Sebagai bagian dari wilayah administratif kota Sukabumi, Kelurahan Cisarua merupakan salah satu dari 6 kelurahan yang ada di kecamatan Cikole Kota Sukabumi, kelurahan perluasan dari kabupaten Sukabumi dan masuk menjadi wilayah pemerintahan Kota Sukabumi berdasarkan PP nomor 3 tahun 1995 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri no. 31 tahun 1995 sejak tanggal 25 Agustus 1995, Desa Cisarua berubah status menjadi Kelurahan Cisarua.
Luas wilayah 200.30 HA dengan letak ketinggian dari permukaan laut ± 700 m serta luas wilayah administratif yang terdiri dari 3 lingkungan yaitu lingkungan Kota Cijangkar, Babakan Jampang I, Babakan Jampang II serta meliputi 19 RW dan 75 RT dan memiliki batas geografis sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Sukabumi, sebelah Selatan berbatasan dengan kelurahan Nanggeleng, sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Subangjaya dan sebelah Barat berbatasan dengan kelurahan Kebonjati. Secara demografi memiliki jumlah penduduk 16.510 jiwa dengan 8.293 laki-laki dan 8.217 perempuan.
Geliat pembangunan di kelurahan cisarua Tidak terlepas secara managerial peran Camat dan Lurah bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan masyarakat ( LPM ) , para ketua RW dan RT tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menyikapi segala bentuk persoaan- persoalan yang dihadapi, terutama yang menyangkut dengan kehadiran fasilitas umum bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melalui Lembaga Pemberdayaan masyarakat ( LPM ) Kelurahan Cisarua mampu mmenampung semua aspirasi yang berkembang di masyarakat, dari hasil bahan masukan tersebut dituangkan dalam sebuah program kerja LPM dan setelah mendapat persetujuan dari fihak dinas instansi terkait diterjemahkan di tingkat implementasi.
Hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini, baik dari sisi fisik maupun mental spiritual di kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole meliputi ;
- Bidang Pemerintahan
Terciptanya kerjasama antara lurah beserta staf dengan komponen masyarakat, organisasi kemasyarakatan yang merupakan kesuksesan menuju keberhasilan menjalankan roda pemerintahan khususnya pelayanan kepada masyarakat.
- Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Tercapainya Program Keluarga Berencana di Kelurahan Cisarua selama tahun 2008 berjalan lancar sebagaimana mestinya yakni dengan upaya meningkatkan target pencapaian akseptor baru, yang dilaksanakan kerjasama antar kader pos Yandu dengan PLKB.
- Bidang Ketentraman dan Ketertiban
Terciptanya situasi dan kondisi kelurahan Cisarua selama tahun Anggaran 2008 yang reatif aman, hal ini berkat kerjasama dan dukungan semua komponen masyarakat.
- Bidang Pembangunan
Bantuan pembangunan berupa block grand telah mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan diwilayahnya.
Wilayah kelurahan Cisarua mengalami perkembangan di bidang perekonomian dengan banyaknya pembangunan sarana perekonomian sekaligus menambah lowongan pekerjaan bagi masyarakat walaupun perekonomian yang berbasis masyarakat secara langsung masih ada serta ditunjang dengan adanya home industry yang berkembang di masyarakat.
Guna menunjang segala aktifitas masyarakat di kelurahan Cisarua menyangkut sarana dan prasarana mengalami banyak peningkatan baik secara kualitas maupun secara kuantitas. Perkembangan sarana dan prasarana tersebut dikarenakan adanya program-program pemerintah yang dilaksanakan baik yang bersumber dari APBD I atau APBD II maupun anggaran dari pusat.
Bagian dari upaya mendukung komitmen Pemerintah Indonesia terhadap Deklarasi Milenium, Pemerintah Kota Sukabumi mempunyai arah kebijakan pembangunan , seiring sejalan dengan tujuan pembangunan milenium (MDGs) yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kota Sukabumi 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Sukabumi tahun 2008 – 2013, oleh sebab itu dengan mengukur pencapaian pembangunan melalui MDGs diharapkan mampu memberikan masukan yang sangat berharga bagi kesinambungan pembangunan yang tengah dilaksanakan.
Capaian indikator MDGs Kota Sukabumi disesuaikan dengan kegiatan prioritas RPJMD 2008 – 2013 dalam hal mengurangi kemiskinan dan kelaparan telah mengalami peningkatan dari tahun 2000 sebesar 13,11 % (tigabelas koma sebelas persen) menjadi 7,26 % (tujuh koma duapuluh enam persen) di tahun 2008,
Di bidang pendidikan mencapai 89,34 % (delapan puluh sembilan koma tiga puluh empat persen) Pada tahun 2000 meningkat menjadi 95,45 % (sembilan puluh lima koma empat puluh lima persen) pada tahun 2008,
Upaya mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan mencapai angka 98,44 % (sembilan puluh delapan koma empat puluh empat persen) pada tahun 2000 meningkat menjadi 99,06 % (sembilan puluh sembilan koma nol enam persen) pada tahun 2008,
Penurunan angka kematian anak sebesar 57,74 % (lima puluh tujuh koma tujuh puluh empat persen) pada tahun 2000 menjadi 31,23 % (tiga puluh satu koma dua puluh tiga persen) pada tahun 2008 dan peningkatan kesehatan ibu sebesar 71,43 % (tujuh puluh satu koma empat puluh tiga persen) pada tahun 2000 menjadi 85,21 % (delapan puluh lima koma dua puluh satu persen) pada tahun 2008,
Dalam upaya memerangi HIV AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya dari angka 2 (dua) pada tahun 2000 menjadi 51 (lima puluh satu) pada tahun 2008, sedangkan indikator menunjukkan pembangunan berkelanjutan mengalami peningkatan dari 24,03 % (dua puluh empat koma nol tiga persen) di tahun 2000 menjadi 62,01 % (enam puluh dua koma nol satu persen) di tahun 2008 serta untuk indikator terakhir yaitu meningkatkan kerjasama dalam proses pembangunan telah mencapai angka 2 (dua) di tahun 2000 meningkat menjadi 4 (empat) di tahun 2008.
Kendati masih dihadapkan kepada kerapnya tantangan, namun Pemerintah Kota Sukabumi tetap berkomitmen untuk mencapai MDGs sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
0 komentar :
Posting Komentar