Sukabumi, SENTANAonline.com
KINERJA Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bumi Wibawa (PDAM TBW) Kota Sukabumi semakin membaik. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal itu terungkap pada rapat Kerja PDAM TBW Kota Sukabumi di Villa Yustik, Salabintana Sukabumi, Kamis pekan lalu.
Wakil Walikota Sukabumi H. Mulyono mengatakan, kinerja PDM TBW Kota Sukabumi dalam semakin baik. Pembenahan terus dilakukan baik yang bersifat interen maupun pelayanan terhadap pelanggan. “Secara intern pembenahan sudah baik, tinggal eksternalnya yang perlu ditingkatkan,”ujarnya usai raker.
Menurutnya, selama di tahun 2011 lalu, telah terjadi perubahan signifikan dan pembenahan oleh manajemen. Diantaranya dengan perampingan karyawan. “Pemkot juga menambah penyertaan modal Rp 1 miliar agar PDAM Kota Sukabumi lebih sehat dari sisi finansialnya,” ungkapnya.
Kedepan, kata Mulyono, langkah-langkah strategis harua dilakukan. Diantarnya penataan kelembagaan, penataan ketenagaan dan interkonek antar bagian. “Jika penataan bagian sudah terbentuk, baru fungsi-fungsi manajemennya berjalan dengan baik,” jelasnya.
Seacara ekternal, kata Wakil Walikota, PDAM harus sinergis dengan lembaga yang lain. Cara itu sebagai salah satu langkah persediaan air dalam mencapai target jumlah pelanggan. “Kalau pelanggan bertambah, tapi airnya tidak ada, kan masalah. Air tersedia baru pengembangan jaringan,” ujarnya.
Apakah tercapai target tersebut selama tahun 2012, Mulyono mengatakan, tergantung sumber daya manusianya. Jika sumber daya manusiannya berkualitas, perusahaan sehat, Wakil walikota yakin akan tercapai.
Apresiai juga disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi Muniri Muchtar. Menurutnya, selama kepemimpinana H.Helmi Soetikno, banyak perubahan yang dilakukan . Baik sisi manajemen kelembagaan maupun keuangan. Pada tahun 2012, dia mengharapkan perbaikan berjalan dengan konsisten karena berkaitan dengan corporate 2008-2012.
Selain itu, yang harus diperbaiki dan menjadi perhatian serius yakni, selain memperbanyak sambungan saluran air dan mengurangi tingkat kebocoran air juga menekan besarnya hutang ke pemerintah pusat. “Kami telah menyampaikan ke Kementerian Keuangan agar hutang itu dihitung hanya hutang pokok saja Rp 11 miliar,” katanya.
Kalau usulan tersebut disetujui,kata Muniri, pihaknya dengan eksekutif akan membuat komitmen pembayaran. Karena menurutnya, jumlah sebesar itu tidak terlalu berat untuk dilunasi.
Sementara itu Direktur PT. PDAM TBW Kota Sukabumi H.M. Helmi Soteikno mengatakan, selama kepemimpinananya, pertama yang harus dibenahi adalah pola fikir. Pola fikir itu menjadi dasar perbaikan manajemen secara kelembagaan untuk meningkatkan kinerja seluruh pegawai kedepannya. “Mindset pejabat PDAM harus berobah dalam meningkatkan pelayanan kepada mayarakat. Baru pada sektor lain secara bertahap,”ujarnya.
Untuk meningkatkan pelayanan, kata Helmi, dia mendatangkan konsultan teknik dan ketenaga kerjaan. Konsultan teknik untuk mendeteksi dan mengatasi kebocoran air serta kerusakan jaringan pipa. Konsultan tenaga kerja untuk membuat peraturan perusahaan dan standar operasional.Sebab, selama ini, karyawan perusahaan daerah itu mengacu pada aturan yang diterapkan pada PNS. “Konsultan teknik kami datangkan dari PDAM Bogor dan Konsultan tenagakerja kami datangan dari Universitas Indoensia,” jelasnya.
Selain itu, dari sebnayak 14 ribu water meter yang sudah tua, telah diganti sebanyak 7000 sambungan. Karena, idealnya, water meter harus diganti selama lima tahun sekali. “Secara bertahap, sisanya akan diganti,” ucapnya.
Sedangkan untuk penertiban terhadap pelanggan yang menunggak, pihaknya telah mencabut sebanyak 1.100. Hal itu dilakukan untuk menertibkan pelanggan membayar rekening air tepat waktu.
Direktur yang kerap dipanggil Apih tersebut mengatakan, untuk mengantisipasi penambahan pelanggan yang ditargetkan sebanyak 5000 pelanggan pada tahun 2012, pihaknya bekerjasama dengan perusahaan swasta. “Kami akan menabah debit air sebanyak 150 meter kubik perdetik dari sumber mata air Pulo Air di kawasan Salabintana,” pungkasnya.(NIF)
0 komentar :
Posting Komentar