Sukabumi,
Ketahanan nasional dalam persfektif pemuda berjalan seiring dan saling keterikatan. Masalah ketahanan nasional, peran pemuda tak bisa dilepaskan. Pemuda yang kuat, berdaya, dan berdaya saing tentunya akan menjadi modal utama ketahanan nasional. Pemuda sebagai bagian dari potensi pembangunan perlu diberdayakan agar mampu berkiprah dalam pembangunan dan menghadapi tantangan global.
Tanpa adanya pemuda yang memiliki kepedulian terhadap nasib bangsa dan negara, bisa dipastikan ketahanan nasional akan melemah. Makna pemuda memiliki arti yang beragam. Dari definisi ini, maka dapat diinterpretasikan pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil.
Bila melihat pada sejarah perjalanan bangsa Indonesia, kiprah kaum muda selalu mengikuti setiap tapak-tapak penting sejarah. Pemuda selalu menjadi kekuatan utama dalam proses modernisasi dan perubahan. Dan biasanya pula pemuda jenis ini adalah para pemuda yang terdidik. Mereka mempunyai kelebihan dalam pemikiran ilmiah, selain semangat mudanya, sifat kritisnya, kematangan logikanya dan kebersihan-nya dari noda orde masanya. Angkatan 1908, Angkatan 1928, Angkatan 1945, Angkatan 1966, Angkatan 1974 dan Angkatan 1998 adalah sebutan bagi para pemuda di jamannya yang melakukan pembaharuan. Angkatan 1908 dan Angkatan 1928 merupakan angkatan pemuda yang melakukan pencerahan kepada rakyat atas penindasan kolonialisme. Angkatan 1908 mendapat inspirasi dari asiatic reveil (kebangkitan bangsa-bangsa Asia) akibat kemenangan Jepang terhadap Rusia pada tahun 1904-1905, sehingga mulai tumbuh kesadaran sebagai bangsa.
Menyikapi kondisi demikian ,Komando Resort Militer (Korem) 061 Suryakancana menggelar Kegiatan mengajar serentak bela Negara dilingkungan Pendidikan di SMA Negeri 5 Kota Sukabumi, Senin (2 / 2) Kemarin. Kegiatan ini dibuka oleh Danrem 061 Langsung Suryakancana Kolonel Kav. Kustanto Widiatmoko murah dihadiri Dandim 0607 Letkol Sukabumi (Inf) Endro Satoto, Kapolres Sukabumi AKBP Kota Witnu Urip Laksana Wakil Walikota Sukabumi murah H. Mulyono Serta Dinas Terkait.
Danrem 061 Suryakancana Kol. (Kav). Kustanto Widiatmoko mengatakan, Kegiatan ini merupakan agenda Korem 061 Suryakancana di Wilayah Bogor, Sukabumi Cianjur murah sehingga Masing Masing Kodim Harus melanjutkan ke Sekolah Program ini DENGAN Kegiatan Yang lainnya sama. Sementara ini Kita memberikan Pancasila murah lainnya mencakup materi Wawasan Kebangsaan.
"Generasi penerus bangsa merupakan penentu Baik buruknya Negara ini Sejak Dini Harus diberi pemahaman materi Wawasan Kebangsaan," katanya.
Dijelaskannya, target Kami Ingin agar Generasi muda SAAT ini Bisa Maju Mempunyai Karakter Kebangsaan Yang KUAT. Selain ITU Kami Ingin meyakinkan mereka agar Ingat idiologi bangsa Kita. "Luntur Tidak lunturnya rasa atau Kebangsaan di Generasi muda merupakan kewajiban Kami UNTUK menanamkan Wawasan Kebangsaan di mereka Masing-Masing benaknya," ujarnya.
Hal senada juga diutarakan Wakil Walikota Sukabumi H. Mulyono, bahwa Kegiatan ini bertujuan meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia khususnya menyangkut idealisme dikalangan pelajar Masalah. UNTUK ITU Kita sambut gagasan ini kedepannya mempersiapkan Baik murah murah mendidik Anak Anak Kita DENGAN idealisme Pancasila Termasuk 4 pilar Kebangsaan.
Kepala SMA Negeri 5 Kota Sukabumi. HM Effendi mengaku antusias DENGAN digelarnya kegitan Yang dilaksanakan oleh Korem 061 Suryakancana murah merupakan suatu penyegaran BAGI Seluruh siswanya. Menurutnya, Bela Negara Harus Sampai KARENA jangan trus Hanya memiliki rasa bela Tidak Mempunyai Negara."Seluruh Siswa Minimal Mempunyai rasa disiplin Wawasan Kebangsaan ," .
Khusus UNTUK di SMA Negeri 5 Kota Sukabumi memberikan Wawasan Kebangsaan Pengetahuan Kepada Peserta didiknya khususnya Siswa baru diwajibkan mengikuti Pendidikan di Yonif 310 selama beberapa hari. (dens/Herry)
0 komentar :
Posting Komentar