Jumat, 30 Oktober 2015
Senin, 19 Oktober 2015
17.56
jek
Sukabumi,
Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bagi
Pemerintah Kota Sukabumi merupakan salah satu program yang sangat
strategis dengan dasar pemikiran dan
basis sasaran para siswa di sekolah, UKS merupakan media pembelajaran yang
tepat, khususnya dalam upaya mengenalkan dan membiasakan sejak dini masyarakat untuk terbiasa hidup sehat, melalui pengelolaan penataan lingkungan hidup yang dibangun penuh dengan
kebersamaan.
Walikota , H. Moch. Muraz, SH, MM pada acara penerimaan tim penilai Lomba sekolah
sehat tingkat wilayah bogor selasa (20/10) 2015 di ruang utama balaikota dengan
dihadiri para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) Ketua beserta jajaran pengurus TP. PKK serta undangan lainnya.
Lebih lanjut dikemukakan H. Moch. Muraz, SH, MM, Melalui program Trias UKS “ Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan
Penyuluhan Lingkungan Sehat, diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, yang tentunya dapat berpengaruh
terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)..
“Melalui langkah kebersamaan, keterpaduan, seluruh
elemen terkait turut ambil bagian sesuai
dengan peran dan pungsinya secara
terpadu melakukan penataan dan pembinaan terhadap warga sekolah, untuk dapat melahirkan sesuatu
yang terbaik bagi kemajuan sekolah, khususnya dalam menciptakan sekolah
sehat, indah, tertib, aman dan nyaman
”. jarnya
Menurut Kepala Bagian Sosial, Drs. H. Dede Nurdin,
SAg Tiga
sekolah yang akan mendapat penilaian diantaranya Taman Kanak-kanak Al-Fauzi jalan baros, SMPN
15 dan SMAN 3 . Tim penilai sebelum melakukan peninjauan lapangan terlebih
dahulu mencermati kondisi ruang
sekretariat UKS ditingkat kota ( Setda ).
Minggu, 11 Oktober 2015
23.53
jek
Sukabumi,
Sebanyak 3000 atlet dari 26 daerah kota dan kabupaten se jawa barat
ditambah kontingen Korpri, dalam waktu
dekat ini akan memadati kota sukabumi untuk mengikuti PORPEMDA Jabar
XI tahun 2015. Berbagai kesiapan dan persiapan tengah dilakukan bagi keamanan kelancaran, dan
ketertiban kegiatan tersebut .
Asisten pemerintahan, Drs.H.Andri Setiawan,MM, atas nama
Sekretaris Daerah pada kesempatan apel
pagi gabungan senin (12/10) di halaman
balaikota dengan dihadiri para Kepala
SKPD dan segenap karyawan-wati.
26 Daerah yang akan mengikuti Porpemda XI “ ungkap” H. Andri Setiawan,MM antara lain Kota Sukabumi, kota Cimahi, 2.Kab Karawang, 3, Kab Sukabumi, ,Kab
Purwakarta, Kab Kuningan, .Kab Indramayu, Kab Bogor, Kota Bandung, Kab Bandung
Barat, Kab Ciamis, Kab Majalengka, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kab Bandung, Kab
Bekasi, Kota Depok, Kab Cianjur, Kab Sumedang, Kab Subang, Kota Tasik, Kab
Tasik, Kab.Banjar, Kota Cirebon, Kab Cirebon, Pangandaran, serta untuk Porpemda
XI di tambah kontingen dari Kontingen Korpri Provinsi Jawa Barat.
“ Porpemda XI akan dilangsungkan selama tiga hari dari tanggal 17 hingga 20 november 2015,
sementara cabang olah raga akan dipertandingkan meliputi
Gerak Jalan, Bola Volly, Futsal, Basket, Catur, Bulitangkis, Billiard, Senam
Jumsihat 2, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Terumpah Panjang (Ortrad), Golf, dan
Hadang (Ortrad) exibisi”.ujarnya.
Dari hasil pantauan
SKU. Aspirasi rakyat dilapangan, melalui Porpemda ini ternyata memiliki dampak
yang cukup menggembirakan bagi para pengusaha jasa penginapan yang
berada di dalam dan luar kota sukabumi, jauh-jauh hari
masing-masing daerah telah melakukan booking untuk selama Porpemda berlangsung.
Pada kesempatan yang sama Asisten pemerintahan mengemukakan,
bahwa akhir-akhir tahun ini pemerintah kota sukabumi benar-benar disibukkan , karena banyak sekali
kegiatan yang harus disikapi disamping Porpemda XI, Lomba perpustakaan tingkat
nasional, Lomba sekolah sehat, Adipura dan LAKIP serta hal-hal lain yang menyangkut
dengan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.ujarnya.
Untuk Lomba Sekolah sehat tingkat wilayah bogor , Pemerintah Kota Sukabumi telah menetapkan 4
sekolah dari semua jenjana pendidikan antara lain SMAN 3, SMPN 15 Kecamatan
Cikole, SDN. Getra Masekdas Babakan sirna kecatama warudoyong dan TK. Al-Fauza kecamtan baros.ujarnya’/dendayasa
Senin, 05 Oktober 2015
01.32
jek
Walikota, H. Moch. Muraz,SH,MM Uji Kelayakan Hindrant di Lokasi Sumur Artesis Perum Bumi Baros kencana |
Sukabumi,
Sedia payung dimusim
kemarau, itulah langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah kota sukabumi
bersama-sama warganya dalam menyikapi keterbatasan sumber air bersih. Pemerintah
melalui SKPD terkait (Tarlingkim) membangun sebuah kerjasama dengan kelompok
swadaya masyarakat (KSM) membuat sumur artesis dan MCK Plus-plus di 7 wilayah
kecamatan.
Kehadiran sumur artesis ini benar-benar telah membawa nilai manfaat yang
cukup besar bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat, apalagi dimusim kemarau panjang tiba,
seperti pada saat sekarang ini, karena
tidak sedikit di kota kabupaten lain diseluruh pelosok tanah air terjadi kekeringan sekaligus para petani mengeluh, kerugian yang diakibatkan gagal panen.
Keterbatasan PDAM dalam penyedian sumber air bersih menjadi bahan
kajian sekaligus inisiasi Walikota, H. Moch.Muraz,SH, MM, melalui SKPD terkait
(Tarlingkim) membangun Sumur artesis dan MCK plus-plus bersama kelompok
masyarakat (KSM) di 7 wilayah kecamatan yang diresmikan penggunaannya minggu(4/10)
dengan ditandai penyerahan prasasti, penyerahan 7 kunci Hidrant kepada para ketua RW dan peninjauan lapangan.
Walikota merasa puas dengan dibarengi rasa bangga ketika menyaksikan langsung
kondisi sumur artesis dan MCK plus-pulus
yang dibangun oleh para KSM dengan mengutamakan kwalitas, hingga akan mampu bertahan lama.
Pembangunan dan Pengelolaan sumur artesis “ ungkap Walikota”
diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat atau KSM sebagai media edukasi atau
pembelajaran dalam mengelola anggaran negara.
“ Sebagai prioritas Kami hanya memfasilitasi pembangunan
sumur artesis sampai keluar air dan pembangunan saluran ke masjid-mesjid Jamie,
sementara untuk saluran ke rumah-rumah penduduk diserahkan sepenuhnya kepada
masyarakat atau Kelompok Swadaya
Masyarakat”.ujarnya.
Lebih lanjut dikemukakan H. Moch.Muraz,SH, MM, KSM harus
mampu mengelola sumur artesis ini dengan penuh cermat dan semangat, terumata dari sisi
pemeliharaan dan energi listrik, membutuhkan pembiayaan termasuk insentif bagi
KSM itu sendiri untuk memberikan semangat, hanya biaya yang dikenakan kepada
masyarakat harus lebih rendah dibandingkan dengan PDAM.
Selanjutnya diharapkan Walikota kepada seluruh KSM untuk membangun
biofori –biofori di sekeliling sumur artesis disamping di lingkungan rumah
penduduk sebagai langkah antisipasi dalam penyelamatan air permukaan, tidak langsung mengalir ke sungai. Ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua RW. 15 Perum bumi baros
kencana, Endang Sulaeman atas nama
pribadi keluarga dan masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada Walikota, H. Moch. Muiraz, SH,MM yang telah berupaya
keras memfasilitasi pengadaan sumber air bersih yang dilakukan
melalui pembangunan Sumur artesis, upaya menjawab tantangan masa
kini dan mendatang, apalagi dimusim kemarau tiba. Ucapan yang sama disampaikan pula oleh ketua RW. 11, 12, 13 dan 14 perum bumi baros kencana kecamatan baros/dendayasa.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)