Sukabumi,
Dalam upaya
meningkatkan disiplin pegawai negeri
sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah kota sukabumi diterapkan absensi melalui sistem stik jari yang dilakukan
menjelang apel pagi dan sore sebagai
media control terhadap tingkat kehadiran
pegawai.
Hal tersebut
dikemukakan Sektretaris daerah , DR.HMN.Hanafie Zein pada kesempatan apel pagi
rabu, 13 mei 2015 di halaman balaikota dengan dihadiri para asisten, Staf
akhli, Kepala Dinas, unsur Kepala bagian, Kepala bidang dan segenap karyawan/
wati dilingkungan sekretariat, DPKAD dan Kominfo.
Sistem stik jari mulai
diberlakukan secara bertahap, dimulai
dari Sekretariat, DPKAD dan Kominfo yang berada di kawasan sekretariat
(balaikota), dilanjutkan ke seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sampai
ke tingkat kecamatan dan kelurahan.
Selanjutnya mengenai
sanksi bagi para PNS yang sering datang terlambat atau mangkir kerja akan
dirumuskan lebih lanjut, apakah melalui
pemotongan uang makan (UM) atau hal hal lain yang dapat mendorong PNS itu sendiri untuk dapat bekerja
lebih baik , taat dan patuh terhadap segala peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku terutama tentang disiplin PNS.
Pada kesempatan itu pula Sekotda mengharapkan kepada seluruh stafnya,
terutama kepada stafnya yang masih muda untuk berisi keras, cerdas dan semangat untuk
dapat meningkatkan pengetahuan serta
wawasannya melalui status kependidikannya , baik S-1, S-2 maupun S-3 dengan memaatkan peluang beasiswa yang telah dipersiapkan oleh
pemerintah melalui pihak lembaga kementraian.
“ Saya patut
berbangga secara apresiatif menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya
kepada seluruh staf di semua SKPD karena telah mampu menampilkan peran pungsinya dengan baik dan terpadu, sehingga berbagai prestasi banyak
diraih, baik ditingkat provinsi maupun nasional”ujarnya
Prestasi-prestasi
yang telah diraih “ ungkap DR.HMN.Hanafie Zein “ meliputi SAKIP ( Sistem Administrasi Kinerja Instansi
Pemerintah) atau yang kita kenal dengan
LAKIP (Laporan Administrasi Kinerja Instansi Pemerintah), Lomba Sekolah Sehat
(LSS), Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL), Kota Layak anak, Lomba Kelurahan,
Adipura, Wahata Tata Nugraha (WTN) dan masih banyak prestasi-prestasi lain yang
telah diraih selama ini, termasuk pembangunan Rumah Sakit baru type D di
wilayah kecamatan lembursitu.
Menurut Sekotda juara
bukan tujuan utama dalam setiap mengikuti kegiatan lomba, namun apabila tingkat
keseriusan kita dalam memenuhi standarisasi kelayakan berbagai pasilitas
pelayanan, selalu mendapat penghargaan dari pihak pemerintah pusat , itu
merupakan suatu hal yang lumrah sebagai
pemacu dan pemicu bagi pemerintah kota dan kabupaten.
Selanjutnya DR.HMN.
Hanafie Zein mengharapakan kepada seluruh SKPD secara terpadu untuk segera bergerak cepat sesuai peran dan
pungsinya menuju Kelurahan sindangsari,
karena pada tanggal 22 mei 2015 kelurahan tersebut akan mengikuti lomba kelurahan di tingkat
provinsi.ujarnya ‘ Dendayasa,SIp
0 komentar :
Posting Komentar