foto ; dik2 humas |
Sukabumi,
Pengembangan
Kota Sehat merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia
Sehat. Dalam konsep pengembangan Kota Sehat ditekankan pada tatanan
kawasan yang dapat dicapai dan harmonis jika semua aspek sosial, ekonomi,
lingkungan dan budaya diperhatikan. Oleh karena itu konsep Kota Sehat tidak
hanya memfokuskan kepada pelayanan kesehatan pada kondisi sehat dan masalah
sakit saja, namun lebih ditekankan pada suatu pendekatan kepada masyarakat yang
lebih mengutamakan aspek yang mempengaruhi kesehatan masyarakat, baik jasmani,
rohani, maupun sosial.
Kota
Sehat sendiri merupakan keinginan dan kebutuhan masyarakat dengan fasilitasi
pemerintah untuk memberdayakan masyarakat bersama Forum Kota Sehat dengan lebih
mengutamakan proses, tidak mempunyai batas waktu, dan berkembang secara
dinamik. Penyelenggaraan Kota Sehat
merupakan integrasi dari berbagai kegiatan dan dukungan dari berbagi
sektor, sehingga untuk mewujudkannya dilakukan melalui partisipasi masyarakat
bersama Forum Kota Sehat yang difasilitasi oleh Pemerintah .
klasifikasi tatanan kabupaten dan
kota sehat meliputi ;
- Kawasan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum
- Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi
- Kawasan Pertambangan Sehat
- Kawasan Hutan Sehat
- Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat
- Kawasan Pariwisata Sehat
- Ketahanan Pangan dan Gizi
- Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri
- Kehidupan Sosial yang Sehat
Nah, betul kan, bahwa konsepnya
tidak terpaku kepada kondisi pelayanan kesehatan dan kondisi masyarakatnya yang
selalu sehat saja, tetapi lebih luas lagi, yaitu kepada faktor pendukung
kesehatan seperti lingkungan. Dengan tetap memperhatikan 8 Indikator Pokok
yang harus dipenuhi yaitu:
- Wajib Belajar 9 Tahun
- Angka Melek Huruf yang Meningkat
- Pendapatan Perkapita Domestik yang meningkat
- Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup yang menurun
- Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup yang menurun
- Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 kelahiran hidup yang menurun
- Adanya RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah)
- Program Dana Sehat dan Jaminan Sosial Nasional bagi Masyarakat Miskin
Atas
Dasar pemenuhan klasifikasi tersebut maka Pemerintah pusat menetapkan Kota Sukabumi memperoleh penghargaa dengan kategori Swasti Saba Wistara
khusus di Jawa Barat hanya diberikan kepada Kota Sukabumi, Cimahi dan Cirebon.
Sedangkan kategori Swasti Saba Padapa diraih oleh Kota Bogor, Kota Bandung,
Kota Cirebon, Kota Depok, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat, Subang,
Sumedang, Indramayu dan Cianjur. Sedangkan Kategori Swasti Saba Wiwerda diraih
oleh Kabupaten Kuningan dan Banjar.
“Kategori
Swasti Saba Wistara yang kita raih merupakan penghargaan tertinggi di bidang
kesehatan, karena saat ini pelayanan kesehatan di Kota Sukabumi sudah dalam tahap
perkembangan,” ujar Walikota Sukabumi H.M. Muraz .
Dijelaskan
Walikota, penilaian kota sehat kategori Swasti Saba Wistara terbagi dalam lima
tatanan yang melibatkan beberapa OPD terkait , kawasan pemukiman sarana
prasara umum, kawasan industri dan perkantoran sehat, ketahanan pangan dan
gizi, sarana tertib lalu lintas dan pelayanan trasportasi serta kehidupan
masyarakat yang sehat dan mandiri.
“Jika
melihat lima tatanan tersebut, penilaian yang dicapai sudah dianggap baik oleh
tim penilai, sehingga kita layak menerima penghargaan kota sehat. Jadi kalau
ada yang mengatakan kita tidak layak menerima penghargaan tersebut, tolong
sebutkan indikatornya apa,”
Lebih
lanjut Walikota mengatakan, layak atau tidak layaknya Kota Sukabumi menerima
penghargaan Kota Sehat merupakan kewenangan tim penilai, karena bukan
pemerintah daerah sendiri yang melakukan penilaian. Bahkan menurutnya,
Keberhasilan Kota Sukabumi meraih penghargaan Kota Sehat tahun 2013 merupakan
keberhasilan dan kerja keras semua pihak, yakni pemerintah dan warga masyarakat
termasuk didalamnya jajaran Pengurus Forum Kota Sehat Kota Sukabumi.
“Sampai
saat ini tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Kota
Sukabumi mencapai 70 persen, khususnya di RSUD R. Syamsudin, SH yang menjadi
rujukan berbagai rumah sakit di wilayah Sukabumi,”
Selain penghargaan Kota Sehat tahun 2013, Kota Sukabumi juga
sudah sering meraih penghargaan lainnya di bidang kesehatan antara lain Lomba
Sekolah sehat (LSS), Kota Layak Anak, LAKIP, Adipura dan Wahana Tata Nugraha.
Sebagai
bentuk apresiasi atas peran berbagai pihak di bidang kesehatan, Pemerintah Kota
Sukabumi memberikan penghargaan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional 2013
tingkat Kota Sukabumi. Diantaranya, Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan
kepada Pengurus Forum Kota Sehat Kota Sukabumi, Saptaji.
Lalu penghargaan
kepada TP UKS Kota Sukabumi, TP UKS Kecamatan Cikole, Puskesmas Selabatu, dan
SMK Negeri 1 Kota Sukabumi, yang telah berhasil meraih gelar Juara Ke-3 Lomba
Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2013, serta kepada Vaksinator Teladan Kota
Sukabumi, Zaenal Arifin, dari Puskesmas Cipelang, dan Juara Ke-2 Perawat Gigi Teladan
Tingkat Provinsi Jawa Barat, Risnawati, AMGK dari Puskesmas Selabatu./bbgi sumber
Jekrem tah boss.............
BalasHapus