Sukabumi,
Memfasilitasi
, mempromosikan dan menginformasikan berbagai produk Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( KUMKM ) merupakan salah satu bentuk
upaya
pemerintah kota sukabumi dalam mengembangkan daya saing KUMKM yang
digelar setiap tahun melalui Sukabumi Expo. penyelenggaraan pada
tahun ini bertepatan dengan peringatan 1 abad (100 tahun) yang dirangkai
dengan Hari Konsumen Nasional .
Menurut Sekretaris Daerah, DR. HMN Hanafie
Zein, bahwa The 4TH Sukabumi Expo
Tahun
2014 dilangsungkan selama sepekan dari tanggal 23 sampai dengan 29 April
2014, di Lapangan Merdeka dengan diikuti
220 KUMKM se wilayah Bogor meliputi
tuan
rumah menempati 64 stand ( 200 KUMKM ) , Kabupaten Sukabumi menempati 5
stand dengan 20 KUMKM ditambah
Kabupaten Cianjur, Kota-kabupaten
Bogor,
Kota Depok serta dilengkapi pula dengan pihak sponsorship sebanyak 15 stand .
“The 4 TH Sukabumi Expo diselenggarakan bersamaan dengan Helaran Seni budaya
Jawa
barat dan launching Penanggulangan
Kemiskinan dan Sosial (Nang Kis Sos ),
sebagai program Pandu Gempita (Pelayanan
Terpadu Gerakan Masyarakat Peduli
Kabupaten dan Kota Sejahtera)” ujarnya.
Helaran Seni budaya jawa barat diikuti oleh delapan kotingen dari kota dan
kabupaten
se-Jawa Barat serta 33 kelurahan dari tujuh kecamatan di Kota Sukabumi.
Delapan kontingen tersebut adalah Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kabupaten
Subang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang,
Kabupaten
Bandung, dan Kabupaten Pangandaran.
Seluruh peserta menampilkan seni budaya daerah yang menjadi ciri khasnya
masing-
masing di depan podium
kehormatan sebagai wahana bagi masyarakat, khususnya
seniman-seniwati untuk menggali potensi,
melestarikan, dan mengembangkan seni budaya.
Melalui Pesta Helaran Seni budaya tahun ini tampil sebagai juara pertama adalah Kabupaten Cianjur, kedua Kabupaten Karawang dan ketiga Kabupaten
Subang, sedangkan untuk juara harapan kesatu , kedua dan ketiga
masing-masing
diraih oleh Kabupaten
Bandung, Kota Bandung dan kabupaten Pangandaran.
Piala dan piagam penghargaan serta uang
pembinaan diserahkan Walikota ,
H. Mohamad Muraz, SH MM kepada para juara pada
akhir acara dengan disaksikan
Ketua dan
Wakil Ketua TP PKK, Ketua DWP, para Asisten dan Staf Ahli Walikota,
para Kepala
OPD dan Instansi Vertikal, para Camat dan Lurah, Pimpinan
BUMN dan BUMD, Tokoh
Masyarakat, Alim Ulama, Budayawan dan Seniman, serta
puluhan ribu warga
masyarakat.
Walikota Sukabumi mengemukakan “diselenggarakannya
pesta Helaran seni budaya
ini untuk
mengembalikan kearifan dan budaya lokal yang nyaris terkikis budaya
luar sehingga masyarakat memahami filosofinya.
H.Mohamad Muraz, SH. MM berharap
hendaknya masyarakat tidak perlu
membanggakan budaya luar , kemudian melupakan budaya sendiri, khususnya
budaya
Sunda. “Kita harus memperkuat budaya lokal , apalagi diera globalisasi
dewasa ini,” karena terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara budaya luar
dengan budaya
bangsa kita.
“Sistem barat itu lebih kapitalis, liberalis
dan cenderung individualis. Sedangkan budaya
kita berasas pada kekeluargaan.
Karenanya kita harus perkuat budaya lokal sebagai
hasil peradaban bangsa
Indonesia i,” lanjutnya.
Sebagai penghargaan kepada tuan rumah Walikota dan Wakil Walikota , menaiki
sisingaan yang merupakan budaya
usungan Kabupaten Subang. Iring-iringan peserta
dilepas di depan Gedung Juang
45 Kota Sukabumi oleh Wakil Wali Kota, Ahmad Fachmi
yang dilanjutkan dengan pawai
dengan rute Jalan R.E. Martadinata, Jalan Siliwangi
dan finish di Jalan R.
Syamsudin.
The 4TH Sukabumi Expo Dihadiri Staf Ahli Kementrian Sosial Dr. Marzuki, M.Sc
Melalui Sukabumi Expo Walikota H. Mohamad
Muraz, SH MM menyerahkan
Piagam Penghargaan Gubernur Jawa
Barat, kepada Pimpinan Pondok Pesantren
Dzikir AL-Fath, Kelurahan Karang
Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi,
Dr. K.H. Muhammad Fajar Laksana,
S.E., CQM., M.M., sebagai juara terbaik ketiga
Lomba Apresiasi Pengurangan
Kemiskinan Berbasis Kelompok masyarakat tungkat
provinsi jabar.
Pada kesempatan yang sama Walikota
menyerahkan Piagam Penghargaan kepada
Pelopor Kelurahan Hijau di Kota
Sukabumi, H. Nanang Muchtar, Koordinator
Kelurahan Hijau, Iah Roiha, dan Ketua
RW, M. Rosih. Selanjutnya Piagam
Penghargaan kepada OPD dan Instansi Vertikal
di lingkungan Pemerintah Kota
Sukabumi, yang telah mewakafkan AL-Quran lebih
dari 100 mushaf. Diantaranya
Kantor Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, DPPKAD, RSUD R. Syamsudin, S.H., Bank BJB, Toserba
Selamat, PLN, dan PB BO
Peninjauan Lomba Makanan Etnik dan Stand The 4TH Sukabumi Expo Tahun 2014,
diawali dengan Pengguntingan Untaian Bunga Melati, oleh Ketua TP PKK Kota
Sukabumi, selaku Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Ny. Hj.
Esih Setiasih Muraz.
Menteri Sosial RI melalui
Staf Ahli Bidang Potensi dan
Sumber Kesejahteraan Sosial
Dr. Marzuki,
M.Sc menyerahkan bantuan sebesar Rp. 3.421.800.000,00, kepada
Pemerintah Kota
Sukabumi, untuk pembangunan RTH (Ruang Terbuka Hijau), bagi
1.901 KSM (Keluarga
Sangat Miskin) atau RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin)
Tahun 2014. Termasuk penyerahkan
bantuan asistensi lansia terlantar di Kota
Sukabumi Tahun 2014, sebesar Rp.
220.800.000,00, kepada Kepala Dinsosnakertrans
(Dinas Sosial/ Tenaga Kerja dan
Transmigrasi) Kota Sukabumi, Drs. H. Dadang
Sudaryat, untuk 92 orang lansia,
atau masing-masing lansia sebesar Rp. 2.400.000.
serta bantuan sebesar Rp.
600.000.000,00, kepada 30 KUBE (Kelompok Usaha
Bersama) se Kota Sukabumi, atau
masing-masing KUBE sebesar Rp. 20.000.000,00,
secara simbolis diserahkan kepada
KUBE Bina Swadaya Mandiri/dendayasa.SIp
|
0 komentar :
Posting Komentar