Peletakan Batu Pertama Pembangunan
Masjid Di Kompleks Terminal
Sukabumi,
Di Indonesia, tempat peribadatan
(shalat) bagi ummat Islam dikenal dengan
sebutan masjid, dikenal pula beberapa
sebutan lainnya, seperti surau, langgar,
tajug, mushalla. Untuk masjid pun, dikenal juga dengan sebutan
tambahan, ada yang disebut dengan masjid agung, masjid raya, masjid
jami` dan sebagainya. Keragaman istilah ini, terkait dengan fungsi, ukuran,
kepemilikan dan keberadaanya.
Dalam perkembangan terakhir, di
kota-kota besar di Indonesia, semakin
hari semakin padat dan sempit, banyak dibangun masjid atau mushalla yang
bersatu dengan gedung-gedung besar atau komplek-komplek bangunan, seperti
perkantoran, pertokoan, pasar, di tempat-tempat hiburan dan terminal.
Lain halnya dengan pembangunan Masjid di Terminal Kota Sukabumi, di Kompleks Terminal Type A Lingkar Selatan dibangun
diatas area 600 m2 dengan luas bangunan 345 m2 direncanakan berlangsung selama
6 bulan, terhitung mulai tanggal 6 September 2013. Dengan harapan awal bulan
Maret 2014 mendatang, pembangunan masjid tersebut sudah rampung tahap
pengerjaannya , sekaligus dapat
digunakan oleh masyarakat.
Sekretaris Daerah, DR.HMN.Hanafie Zein, selaku
ketua panitya pelaksana dalam laporannya , pada upacara peletakan batu pertama pembangunan
Masjid tersebut yang dilangsungkan pekan lalu (5/9) 2013, dengan dihadiri
Pejabat teras Pemda, unsur Muspida, Ketua DPRD, Ketua dan Wakil Ketua TP. PKK, unsur Kepala OPD serta pihak donatur, khususnya dengan PimpinanYayasan
Arrayah Munir Ahmad Karim,Lc.
beserta segenap donatur dan
masayarakat setempat.
Walikota
Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH MM menegaskan, melalui konsep memakmurkan
masjid, yang didalamnya terletak upaya pembinaan akhlak umat, dapat memperbaiki
krisis multidimensi secara komprehensif dan berkesinambungan. Untuk itu
diharapkan, melalui konsep memakmurkan masjid, ada dua upaya yang hendak
dicapai, khususnya dalam upaya pembentukan masyarakat yang islami. Yakni
kesadaran dzikir dan kemampuan fikir. Sebab dengan kesadaran dzikir, dapat
mengembangkan penghayatan diri dan lingkungan sebagai hamba Tuhan. Sedangkan
dengan kemampuan fikir, dapat mengembangkan ilmu pengetahuan selaku makhluk
yang berakal.
Dikemukakannya, bagi yang mendambakan terwujudnya Pemerintahan yang Rahamatan Lil Alamin, kedua hal tersebut, yakni dzikir dan fikir tidak boleh dipisahkan. Selain itu, kecerdasan dan budi yang luhur juga sama pentingnya. Sebab kecerdasan tanpa budi yang luhur sangat berbahaya. Demikian pula sebaliknya, budi yang luhur tanpa kecerdasan akan tumpul, serta tidak akan banyak gunanya.
Ditandaskan pula, sekaitan dengan pembangunan masjid di Kompleks Terminal Type A Lingkar Selatan Kota Sukabumi ini, Walikota Sukabumi selaku Kepala Daerah sangat menyambut baik, sekaligus mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada Pimpinan Yayasan Arrayah, Munir Ahmad Karim, Lc., yang telah memfasilitasi pembangunanmasjidini.
Diharapkannya, apabila pembangunan masjid ini sudah selesai, dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, khususnya di sekitar Terminal Type A Lingkar Selatan Kota Sukabumi, sekaligus mendijadi media syiar bagi umat Islam di Kota Sukabumi. Diharapkan pula, Pimpinan Yayasan Arrayah beserta segenap donatur, senantiasa diberi limpahan rizki, serta segala amal kebaikannya, mendapat ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT/dendayasa
Dikemukakannya, bagi yang mendambakan terwujudnya Pemerintahan yang Rahamatan Lil Alamin, kedua hal tersebut, yakni dzikir dan fikir tidak boleh dipisahkan. Selain itu, kecerdasan dan budi yang luhur juga sama pentingnya. Sebab kecerdasan tanpa budi yang luhur sangat berbahaya. Demikian pula sebaliknya, budi yang luhur tanpa kecerdasan akan tumpul, serta tidak akan banyak gunanya.
Ditandaskan pula, sekaitan dengan pembangunan masjid di Kompleks Terminal Type A Lingkar Selatan Kota Sukabumi ini, Walikota Sukabumi selaku Kepala Daerah sangat menyambut baik, sekaligus mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada Pimpinan Yayasan Arrayah, Munir Ahmad Karim, Lc., yang telah memfasilitasi pembangunanmasjidini.
Diharapkannya, apabila pembangunan masjid ini sudah selesai, dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, khususnya di sekitar Terminal Type A Lingkar Selatan Kota Sukabumi, sekaligus mendijadi media syiar bagi umat Islam di Kota Sukabumi. Diharapkan pula, Pimpinan Yayasan Arrayah beserta segenap donatur, senantiasa diberi limpahan rizki, serta segala amal kebaikannya, mendapat ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT/dendayasa
http://hdtama.simdif.com
BalasHapus