Gerakan Pramuka Kota Sukabumi Ikuti Johor Jambore Internasional 2013

Sukabumi,

Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, SH, MM selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang(Mabicab) melepas dengan resmi 13 orang anggota  Gerakan Pramuka Kota Sukabumi yang terdiri 3 orang pembina dan 10 orang penegak   untuk mengikuti Johor internasional Jambore 2013 selama 9 hari dari tanggal 14 hingga 22 november 2013 di Johor Malaysia .

Upacara pelepasan dilangsungkan pada kesempatan apel pagi  di halaman balaikota rabu  (13/11) , ditandai dengan penyerahan Bendera Pemda Kota Sukabumi  dari Walikota kepada pimpinan kontingen Junaedi, SAg, MSi dan upacara sungkeman adat sunda yang dilakukan anggota pramuka  dari  SMAN I.

Walikota mengemukakan,  semua pihak harus menyadari dan mengakui, bahwa Gerakan Pramuka, dewasa ini telah memberikan sumbangsih yang cukup positif dan signifikan, khususnya dalam membina generasi muda, Diantaranya melalui berbagai kegiatan, yang mengarah pada pembinaan mental spiritual, mental emosional dan keterampilan, serta rasa cinta terhadap tanah air dan lingkungan.

Lebih lanjut Walikota menegaskan bahwa  Pemerintah Kota Sukabumi, dalam setiap tahunnya  mengalokasikan sekaligus memberikan anggaran kepada Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Sukabumi, untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan, khususnya dalam melaksanakan sekaligus meningkatkan berbagai kegiatan dan pembinaan kepramukaan di Kota Sukabumi.

“Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta. Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai. Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka”(sumber Pramuka