Selasa, 12 Mei 2015

Sukabumi,

Dalam upaya meningkatkan disiplin pegawai  negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah kota sukabumi  diterapkan absensi  melalui sistem stik jari yang dilakukan menjelang apel pagi dan sore  sebagai media control terhadap  tingkat kehadiran pegawai.

Hal tersebut dikemukakan Sektretaris daerah , DR.HMN.Hanafie Zein pada kesempatan apel pagi rabu, 13 mei 2015 di halaman balaikota dengan dihadiri para asisten, Staf akhli, Kepala Dinas, unsur Kepala bagian, Kepala bidang dan segenap karyawan/ wati dilingkungan sekretariat,   DPKAD dan Kominfo.

Sistem stik jari mulai diberlakukan  secara bertahap, dimulai dari Sekretariat, DPKAD dan Kominfo yang berada di kawasan sekretariat (balaikota), dilanjutkan ke seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan.

Selanjutnya mengenai sanksi bagi para PNS yang sering datang terlambat atau mangkir kerja akan dirumuskan  lebih lanjut, apakah melalui pemotongan uang makan (UM) atau hal hal lain yang dapat  mendorong PNS itu sendiri untuk dapat bekerja lebih baik , taat dan patuh terhadap  segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku terutama tentang disiplin PNS.

Pada kesempatan itu  pula  Sekotda mengharapkan kepada seluruh stafnya, terutama kepada stafnya yang masih muda   untuk berisi keras, cerdas dan semangat untuk dapat  meningkatkan pengetahuan serta wawasannya melalui status kependidikannya , baik S-1,  S-2 maupun S-3 dengan memaatkan peluang  beasiswa yang telah dipersiapkan oleh pemerintah melalui pihak lembaga  kementraian.  

“ Saya patut berbangga secara apresiatif   menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh staf   di semua SKPD  karena telah  mampu menampilkan  peran  pungsinya dengan baik  dan  terpadu, sehingga berbagai prestasi banyak diraih, baik ditingkat provinsi maupun nasional”ujarnya

Prestasi-prestasi yang telah diraih “ ungkap DR.HMN.Hanafie Zein “  meliputi  SAKIP ( Sistem Administrasi Kinerja Instansi Pemerintah)  atau yang kita kenal dengan LAKIP (Laporan Administrasi Kinerja Instansi Pemerintah), Lomba Sekolah Sehat (LSS), Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL), Kota Layak anak, Lomba Kelurahan, Adipura, Wahata Tata Nugraha (WTN) dan masih banyak prestasi-prestasi lain yang telah diraih selama ini, termasuk pembangunan Rumah Sakit baru type D di wilayah kecamatan lembursitu.

Menurut Sekotda juara bukan tujuan utama dalam setiap mengikuti kegiatan lomba, namun apabila tingkat keseriusan kita dalam memenuhi standarisasi kelayakan berbagai pasilitas pelayanan, selalu mendapat penghargaan dari pihak pemerintah pusat  ,  itu merupakan suatu hal yang lumrah  sebagai pemacu dan pemicu bagi pemerintah kota dan kabupaten.  

Selanjutnya DR.HMN. Hanafie Zein mengharapakan kepada seluruh SKPD  secara terpadu untuk  segera bergerak cepat sesuai peran dan pungsinya  menuju Kelurahan sindangsari, karena pada tanggal 22 mei 2015 kelurahan tersebut  akan mengikuti lomba kelurahan di tingkat provinsi.ujarnya ‘ Dendayasa,SIp


0 komentar :

Posting Komentar