Sukabumi,
Tidak ada
kata atau istilah terlambat menyiapkan masa pensiun. Namun,
untuk memastikan bahwa persiapan yang dilakukan sudah tepat, setidaknya ada
tiga hal yang harus dilakukan menjelang umur 40 tahun. Karena terdapat banyak perubahan yang terjadi pada seseorang
saat menginjak umur tersebut, yaitu fisik, emosional, dan tentu saja finansial.
Untuk itu, seseorang harus sudah mengambil langkah antisipasi agar masa pensiun bisa dihadapi
dengan mantap.
Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz,
SH, MM saat membuka dengan resmi pelatihan dan pembekalan bagi 100 orang calon purna
bhakti PNS dilingkungan Pemerintah Kota Sukabumi yang diselenggarakan oleh
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) di Delaga Biru Convention
Hotel, Jalan Cipendawa Nomor 417, Puncak, Cianjur, 12 nopember 2013 .
Menurut Walikota memasuki usia 40 tahun, tentunya memiliki banyak alokasi belanja:
tabungan pendidikan anak, iuran dana pensiun, cicilan utang (KPR, kendaraan,
hingga kartu kredit).
Mengingat begitu banyak alokasi dana, perlu kiranya untuk memprioritaskan, pos
mana yang harus dibiayai, dan mana yang harus segera ditutup.
“Melalui perencanaan yang baik guna menata hari esok yang lebih
elok, teruma bagi para PNS yang sudah mendekati masa pensiun yang secara
pariatif sudah harus mempersiapkan diri,
dengan melengkapi secara administratip berkas2 yang diperlukan, agar pada
saatnya nanti dapat menerima dana pensiunan tepat pada waktunya. Sama halnya
dalam mengisi masa pensiunan nanti, tentunya kita harus memiliki perencanaan yang
matang, agar segala bentuk usaha kita dapat berjalan dengan mulus.
|
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota
Sukabumi, Drs. Suwarsa, M.Si.bahwa tujuan dilaksanakannya pelatihan dan
pembekalan tersebut , dalam upaya pembinaan dan pengembangan aparatur di
lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, khususnya yang akan memasuki masa
pensiun atau purna bhakti pada tahun 2014 mendatang. Dengan substansi materi pelatihan, terdiri , Kajian
Emosional Spiritual Question (ESQ), pemberkasan dan administrasi pensiun, testimoni
kewirausahaan atau unit bisnis, akses kesehatan masa pension, dan akses keuangan
masa pensiun.
Lebih lanjut
diungkapkan Drs. Suwarsa telah beberapa kali menyelenggarakan sosialisasi
program ketaspenan dan wira usaha, bagi para PNS di lingkungan Pemerintah
Kota Sukabumi, yang akan memasuki masa pensiun atau purna bhakti pada tahun
2014, bekerja sama dengan PT Taspen Cabang Bogor, dan sejumlah bank yang ada
di Kota Sukabumi. Dikatakan pula, para PNS di lingkungan Pemerintah Kota
Sukabumi yang akan memasuki masa pensiun, yang akan mengurus pencairan
Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen), bisa dilakukan di BKPP Kota
Sukabumi dan bank yang melakukan kerja sama, atau tidak perlu jauh-jauh
datang ke Kantor PT Taspen, yang beralamat di Kota Bogor.
“Dilaksanakannya sosialisasi program ketaspenan dan wira usaha bagi para PNS
tersebut, dalam upaya meningkatkan
pelayanan dan kesejahteraan, serta pemahaman dan kemudahan kepada para PNS
tersebut, khususnya dalam mengurus pencairan Taspen dan Santunan Pensiunan,
pada saat memasuki masa pensiun. Selanjutnya, untuk menunjang kelancaran
penerbitan Surat Keputusan (SK) Pensiun, para PNS tersebut agar melengkapi
berkas pengajuan pensiun ke BKPP Kota Sukabumi, minimal 8 bulan sebelum
memasuki masa pensiun, serta agar senantiasa melakukan koordinasi dengan BKPP
Kota Sukabumi. Selain itu, Kepala BKPP Kota Sukabumi, juga meminta kepada
pihak bank yang melakukan kerja sama, agar mengakomodir sekaligus melayani
para pensiunan, termasuk janda dan duda pensiunan, khususnya dalam melakukan
proses dan pencairan santunan kematian, serta santunan janda dan duda
pensiunan. /dens
|
Informasi yang sangat menarik sekali dan bisa mencerahkan. Semoga semakin ramai.
BalasHapusMasa Persiapan Pensiun Training Persiapan Pensiun Pelatihan Persiapan Pensiun Seminar Persiapan Pensiun Konsultan Pensiun Usaha Persiapan Pensiun Program Persiapan Pensiun