Sukabumi, |
Bulan Zulhijah bagi
umat Islam merupakan bulan bersejarah . Karena pada bulan ini kaum muslimin dan muslimat dari
seluruh penjuru dunia melaksanakan rukun Islam yang kelima . Ibadah haji adalah ibadah ritual yang mengajarkan persamaan di antara sesama.
Islam sebagai agama yang tidak mengenal status
social, kaya, miskin, pejabat, rakyat, kulit hitam maupun kulit putih semua
memakai pakaian yang sama. Bersama-sama melakukan aktivitas manasik haji sekaligus merayakan hari raya
Idul Adha.
.
Gema takbir, tahmid dan tahlil dilengkapi tabuhan bedug menambah nuansa semarak hari raya. Suara takbir
mengajak kita untuk melakukan refleksi sejenak , bahwa tidak ada yang agung, tidak ada yang layak untuk
disembah kecuali Allah, Tuhan semesta alam.
Di Kota Sukabumi Pelaksanakan Sholat Iedul Adha
dipusatkan di Lapangan merdeka dan di
Masjid-masjid besar ditingkat Kecamatan serta Masjid Jamie ditingkat Kelurahan ,
sedangkan untuk Pemotongan Hewan qurban dilangsungkan
di Halaman Graha Qolbum Salim masjid
agung dengan dihadiri , Wakil Walikota , Pimpinan dan Anggota DPRD, unsur
Muspida, Sekretaris Daerah ,
para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Organisasi
perangkat daerah, Ketua beserta segenap Jajaran
Pengurus MUI, Ketua dan Wakil Ketua Tim
Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Kalangan Remaja Msjid
agung, serta para kuli tinta serta kaum
muslimin dan muslimat.
Walikota
Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., MM. mengajak kepada segenap kaum muslimin dan muslimat,
untuk bersama-sama memanjatkan doa kehadirat Illahi Robbi , agar umat Islam dari seluruh penjuru dunia,
khususnya umat Islam dari Kota Sukabumi yang sedang melaksanakan ibadah haji diberi
keselamatan, kesehatan dan kelancaran, mampu menunaikan ibadah haji dengan baik
dan sempurna, serta dapat kembali dengan selamat, menyandang gelar haji mabrur , sama halnya bagi kaum muslimin dan muslimat yang belum
mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji , Allah Aza Wa Zalla
memberikan jalan dan kemudahan, untuk dapat menunaikan ibadah haji pada
tahun-tahun mendatang.
Selanjutnya H. Mohamad Muraz, SH MM, mengemukakan,
pentingnya ibadah sosial dalam Islam,
tercermin pada keharusan melaksanakan qurban bagi orang yang dianggap mampu,
pada Hari Raya Iedul Adha. dalam konteks
ini, ibadah qurban memiliki dampak yang sangat besar, dalam rangka menumbuhkan
kesadaran sosial dan kasih sayang terhadap sesama serta dalam upaya mewujudkan
suasana kehidupan yang saling tolong
menolong dan penuh kebersamaan.
“Iedul
Adha disebut Iedul Qurban, mempunyai
makna filosofis kembali kepada semangat berqurban. Secara vertikal atau
hablumminallah, semangat ini sebagai wujud ketaatan kepada Allah. Sedangkan
secara horizontal atau hablumminannas, semangat berqurban ini sebagai wujud
dari solidaritas sosial, serta implementasi dari sifat dasar ajaran Islam, yang
penuh kasih sayang terhadap sesama umat manusia”ujarnya.
Khotib
Rektor Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Ban dung, selaku Ketua Umum MUI Kota Sukabumi, Prof. DR. K.H.
Dedi Ismatullllah Machdi, S.H., M.Hum., mengajak Segenap umat Islam agar
senantiasa berupaya optimal untuk dapat meningkatkan ketaqwaan, dengan harapan Allah berkenan memberikan solusi atas berbagai
problematika hidup yang dihadapi.
Upaya meningkatkan ketaqwaan ungkap Prof, DR.KH.
Dedi Ismatullah,, agar dijadikan agenda hidup yang paling prioritas, dengan
mengimplementasikan nilai-nilai Islam, sebagai way of life atau jalan hidup, agar
menjadi manusia yang ideal dan mendapat yang dijanjikan oleh Allah dalam
AL-Quran Surat At-Thalaq Ayat 2-3, yang artinya, barang siapa bertaqwa kepada
Allah, niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki
dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal
kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.
“ Nabi Muhammad adalah Nabiyullah pengemban risalah terakhir kenabian yang diutus di akhir zaman. Ia juga penemu konsep ketatanegaraan dunia, yang telah terbukti kesuksesannya, dalam kepemimpinan dan sistem managerial, ia pulalah yang diutus Allah untuk menjadirahmat bagi alam semesta”.
Ditegaskan Prof. Dalam AL-Quran
Surat AL-Anbiya Ayat 106-107 disebutkan, sesungguhnya (apa yang disebutkan)
dalam (Surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah
(Allah). Dan tiadalah kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam.
Untuk itu, hal yang wajib segera dilakukan oleh segenap umat Islam, yakni mendapat rahmat Allah, sekaligus menghindari datangnya adzab yang amat pedih dari Allah, diantaranya dengan mengevaluasi segala bentuk perilaku yang dilakukan, serta mengembalikan arah kepada yang diajarkan oleh Islam.\
Ketua Panitia Qurban , H. Deden Solehudin, S.Ag.,
M.M. menjelaskan, jumlah pemotongan khewan qurban di Halaman Graha Qolbun Salim Masjid Agung pada
hari Raya Iedul Adha Tahun 1434 Hijriyah, Selasa 15/10 tahun 2013, mencapai 31 ekor, yang
terdiri 24 ekor Sapi dan 7 ekorDomba.
“Jumlah hewan qurban tersebut, diantaranya sebanyak 7 ekor Sapi dari Pemerintah Kota Sukabumi, 4 ekor Sapi dari Walikota Sukabumi, Wakil Walikota Sukabumi, Ketua DPRD Kota Sukabumi, dan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, serta 3 ekor Sapi dari gabungan OPD dibawah koordinasi Asisten Pemerintahan Setda Kota Sukabumi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi, dan Asisten Administrasi Setda Kota Sukabumi. Selanjutnya 10 ekor Sapi dari Ketua Umum MUI Kota Sukabumi, DPPKAD Kota Sukabumi, RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi, RS Kartika Medical Centre, BPR Pasar Kota Sukabumi, DPPKP Kota Sukabumi, BPR Supra Persada, Bank BJB, Toserba Selamat, dan Drh. H. Suranto. Kemudian 7 ekor Domba dari Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, PDAM TBW Kota Sukabumi, Adhi Karya, RM Pondok Salero, FIF, Syaferiza Yurnaili, dan NoeristaSuryawat”.
Dikatakannya, daging khewan qurban tersebut, disitribusikan kepada 4 ribu warga ,antara lain kepada masyarakat di sekitar Masjid Agung, Kaum Dhuafa, Tukang Becak, Kusir Delman, Panti Asuhan, Jompo, Jamaah Masjid, Majelis Taklim dan Pondok Pesantren, serta Petugas Kebersihan.
“Jumlah hewan qurban tersebut, diantaranya sebanyak 7 ekor Sapi dari Pemerintah Kota Sukabumi, 4 ekor Sapi dari Walikota Sukabumi, Wakil Walikota Sukabumi, Ketua DPRD Kota Sukabumi, dan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, serta 3 ekor Sapi dari gabungan OPD dibawah koordinasi Asisten Pemerintahan Setda Kota Sukabumi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi, dan Asisten Administrasi Setda Kota Sukabumi. Selanjutnya 10 ekor Sapi dari Ketua Umum MUI Kota Sukabumi, DPPKAD Kota Sukabumi, RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi, RS Kartika Medical Centre, BPR Pasar Kota Sukabumi, DPPKP Kota Sukabumi, BPR Supra Persada, Bank BJB, Toserba Selamat, dan Drh. H. Suranto. Kemudian 7 ekor Domba dari Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, PDAM TBW Kota Sukabumi, Adhi Karya, RM Pondok Salero, FIF, Syaferiza Yurnaili, dan NoeristaSuryawat”.
Dikatakannya, daging khewan qurban tersebut, disitribusikan kepada 4 ribu warga ,antara lain kepada masyarakat di sekitar Masjid Agung, Kaum Dhuafa, Tukang Becak, Kusir Delman, Panti Asuhan, Jompo, Jamaah Masjid, Majelis Taklim dan Pondok Pesantren, serta Petugas Kebersihan.
Hewan qurban 1434 H di kota sukabumi Mengalami Kenaikan
10,66 Prosen
Menurut Kepala
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat atau Kesra Setda Drs. H. Dede Nurdin, S.IP., M.Ag Jumlah hewan qurban di Kota Sukabumi hingga
hari H Idul Adha Tahun 1434 Hijriyah, mencapai 2.440 ekor, mengalami kenaikan
sebanyak 235 ekor atau sebesar 10,66 persen dari tahun lalu, yakni sebanyak
2.205 ekor. Adapun ke 2.440 ekor hewan qurban tersebut, terdiri 709 ekor Sapi, 1 ekor Kerbau, dan 1.730 ekor
Domba.
Khewan
qurban tersebut, tersebar di 7 wilayah kecamatan se Kota Sukabumi. Antara lain,
Kecamatan Citamiang 426 ekor, terdiri dari 162 ekor Sapi dan 264 ekor Domba,
Kecamatan Cikole 256 ekor, terdiri dari 136 ekor Sapi dan 189 ekor Domba,
Kecamatan Gunungpuyuh 359 ekor, terdiri dari 77 ekor Sapi, 1 ekor Kerbau dan
281 ekor Domba, serta Kecamatan Warudoyong 283 ekor, terdiri dari 47 ekor sapid
an 236 ekor domba.
Selanjutnya Kecamatan Baros 359 ekor, terdiri
dari 83 ekor Sapi dan 276 ekor Domba, Kecamatan Cibeureum 451 ekor, terdiri
dari 72 ekor Sapi dan 379 ekor Domba, Kecamatan Lembursitu 275 ekor, terdiri
dari 108 ekor Sapi dan 167 ekor Domba, serta di lingkungan Pemerintah Kota
Sukabumi dan Masjid Agung Kota Sukabumi 31 ekor, terdiri dari 24 ekor Sapid an 7
ekor domba.
Sedangkan jumlah mudhohi atau orang yang
melaksanakan qurban di Kota Sukabumi, hingga hari H Idul Adha Tahun 1434
Hijriyah, seluruhnya mencapai 6.700 orang, mengalami kenaikan sebanyak 667
orang atau sebesar 11,06 persen dari tahun lalu, yakni mencapai 6.033 orang.
Antara lain, di Kecamatan Citamiang 1.398 orang, Kecamatan Cikole 1.072 orang,
Kecamatan Gunungpuyuh 827 orang, serta Kecamatan Warudoyong 565 orang. Kemudian
Kecamatan Baros 857 orang, Kecamatan Cibeureum 883 orang, Kecamatan Lembursitu
923 orang, serta di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi dan Masjid Agung 175
orang/Dens
0 komentar :
Posting Komentar