BPMPKB (Badan Pemberdayaan
Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana) Kota Sukabumi, Drs. H. Kostaman, M.M.mengemukakan program PIK-R di Kota Sukabumi sudah ada
sejak lama, dan yang menjadi tim konsultannya pun dari kalangan remaja, para
siswa SMP, MTs, SMA, SMK dan MA. Dijelaskan pula, ditunjuknya para siswa
dalam program PIK-R ini, supaya para remaja yang ingin melakukan konsultasi
tentang kesehatan reproduksi tidak akan merasa canggung.
Dikatakannya, para siswa yang menjadi konsultan tentang kesehatan
reproduksi ini, sering diikutsertakan pelatihan, baik yang dilaksanakan
oleh Pemerintah Kota Sukabumi maupun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat
dan Pemerintah Pusat, khususnya tentang kesehatan reproduksi. Dikatakan
pula, dalam pelatihan tersebut, juga disampaikan materi tentang
penyimpangan serta pelecehan seksual.
“Dalam mengantisipasi dan meredam terjadinya kasus a-susila di kalangan
remaja dan anak dibawah umur ini, yang sangat penting yakni peran orang
tua, khususnya dalam mengasuh dan mengawasi, serta membimbing dan mendidik
anak-anaknya dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan reproduksi.” Ujarnya.
Karena apabila pengandalkan pemerintah, ungkap “ Drs. H. Kostaman, M.M , hasilnya tidak
akan maksimal, sebab pemerintah sifatnya hanya membantu. Selain itu,bidang-bidang
yang ada di lembaga pemerintah, berkaitan dengan bidang-bidang lainnya.
Sebagai salah satu contohnya di BPMPKB Kota Sukabumi, Bidang KB (Keluarga
Berencana) berkaitan dengan Bidang Pemberdayaan Perempuan. Demikian pula
bidang-bidang lainnya
|
0 komentar :
Posting Komentar