KAUM WANITA DIHARAPKAN DAPAT MENINGKATKAN PERANNYA
Sukabumi,
Kaum wanita diharapkan dapat meningkatkan perannya, khususnya dalam pembangunan bangsa Indonesia, serta senantiasa berperan aktif mewarnai pembangunan Kota Sukabumi, khususnya dalam mencapai Visi Pembangunan Kota Sukabumi, yakni Terwujudnya Kota Sukabumi Sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat, Berlandaskan Iman dan Taqwa.
Selain itu, juga Visi Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, yakni Dengan Iman dan Taqwa, Mewujudkan Pemerintahan yang Amanah Berparadigma Surgawi, Menuju Kota Sukabumi yang Cerdas, Sehat dan Sejahtera, baik lahir maupun batin, dilandasi nilai-nilai fhilosofis, Sidiq, Tabligh, Amanah, Fathonah.
Harapan tersebut disampaikan Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., saat memberi sambutan, pada peringatan ke-133 Hari Kartini Tingkat Kota Sukabumi, dan peringatan hari jadi ke-15 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sukabumi, hari Selasa, 24 April 2012, bertempat di Gedung Wanita Kota Sukabumi.
Diungkapkannya, dewasa ini kaum wanita sudah mempunyai persamaan hak dalam berbagai bidang. Dengan demikian, kaum wanita harus mampu membangun sinergitas dengan kaum pria dalam berbagai bidang. Selain itu, juga harus mampu mengubah paradigma yang berkembang selama ini, dengan membuktikan jati dirinya, bahwa kaum wanita mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk maju dalam berbagai bidang.
Sedangkan pada bagian lain sambutannya, Walikota Sukabumi meminta kepada segenap jajaran pengurus dan anggota GOW Kota Sukabumi, agar senantiasa berupaya optimal meningkatkan kesejahteraan kehidupan kaum wanita, sekaligus meningkatkan gerakan kaum wanita di Kota Sukabumi, khususnya dalam meningkatkan Norma Keluarga Kecil Bahagia, serta Sehat dan Sejahtera. Selain itu, juga agar senantiasa berupaya optimal membangun dan mengembangkan nuansa kebersamaan, serta senantiasa menjauhi nuansa-nuansa hiri dengki jail kaniaya, guna mewujudkan Kota Sukabumi yang Reugreug Pageuh Repeh Rapih.
Peringatan ke-133 Hari Kartini Tingkat Kota Sukabumi, dan peringatan hari jadi ke-15 GOW Kota Sukabumi yang diisi berbagai kegiatan dan hiburan ini, dihadiri unsur Muspida, Pimpinan DPRD, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran pengurus dan anggota GOW, serta undangan lainnya.
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI KOTA SUKABUMI
Sukabumi.
Pengembangan infrastruktur di Kota Sukabumi, senantiasa disesuaikan dengan Peraturan Daerah (Perda), Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang telah disahkan, serta lebih diarahkan dan difokuskan pada daerah Baros, Cibeureum dan Lembursitu (Bacile). Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M. menjelaskan, sebagaimana diketahui bersama, bahwa beberapa pembangunan infrastruktur besar, telah mulai dibangun di daerah tersebut. Diantaranya pembangunan Jalan Lingkar Selatan dan Terminal Type A, serta menajemen dan rekayasa lalu lintas. Namun untuk menajemen dan rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan saat ini, kemungkinan bisa dirubah, karena harus senantiasa disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.
Selain itu, Pemerintah Kota Sukabumi juga senantiasa berupaya optimal meningkatkan dan mengembangkan sektor lainnya, diluar sektor perdagangan dan jasa, yakni pada sektor industri pengolahan,sektor bangunan, serta sektor pengangkutan dan komunikasi. Karena sektor-sektor tersebut, dalam perkembangannya dipandang sangat memiliki potensi.
Menyinggung adanya gap target dan realisasi pencapaian indikator makro pembangunan pada tahun 2011, seperti diungkapkan Wakil Walikota Sukabumi, bahwa target-target tersebut ditetapkan pada kondisi yang sangat optimis. Diungkapkan pula, pada tataran pelaksanaannya, terutama hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi, sangat dipengaruhi oleh mekanisme pasar. Hal tersebut, juga terjadi pada tingkat nasional dan provinsi. Oleh karenanya, pada tahun 2011, telah diadakan penyesuaian target-target tersebut, baik pada tingkat kabupaten dan kota, maupun pada tingkat provinsi dan nasional.
Dikatakannya, Pemerintah Kota Sukabumi, juga senantiasa melaksanakan berbagai kegiatan penataan dan penertiban terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL), secara komprehensif dan berkesinambungan. Namun karena pertumbuhan dan pekerbangan PKL di Kota Sukabumi yang relatif cepat, serta keterbatasan ruang publik yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi untuk para PKL tersebut, masih banyak para PKL yang menggunakan fasilitas umum seperti trotoar, sebagai media dan tempat berdagang.
Disamping itu, Pemerintah Kota Sukabumi, secara bertahap telah melakukan berbagai penataan terhadap pasar tradisional, supaya lebih nyaman, bersih dan sehat, melalui beberapa kegiatan. Diantaranya gerakan kebersihan, penerangan, pemeliharaan fasilitas umum lainnya, serta menjaga ketertiban lingkungan pasar. Selanjutnya renovasi Pasar Degung, yang telah dilaksanakan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2012, serta rencana renovasi Pasar Pelita, yang akan diarahkan menjadi Pasar Tradisional Berbasis Modern, pada tahun 2012 ini. Endang S
PEMKOT SUKABUMI MULAI AWAL TAHUN DEPAN AKAN KELOLA LANGSUNG PBB
Sukabumi,
Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, mulai awal tahun depan menurut rencana akan mengelola langsung Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Karena hingga saat ini, seperti diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M., pajak tersebut masih dikelola oleh Pemerintah Pusat. Sedangkan Pemerintah Kota Sukabumi, hanya menerima bagi hasil dari pajak tersebut. Untuk itu, siap tidak siap, mulai awal tahun depan, Pemerintah Kota Sukabumi harus mengelola pajak tersebut.
Dikatakannya, apabila pajak tersebut dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Sukabumi, ada beberapa keuntungan yang bisa didapat oleh semua pihak, baik oleh Pemerintah Kota Sukabumi maupun oleh para wajib pajak tersebut. Diantaranya, apabila ada keluhan atau masalah yang disampaikan oleh pada wajib pajak tersebut, bisa segera direspon dan diselesaikan oleh Pemerintah Kota Sukabumi. Tidak seperti saat ini, berbagai keluhan atau masalah yang disampaikan oleh pada wajib pajak tersebut, sangat sulit direspon dan diselesaikan dengat cepat, karena harus menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.
Sementara Kepala Bidang Penagihan dan Penyuluhan Dinas Pendapatan/ Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Sukabumi, Insinyur Yudi Yustiawan, M.T. menjelaskan, apabila pajak tersebut sudah dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Sukabumi, berbagai informasi termasuk keluhan dan masalah yang disampaikan oleh pada wajib pajak tersebut, bisa segera diselesaikan oleh Pemerintah Kota Sukabumi.
Menyinggung realisasi pengumpulan PBB Kota Sukabumi tahun 2011, seperti dijelaskan Kepala Bidang Penagihan dan Penyuluhan DPPKAD Kota Sukabumi, mencapai 6 milyar rupiah, atau melampui target 0,1 milyar rupiah, dari target yang ditetapkan sebesar 5,9 milyar rupiah. Ditandaskannya, atas keberhasilan tersebut, maka target PBB Kota Sukabumi untuk tahun 2012 ini, dinaikan menjadi 6 milyar rupiah. Namun demikian, pihaknya tetap merasa optimis, bahwa target pajak tersebut bisa dicapai, bahkan bisa dilampauinya atau over target.Endang S
SALAH SATU SASARAN PEMBANGUNAN DI KOTA SUKABUMI
Sulkabumi,
Salah satu sasaran pembangunan yang dilaksanakan di Kota Sukabumi, yakni penanggulangan kemiskinan. Demikian disampaikan Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M., pada Rapat Koordinasi dan Lokakarya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kota Sukabumi, hari Senin, 23 April 2012, bertempat di Ruangan Pertemuan Setda Kota Sukabumi.
Diungkapkannya, hingga saat ini Pemerintah Kota Sukabumi sudah cukup banyak melaksanakan program kegiatan penanggulangan kemiskinan, baik yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maupun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat dan APBD Kota Sukabumi. Diungkapkan pula, lebih dari 20 persen dana APBD Kota Sukabumi dan bantuan dana dari Pemerintah Pusat, diperuntukan bagi kaum miskin. Diantaranya berupa pembangunan infrastruktur, perbaikan perumahan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin.
Wakil Walikota Sukabumi menandaskan, program PNPM Mandiri Perkotaan yang didanai dari Pemerintah Pusat serta dana sharing dari APBD Kota Sukabumi ini, sudah cukup banyak memberikan kontribusi, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Sukabumi. Untuk itu Wakil Walikota Sukabumi mengharapkan, Rapat Koordinasi dan Lokakarya PNPM Kota Sukabumi ini, dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama dalam meningkatkan hasil program PNPM, khususnya yang dilaksanakan di Kota Sukabumi.
Adapun sasaran dari program PNPM Mandiri Perkotaan ini, yakni untuk meningkatkan perilaku dan sikap masyarakat, supaya lebih peduli dalam kebersamaan, seperti gotong royong dalam memperbaiki kualitas lingkungan permukiman di perkotaan, dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian meningkatnya akses dan pelayanan kebutuhan dasar lingkungan permukiman, sosial dan ekonomi bagi warga masyarakat miskin perkotaan, dengan membangun kemandirian masyarakat. Selain itu, juga untuk mewujudkan good governance atau kepemerintahan yang baik, dan membangun sinergi pemerintah daerah bersama masyarakat.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pimpinan DPRD, para Kepala Dinas, Instansi dan Lembaga terkait, Satuan Kerja (Satker) PNPM, Pejabat Operasional Kegiatan (PJOK) PNPM, Fasilitator Kelurahan (Faskel), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan, Pimpinan Bank Jabar-Banten Cabang Sukabumi, dan undangan lainnya. Endang S.