Sukabumi,
Orang tua dan Guru (khususnya guru Agama) pada
dasarnya memiliki peranan yang cukup
strategis dan berat, karena disamping harus mengajarkan pengetahuan umum dan pengetahuan
agama juga harus mampu membangun / membina pribadi anak.
Perkembangan agama pada anak sangat
ditentukan oleh pendidikan dan pengalaman yang dilaluinya, masa awal pertumbuhan dalam kandungan hingga berlanjut kemasa anak usia 0 s/d 12 tahun. Apabila pada masa-masa emas tersebut tidak memperoleh pendidikan
agama dan tidak pula mempunyai pengalaman keagamaan, maka dapat diramalkan setelah dewasa nanti akan cenderung kepada
sikap kontraproduktif dengan agama.
Jiwa anak bagaikan sebuah
camera yang siap untuk merekam segala fenomena yang ada di sekitarnya, dan
tidak semua anak mampu melakukan seleksi, editing, croping ataupun deleting
terhadap informasi yang masuk.
Dampaknya potensi-potensi negatif yang dimiliki anak
dapat menjadi lebih dominan dan aktual dibanding potensinya yang positif. Disamping
itu tidak semua hal ada pada jangkauan
kendali kita, banyak hal yang sepertinya memaksa kita untuk menelannya begitu
saja. Hal ini perlu menjadi kewaspadaan bagi kita semua, utamanya ketika kita
bersemangat untuk membentuk generasi yang kuat yang akan kita tinggalkan
nantinya.
Mencermati kondisi demikian Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M. membuka secara
resmi Peragaan Manasik Haji, bagi anak PAUD, TK dan RA
se Kota Sukabumi yang dilangsungkan di Lapangan Merdeka 24/10 2013 dengan dihadiri
Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, Bunda PAUD , Ketua HIMPAUDI i, Ketua
IGTKI dan Ketua IGRA Kota Sukabumi, segenap
unsur pendidik dan orang tua serta anak PAUD, TK dan RA se Kota Sukabumi.
“Kegiatan
Manasik Haji ini dapat dilaksanakan semirip dengan kegiatan ibadah haji yang sebenarnya,
dari mulai memakai pakaian ihram, niat haji, membaca bacaan talbiyah
(labbaikallahumma labbaik....), wukuf, melontar jumrah, sa'i, tawaf,”
Dikemukakan Walikota, sesuai dengan Visi Pembangunan Kota Sukabumi Tahun 2005-2025, yakni Terwujudnya Kota Sukabumi, Sebagai Pusat Pelayanan Berkualitas Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Perdagangan di Jawa Barat, Berlandaskan Iman dan Taqwa; serta Visi Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Tahun 2013-2018, yakni Dengan Iman dan Taqwa, Mewujudkan Pemerintahan Yang Rahmatan Lil Alamin.
Diharapkannya, seluruh anak PAUD, TK dan RA yang mengikuti peragaan manasik haji ini, kelak setelah remaja atau dewasa, menjadi haji yang sebenarnya. Diharapkan pula, dengan dilaksanakannya peragaan manasik haji ini, dapat memberikan kontribusi secara positif, terhadap pendidikan dan pengetahuan anak-anak sejak dini, khususnya tentang tata cara dan proses pelaksanaan ibadah haji.
Disamping itu, H. Mohamad Muraz, SH MM, mengharapkan, dengan dilaksanakannya peragaan manasik haji ini, dapat menciptakan anak-anak dan generasi yang cerdas, beriman dan bertaqwa, serta memahami resensi rukun iman yang ke-5./dens
0 komentar :
Posting Komentar