Sukabumi, SENTANAonline.com
SEBANYAK 519 sarjana baru angkatan XXV tahun akademik 2011/2012 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) PGRI Kota Sukabumi diwisuda pada sidang senat terbuka di Gedung Anton Sudjarwo, STUKPA POLRI, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Sabtu (14/01) lalu. Acara tersebut dihadiri Wakil Walikota Sukabumi H Mulyono MM.
Dari sebanyak 519 sarjana baru, 291 Sarjana PPKn dan 228 Sarjana Akuntansi. Ketua STKIP-PGRI Kota Sukabumi, H.Vredi Kastam Marta, mengharapkan sarjana baru bisa meningkatkan kualitasnya. Apalagi sebagian besar mereka merupakan guru yang meningkatkan jenjang pendidikannya. Mengingat jenjang pendidikan merupakan salah satu persyaratan untuk meraih sertiifikasi guru. ”Setelah meraih sarjana,
semoga mereka cepat mendapat sertifikat guru,” ujarnya.
semoga mereka cepat mendapat sertifikat guru,” ujarnya.
Vredi juga mengharapkan, ilmu yang mereka dapat selama dibangku kuliah bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan disalurkan kepada anak didiknya. Sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) semakin berkualitas dan meningkatkan kualitas anak didiknya. “Jika gurunya berkualitas, maka anak didiknya juga tentu akan berkualitas,” katanya.
Sementara dalam sambutannya, Vredi juga mengulas tentang terjadinya perubahan social masyarakat. Hal itu terlihat dengan maraknya tawuran pelajar, penculikan, pencucian otak dan terorisme. Fenomena tersebut katanya bisa berdampak pada goyahnya sendi- sendi persatuan dan kesatuan bangsa. “Untuk itu saya berharap, kebijakan Kemenko Kesra RI tentang Pembangunan karakter bangsa diharapkan mampu mengatasi masalah ini,” tukasnya.
Wakil Walikota Sukabumi, H Mulyono menyambut baik atas wisuda tersebut. Karena dengan semakin banyaknya guru yang meningkatkan kualitasnya akan berdampak pada meningkatnya kualitas lulusan sekolah.
Selain itu, dengan banyaknya lulusan perguruan tinggi, bukan hanya meningkatkan kualitas suber daya masyarakat,tapi juga berdampak pada peningkatan indeks pendidikan Kota Sukabumi. Hal itu sesuai dengan visi misi Pemkot Sukabumi. ‘Semakin banyak lulusan perguruan tinggi maka akan mendorong indeks pendidikan,” ujarnya.(NIF)
0 komentar :
Posting Komentar