Foto Dik2 Humas |
Sukabumi,
Studi banding
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan
pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik.
Kegiatan seperti ini tentunya sangat baik bagi perkembangan suatu kebutuhan
yang diharapkan sebagaimana mestinya
|
Walikota
Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH., MM.,didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, Beny Haerani, MM ketika melepas dengan resmi 14 tenaga pendidik dari 9 SMP Negeri dan 1 SMP Swasta yang akan melakukan study banding
ke Australia selama 21 hari.
Upacara pelepasan
dilangsungkan di rumah dinas Walikota baru-baru ini (24/9) dengan dihadiri
unsur Organisasi Perangkat Daerah terkait dan guru yang akan mengikti Study
banding.
Melalui kegiatan study banding tersebut Walikota
Sukabumi mengharapkan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan yang
nantinya mampu diterapkan di sekolah
masing-masing , oleh karena itu ikuti study banding ini dengan sebaik baiknya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Beny Haerani, MM , Program magang tersebut merupakan program dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat sehingga seluruh biaya ditanggung oleh Pemprov Jabar. Para tenaga pendidik yang akan melaksanakan program magang ini sebelumnya sudah mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh Pemprov Jabar dan harus bersaing dengan para pendidik dari daerah lain di Jawa Barat. Kota Sukabumi patut berbangga karena dari ribuan tenaga pendidik di Jawa Barat, 14 orang berhasil lolos dari Kota Sukabumi dan berhak untuk mengikuti program ini. dens |
0 komentar :
Posting Komentar