Minggu, 11 September 2011







Tiga dari empat mahasiswa penerima Hibah dari Zakat Profesi pegawai PLN APJ Sukabumi


Sukabumi,SENTANAonline.com ---   Zakat profesi Pegawai PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) Sukabumi mampu membantu   empat mahasiswa  dari kalangan ekonomi lemah.Zakat tersebut merupakan hasil pengumpulan sejak tahun lalu. 


Penentuan penerima,  melalui seleksi  yang dilakukan  Tim Penelusuran dari Pengurus Spiritual Budaya dan Olah raga (SBO) PT PLN (Persero) APJ Sukabumi. Keempat siswa penerima yakni, Bimar Anugrah, Dani Firmansyah Effendi, Isti Nazilah Hidayat dan Ersha Nuranjarsari. Mereka  merupakan 

alumnus SMAN 3 Kota Sukabumi yang berprestasi dan dinyatakan telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Ketua Tim Penelusuran yang juga Humas PLN APJ Sukabumi, Harry SAS mengatakan, zakat tersebut merupakan hasil pengumpulan dari pegawai perusahaan milik Negara tersebut sejak Agustus tahun 2010. Masing-masing pegawai, menyisihkan  penghasilannya setiap bulan sebesar 2.5 persen. ”Bantuan ini berupa hibah untuk membantu biaya kost, transfortasi dan biaya hidup mereka hingga selesai dui perguruan tinggi, ”ujar Harry kemarin.

Dijelaskan, ada lima criteria untuk menentukan siapa yang berhak untuk menerima bantuan tersebut.Lima criteria tersebut yakni, berprestasi akademik maupun bakat, berperilaku dan berakhlak baik, mandiri, memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Satu lagi, kriteria yang diutamakan adalah keadaan ekonomi orang tuanya yang tidak mampu.
“Dari sembilan calon yang terjaring, berdasarkan hasil rapat pengurus SBO, empat orang ini yang dinyatakan mendapat hibah profesi dari PLN APJ Sukabumi,” ujarnya.

Sementara Asisten Manejer Bidang Distribusi PLNAPJ Sukabumi, Zaenal Muttaqin  yang juga Ketua Pengurus SBO mengatakan,  dana untuk pendidikan ditetapkan sebesar 85 persen. Sedangkan 15 persen lagi diperuntukkan bagi kegiatan social lainnya, khususnya untuk membantu  perekonomian masyarakat miskin. “Tujuannya agar yang mustahiq (penerima zakat) nantinya bias menjadi muzaki (yang megeluarkan zakat),”katanya.

Pada acara penandatanganan nota kesepakatan yang digelar Selasa (06/09) lalu, Manajer PLN APJ Sukabumi, H.Nono Mulyono mengatakan, untuk periode pertama ini, hanya mampu membantu dana pendidikan bagi empat orang saja. Jika disbanding dengan jumlah masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dan membutuhkan bantuan, katanya nilainya tentu terasa sangat kecil.

“Tapi, jika hal yang sama dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, diyakini akan sangat besar pengaruhnya bagi kemajuan pendidikan di Kota dan Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, manajer dan jajarannya menyatakan siap menerima titipan zakat profesi dari pegawai BUMN maupun instansi lainnya. Pengelolannya, sama dengan yang dilakukan pengurus PLN APJ Sukabumi. Nono berharap, hal  ini menjadi inspirasi bagi pemerintah untuk mengimbau agar BUMN dan intansi lainnya melakukan hal yang sama. ”Menjadi pionir dalam suatu kebaikan dan kemajuan merupakan semangat kami untuk meraihnya.” Demikian Nono Mulyono. (NIF)

0 komentar :

Posting Komentar