Sukabumi,
Visi adalah cita – cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang hendak dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang, dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi, Namun visi tanpa misi hanya sebatas sebuah hayalan, sedangkan visi dan misi itu adalah kenyataan.
Beranjak dari hal tersebut SMK Negeri 4 Kota Sukabumi memiliki Visi Terwujudnya sebagai Sekolah Standar Nasional pada tahun 2013 melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan profesional Berlandaskan iman dan taqwa, sedangkan Misinya Menciptakan suasana belajar dan bekerja yang harmonis, religius dan profesional. Menciptakan tenaga kerja tingkat menengah yang profesional dan berwawasan global untuk memenuhi tuntutan dunia industri atau berwirausaha serta Menciptakan lulusan yang mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Memasuki usianya yang ke 4, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Sukabumi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya sehingga bisa diterima oleh dunia usaha. Bukan itu saja SMK N 4 Kota Sukabumi juga mengajak SMK negeri dan swasta di Sukabumi, Bogor serta Cianjur untuk bisa mengirimkan peserta didiknya guna mengikuti tes tenaga kerja yang akan dilakukan oleh pihak industri pada TGL 29 Maret 2012 mendatang di SMK N 4 Kota Sukabumi.
Kepala SMK N 4 Kota Sukabumi H. Didi Sumaryadi mengatakan, selama 4 tahun ini pihaknya terus menjalin kerjasama dengan beberapa perusahan di Indonesia, tujuannya tidak lain agar para siswa di SMKN 4 Kota Sukabumi bisa langsung diterima oleh perusahaan yang telah menjalin MoU.
“Siswa lulusan angkatan pertama SMKN 4 Kota Sukabumi tahun ajaran 2010-2011, sekitar 85 persen sudah direkrut oleh dunia usaha, sedangkan sisanya ada yang memilih kuliah serta membuka usaha sendiri,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Sampai saat ini perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan SMKN 4 Kota Sukabumi, diantaranya PT. Bukaka, PT. Swatama, PT Astra Motor Indonesia, PT. Pindad serta PT JIEN (Jepang) dalam hal penempatan siswa untuk bekerja di berbagai industri kecil dan menengah di Jepang selama 2 tahun.
“Dlam waktu dekat ini 8 siswa kita akan segera berangkat ke Jepang dan berbagai masalah administrasi sudah diselesaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, berkaitan dengan tes tenaga kerja yang akan dilakukan pada 29 Maret mendatang, sebanyak 2.000 siswa dari seluruh SMK negeri dan swasta di wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor.
“Tujuan kami mengajak SMK swasta khususnya di Sukabumi tidak lain untuk membangun rasa kepercayaan masyarakat dan menjadi nilai jual sendiri bagi SMK swasta ketika siswanya diterima di perusahaan besar. Sehingga bisa menjadi antisipasi maraknya permasalahan tawuran saat ini, karena dengan tes kerja tersebut, pihak sekolah swasta bisa meningkatkan kualitas peserta didiknya untuk disesuikan dengan persyaratan pihak perusahaan,” ungkapnya. (dens/Herry)
0 komentar :
Posting Komentar