwin juga meminta kesediaan pengusaha dealer sepeda motor untuk ikut menyukseskan program tersebut.Misalnya, selain buku panduan, kendaraan roda dua baru juga dilengkapi dengan buku saku berisi tentang peraturan berlalulintas.(NIF)
0 komentar :
Posting Komentar